Trigol

istilah olahraga
Revisi sejak 16 Juli 2024 01.41 oleh Wadaihangit (bicara | kontrib) (Menambahkan foto ke halaman #WPWP)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Trigol atau tiga (kali) berturut (bahasa Inggris: hattrick) adalah istilah dalam olahraga yang mengacu pada tiga kali keberhasilan dalam suatu hal sebanyak tiga kali percobaan. Dalam sepak bola, trigol berarti keberhasilan seorang pemain sepak bola dalam mencetak gol sebanyak tiga kali dalam satu pertandingan. Atau kemenangan tiga kali secara berurutan dalam tiga kali perlombaan balap otomatif seperti MotoGP, misalnya dalam 3 (tiga) kali event si pembalap menjuarai posisi pertama dalam satu musim balapan. Dan seiring perkembangan zaman istilah ini juga diperluas lagi penggunaannya ke bidang-bidang lainnya. Namun pada hakikatnya pengertian trigol adalah 3 kali kemenangan secara berturut-turut dalam satu kali waktu atau tiga kali pertandingan, perlombaan, atau peristiwa.

Topi di atas es Verizon Center setelah hattrick Alex Ovechkin, 7 Februari 2010, versus Pittsburgh Penguins.

Sejarah

sunting

Kriket

sunting

Meski kerap terdengar di sepak bola, tetapi ternyata asal mula hattrick bukan dari sepak bola. Awal mula kata kata hattrick berasal dari olahraga kriket. Hattrick pertama kali muncul pada 1858, ketika itu atlet kriket Hathfield Harman Stephenson sukses mencetak tiga wickets berturut-turut.[1] Berkat pencapaian tersebut, para fans berupaya menghadiahi Stephenson dengan uang. Alhasil para fans mengummpulkan uang dengan menggunakan menyalurkan topi dari satu orang ke orang lainnya. Dan akhirnya uang yang terkumpul di dalam topi itu diberikan kepada Hathfield Harman Stephenson. Setelah itu, istilah hattrick muncul di tabloid Inggris, Chelmsford Chronicle pada 1865. Sejak saat itu, istilah hattrick mulai diadopsi di olahraga lain, salah satunya sepak bola.

Sepak bola

sunting

Dalam sepak bola sendiri, pemain yang dianggap hattrick adalah pemain yang mencetak tiga gol dalam 90 menit atau 120 menit perpanjangan waktu (Sedangkan gol yang dicetak dalam babak adu penalti tidak akan dihitung). Dalam perkembangannya, di sepak bola ada yang dinamakan perfect hattrick: adalah kondisi dimana pemain berhasil mencetak tiga gol dengan kaki kanan, kiri, dan kepala. Dan biasanya, para pemain yang mencetak hattrick akan dihadiahi bola pertandingan oleh wasit seusai pertandingan.[2][3]

Rekor-rekor hattrick di sepak bola[4][5]

sunting
  • Hattrick pertama yang tercipta di sepak bola internasional dibukukan oleh pemain Skotlandia, John McDougall, ketika berhadapan dengan Inggris pada Maret 1878.
  • Ntinos Pontikas menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick pada September 1996.
  • Pelé menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick di Piala Dunia pada Juni 1958.
  • Rekor pencetak hattrick tercepat yang tercatat dicetak oleh Alex Torr yang berlaga di liga amatir pada Mei 2013. Alex Torr mencetak hattrick dalam kurun waktu 70 detik saja.
  • Bert Patenaude menjadi pencetak hattrick pertama di Piala Dunia, ketika Amerika Serikat menghadapi Paraguay pada 1930.
  • Hattrick pertama di final Piala Dunia dicetak oleh pemain Inggris Geoff Hurst ketika menghadapi Jerman Barat pada 1966.
  • Hattrick terbanyak masih dipegang oleh Pelé: 92.[6]
  • Hattrick pertama di final Piala Dunia Wanita dicetak oleh pemain Carli Lloyd pada 2015 ( Amerika Serikat ketika menghadapi Jepang).
  • Hattrick tercepat di Piala Dunia dicetak oleh pemain wanita Swiss Fabienne Humm pada 2015.

Balapan bermotor

sunting

Di dalam balapan bermotor, tiga kemenangan balapan secara berturut-turut, memenangkan balapan yang sama tiga kali berturut-turut, atau mengamankan posisi terdepan, putaran tercepat, dan kemenangan balapan dalam satu balapan semuanya dapat disebut sebagai sebuah hat-trick.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting