Hamid Fahmy Zarkasyi

Tokoh intelektual Islam, dosen, rektor Universitas Darussalam Gontor
Revisi sejak 9 Juli 2024 09.16 oleh Athayahisyam (bicara | kontrib) (Menghapus subbab aktivitas karena sudah dinarasikan dalam karier dan riwayat hidup)

Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed., M.Phil. (lahir 13 September 1958) adalah seorang akademisi dan cendekiawan Muslim asal Indonesia dengan spesialisasi dalam bidang Teologi Islam dan Filsafat Islam.[1] Ia merupakan pendiri dan direktur eksekutif Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS).[2] Ia juga memimpin Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).[3] Saat ini ia menjabat sebagai rektor Universitas Darussalam Gontor.[4][5]

Infobox orangHamid Fahmy Zarkasyi

(2016) Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran13 September 1958 Edit nilai pada Wikidata (66 tahun)
Ponorogo Edit nilai pada Wikidata
Rektor Universitas Darussalam Gontor
2020 –
← Amal Fathullah Zarkasyi Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
PendidikanPondok Modern Darussalam Gontor
Universitas Birmingham - Master of Philosophy (en) Terjemahkan
Universitas Punjab - Master of Arts
ISTAC - Doktor Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Penasihat doktoralSyed Muhammad Naquib al-Attas Edit nilai pada Wikidata
SpesialisasiFilsafat dan Filsafat Islam Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaandosen, penulis, cendekiawan Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Darussalam Gontor, rektor Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
AyahImam Zarkasyi Edit nilai pada Wikidata
SaudaraAbdullah Syukri Zarkasyi dan Amal Fathullah Zarkasyi Edit nilai pada Wikidata

Riwayat hidup

Hamid Fahmy Zarkasyi lahir di Ponorogo pada tanggal 13 September 1958 sebagai putra kesembilan[6][7] dari K.H. Imam Zarkasyi, pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor. Ia menyelesaikan pendidikan menengah di Kullyyatul Mu'allimin al-Islamiyyah, Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo. Pendidikan sarjana ia selesaikan di Institut Pendidikan Darussalam (IPD; sekarang Universitas Darussalam Gontor) pada tahun 1982 pada jurusan Ilmu Pendidikan. Hamid kemudian melanjutkan ke jenjang magister dalam bidang pendidikan menengah (secondary education) di Universitas Punjab, Lahore, Pakistan, dan selesai pada tahun 1986. Ia memperoleh beasiswa dari pemerintah Inggris melalui British Council[3][8] untuk melanjutkan pendidikan magister keduanya dalam bidang Filsafat di Departemen Teologi, Universitas Birmingham, Inggris dan lulus pada tahun 1998 dengan tesis berjudul "Ibn Taymiyyah's Critique of Philosophy".[9]

Dari Inggris, Hamid kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di International Institute of Islamic Thought and Civilization (Institut Internasional Pemikiran dan Peradaban Islam; ISTAC), Kuala Lumpur, Malaysia[3]. Ia mengambil fokus penelitian dalam bidang filsafat Islam dengan spesialisasi filsafat kausalitas dengan studi tokoh Al-Ghazali. Disertasinya ia selesaikan dibawah bimbingan Alparslan Açıkgenç, pakar filsafat Islam dan Barat[10], dengan judul "Al-Ghazali's Concept of Causality with Reference to His Interpretations of Reality of Knowledge."[11] Disertasi tersebut telah diterbitkan kembali untuk konsumsi publik dengan judul "Kausalitas: Hukum alam atau Tuhan? Membaca pemikiran Religio-Saintifik Al-Ghazali."[12]

Karier

Pada tahun 2003, Hamid Fahmy Zarkasyi bersama dengan rekan-rekan pelajar Indonesia di ISTAC mendirikan Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (Institut Studi Pemikiran dan Peradaban Islam; INSISTS) sebagai pusat studi kajian pemikiran Islam.[13] INSISTS berorientasi kepada pemurnian kajian Islam dari pengaruh hegemoni Barat di masa kontemporer.[14] Sebagai upaya diseminasi hasil kajian dan penelitian, INSISTS menerbitkan jurnal Islamia, yang juga dipimpin oleh Hamid, bersama dengan Syamsuddin 'Arif.[15]

Ia juga mengembangkan aktivitas penelitan dan kajian Islam dan Barat di Universitas Darussalam Gontor dengan mendirikan Centre for Islamic and Occidental Studies (Pusat Studi Islam dan Oksidental; CIOS) yang menjadi wadah penelitian isu-isu Islam di masa kontemporer.[16]

Dalam ruang publik, Hamid Fahmy Zarkasyi memimpin ragam komunitas dan organisasi non-pemerintah yang umumnya bergerak dalam bidang akademik Islam. Di antara komunitas dan organisasi non-pemerintah tersebut antara lain adalah menjadi ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat.[17] Ia juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan internasional, salah satunya adalah Public Diplomacy Campaign yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Universitas Wina dan Universitas Salzburg, Austria.[8]

Pada tahun 2020, Amal Fathullah Zarkasyi mengundurkan diri dari jabatan rektor Universitas Darussalam Gontor. Pengunduran diri tersebut ialah untuk memenuhi penunjukkan dirinya sebagai pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor[18] setelah wafatnya K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi[19] dan K.H. Syamsul Hadi Abdan[20] pada tahun yang sama. Melalui musyawarah Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor dan Senat Universitas Darussalam Gontor, Hamid Fahmy Zarkasyi terpilih untuk menggantikan Amal Fathullah Zarkasyi, sebagai rektor kedua Universitas Darussalam Gontor.[5]

Karya Tulis

  • Pemikiran al-Ghazali tentang Pendidikan (Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1990)[21]
  • Tantangan sekularisasi dan liberalisasi di dunia Islam (Jakarta: Khairul Bayan, 2004)
  • Liberalisasi pemikiran Islam: Gerakan bersama missionaris, orientalis dan kolonialis (Ponorogo: CIOS-ISID, 2010)
  • Peradaban Islam: Makna dan Strategi Pembangunannya (Ponorogo: CIOS-ISID, 2010)
  • Al-Ghazali's Concept of Causality: With Reference to His Interpretations of Reality and Knowledge (Kuala Lumpur: IIUM Press, 2010)[22]
  • Misykat: Refleksi tentang Islam, Westernisasi dan Liberalisasi (Jakarta: INSISTS, 2012)[23]
  • Kausalitas antara Hukum Alam dan Tuhan: Membaca Pemikiran Religio Saintifik Imam al-Ghazali (Ponorogo: UNIDA Press, 2018)[24]
  • Minhaj: Berislam dari Ritual hingga Intelektual (Jakarta, INSISTS, 2020)

