Marga Lingkar Jakarta
PT Marga Lingkar Jakarta adalah anak usaha dari Jasa Marga yang memegang konsesi atas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Kembangan–Ulujami.[3][4]
Perseroan terbatas | |
Industri | Infrastruktur |
Didirikan | 24 Agustus 2009 |
Kantor pusat | Jakarta Selatan, DKI Jakarta |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Ari Wibowo[1] (Direktur Utama) Firman Yosafat Siregar[2] (Komisaris Utama) |
Produk | Jalan tol |
Pendapatan | Rp 333,877 milyar (2023)[3] |
Rp 157,280 milyar (2023)[3] | |
Rp 55,249 milyar (2023)[3] | |
Total aset | Rp 1,876 triliun (2023)[3] |
Total ekuitas | Rp 691,984 milyar (2023)[3] |
Pemilik | Jasa Marga (51%) Jakarta Marga Jaya (49%) |
Karyawan | 111 (2023)[3] |
Situs web | www |
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 2006 saat Jasa Marga mendapat konsesi atas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Kembangan–Ulujami. Pada bulan Agustus 2009, Jasa Marga pun mendirikan perusahaan ini bersama PT Jakarta Marga Jaya, dan setahun kemudian, Jasa Marga resmi mengalihkan konsesi atas ruas jalan tol tersebut ke perusahaan ini. Pada tahun 2011, perusahaan ini mulai membangun ruas jalan tol tersebut,[3][4] dan pada bulan Juli 2014, perusahaan ini pun mulai mengoperasikan jalan tol tersebut secara penuh.[5] Pada tahun 2021, PT Jakarta Marga Jaya meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan ini menjadi 49%.[6]
Referensi
- ^ "Dewan Direksi". PT Marga Lingkar Jakarta. Diakses tanggal 18 Maret 2024.
- ^ "Dewan Komisaris". PT Marga Lingkar Jakarta. Diakses tanggal 18 Maret 2024.
- ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2023" (PDF). PT Marga Lingkar Jakarta. Diakses tanggal 18 Maret 2024.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Marga Lingkar Jakarta. Diakses tanggal 18 Maret 2024.
- ^ "Tol JORR W2 Ciledug-Ulujami resmi dibuka". Kontan. 21 Juli 2014. Diakses tanggal 13 Juli 2024.
- ^ Sidik, Syahrizal (28 Juni 2021). "Jasa Marga Jual 14% Saham di Ruas Tol Ulujami-Kebon Jeruk". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 13 Juli 2024.