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Hashim, Rosnani (2010). Reclaiming the Conversation: Islamic Intellectual Tradition in the Malay Archipelago (dalam bahasa Inggris). The Other Press. ISBN 978-983-9541-74-8. 
  2. ^ "Profil Pendiri". INSISTS (dalam bahasa Inggris). 2015-12-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-07. Diakses tanggal 2018-06-26. 
  3. ^ a b c AÇIKGENÇ, Alparslan; Daud, Wan Mohd Nor Wan; Suharto, Ugi; Thoha, Anis Malik; Rahardjo, Mudjia; Munthe, Bermawy; Ismail, Mohd Zaidi bin; Ismail, Muhammad Arifin; Arif, Syamsuddin (2021-07-01). Hamid Fahmy Zarkasyi: Di Mata Guru, Sahabat, dan Murid. Unida Gontor Press. ISBN 978-602-5620-79-9. 
  4. ^ Galih, Bekti. "Penyerahan Surat Keputusan Guru Besar Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil. Oleh LLDIKTI Wilayah VII Surabaya". Universitas Darussalam Gontor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 2021-06-21. 
  5. ^ a b "Pidato Guru Besar Hamid Fahmy Zarkasyi: Pandangan Hidup Inspirasi Peradaban Islam". Republika Online. 2022-02-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-07-09. Diakses tanggal 2024-07-09. 
  6. ^ "KH Imam Zarkasyi". Pondok Modern Darussalam Gontor. Diakses tanggal 2024-07-09. 
  7. ^ K.H. Imam Zarkasyi dari Gontor: K.H. Imam Zarkasyi di Mata Umat. Gontor Press. 1996. 
  8. ^ a b Zarkasyi, Hamid Fahmy (2012). Misykat: refleksi tentang Islam, westernisasi & liberalisasi. Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations. ISBN 978-602-19985-0-2. 
  9. ^ Zarkasyi, Hamid Fahmy (1998). "Ibn Taymiyyah's Critique of Philosophy". University of Birmingham. 
  10. ^ "Alparslan Açıkgenç". İbn Haldun Üniversitesi (dalam bahasa Turki). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-07-09. Diakses tanggal 2024-07-09. 
  11. ^ Zarkasyi, Hamid Fahmy (2007). Al-Ghazali's Concept of Causality with Reference to His Interpretations of Reality of Knowledge (dalam bahasa Inggris). International Institute of Islamic Thought & Civilization, International Islamic University Malaysia. 
  12. ^ Zarkasyi, Hamid Fahmy (2018). Kausalitas: Hukum Alam atau Tuhan. Ponorogo: Universitas Darussalam Gontor Press. 
  13. ^ "Latar Belakang". INSISTS (dalam bahasa Inggris). 2015-12-22. Diakses tanggal 2024-07-09. 
  14. ^ Husaini, Adian (2005). Wajah peradaban Barat: dari hegemoni Kristen ke dominasi sekular-liberal. Gema Insani. ISBN 978-979-561-992-5. 
  15. ^ "Program Kegiatan". INSISTS (dalam bahasa Inggris). 2015-12-22. Diakses tanggal 2024-07-09. 
  16. ^ Armayanto, Harda (2024-06-10). "Profil CIOS UNIDA Gontor". Centre for Islamic and Occidental Studies - Universitas Darussalam Gontor (CIOS UNIDA Gontor). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-07-09. Diakses tanggal 2024-07-09. 
  17. ^ "Profil Ketua Majelis Pimpinan MIUMI | Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia". miumipusat.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-26. Diakses tanggal 2018-06-26. 
  18. ^ "Ini Pimpinan Baru Pondok Modern Darussalam Gontor". Republika Online. 2020-10-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-07-09. Diakses tanggal 2024-07-09. 
  19. ^ Pebrianti, Charoline. "Ini Profil Pimpinan Ponpes Gontor KH Abdullah Syukri Zarkasyi yang Tutup Usia". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-07-09. Diakses tanggal 2024-07-09. 
  20. ^ "Selamat Jalan, K.H. Syamsul Hadi Abdan (1944-2020)". Pondok Modern Darussalam Gontor (dalam bahasa Inggris). 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-07-09. Diakses tanggal 2024-07-09. 
  21. ^ "Pemikiran Al-Ghazali tentang pendidikan /Hamid Fahmy Zarkasyi. – National Library". www.nlb.gov.sg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-26. Diakses tanggal 2018-06-26. 
  22. ^ Al-Ghazali's concept of causality : with reference to his interpretations of reality of knowledge | Open University Malaysia Digital Library Portal (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-16. Diakses tanggal 2018-06-26. 
  23. ^ "Misykat". www.goodreads.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-26. Diakses tanggal 2018-06-26. 
  24. ^ "TITLE". Hidayatullah.com (dalam bahasa Inggris). 2018-02-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-30. Diakses tanggal 2018-06-26.