Halte Transjakarta Karet

halte bus di Indonesia
Revisi sejak 20 Juli 2024 13.41 oleh Irvan Cahyo N (bicara | kontrib) (Penambahan informasi bangunan dan tata letak)

Karet adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Halte ini berada di Koridor 1 yang membentang dari utara ke selatan Jakarta.

108 Karet
Halte Transjakarta
Halte Karet setelah dilakukan revitalisasi pada Februari 2024
Letak
KotaJakarta Selatan
Desa/kelurahanKaret, Setiabudi
Kodepos12920
AlamatJalan Jenderal Sudirman
Koordinat6°12′53″S 106°49′06″E / 6.214731°S 106.818265°E / -6.214731; 106.818265
Desain Halte
Struktur
BRTmedian jalan bebas
1 tengah
Pintu masukMelalui jembatan penyeberangan di depan Hotel Le Meridien
Gerbang tarifYa
Fasilitas SepedaYa (arah Kota)
Informasi lain
PemilikPT Transportasi Jakarta
Nama sebelumnyaKaret Sudirman (2016-2024)
StatusBeroperasi
Dibuka15 Januari 2004
Dibangun kembali1 September 2023; 14 bulan lalu (2023-09-01)
Direnovasi4 Juni 2014 (pemindahan)
4 September 2016 (renovasi ulang)
Layanan
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Bendungan Hilir
menuju Blok M
Koridor 1 Dukuh Atas
menuju Kota
Semanggi
Perjalanan satu arah
Koridor 6 Dukuh Atas
menuju Balai Kota
Widya Chandra
menuju Ragunan
Dukuh Atas
Perjalanan satu arah
Layanan penghubung
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Istora Lin Utara–Selatan
transfer di Bendungan Hilir
Setiabudi

Sejarah

Saat pertama kali beroperasi melayani Koridor 1 pada 15 Januari 2004, Halte Karet memiliki bangunan yang berukuran sedang dengan 3 peron pada tiap sisinya. Alih-alih pada lokasinya yang sekarang, Halte Karet sebelumnya berada tepat di bawah Jalan Layang Non-tol (JLNT) Kampung Melayu—Tanah Abang K.H. Mas Mansyur.[1] Kemudian letak halte ini dipindahkan ke arah utara pada tanggal 4 Juni 2014, persis disebelah Hotel Le Meridien untuk memudahkan pembangunan MRT Jakarta.[2] Pada tanggal 4 September 2016, bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional, halte ini direnovasi ulang dan dijadikan halte percontohan oleh PT Transportasi Jakarta.

Ke arah utara sebelum Halte Dukuh Atas, pernah berdiri Halte Setiabudi yang terletak tepat di depan Chase Plaza. Namun, halte tersebut sudah dirobohkan sejak pembangunan MRT Lebak Bulus—HI pada 2014.

Pada 31 Mei 2023, Halte Karet Sudirman, bersama dengan Halte Bundaran Senayan dan Halte Slipi Petamburan, ditutup untuk dilakukan revitalisasi halte. Meskipun begitu, penutupan halte ini diundur pada hari penutupan hingga pukul 22.00 waktu setempat.[3] Sebagai alternatifnya, penumpang memanfaatkan Halte Dukuh Atas 1 dan Halte Bendungan Hilir untuk penaikan dan penurunan Koridor 1. Penumpang juga dapat memfaatkan rute non-BRT seperti 1P, 1N, dan 9D yang dapat diakses melalui bus stop Karet Sudirman 1 (arah Blok M) dan Karet Sudirman 3 (arah M.H. Thamrin) serta rute 1B di bus stop Karet Sudirman 2/Le Meridien dan Karet Sudirman 3 (arah M.H. Thamrin).[4]

Dalam rangka menyambut Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pada 4—7 September 2022,[5] pembangunan Halte Bundaran Senayan dan Halte Karet Sudirman dipercepat agar mobilitas Jalan Sudirman sebagai jalan protokol dapat diperlancar selama KTT berlangsung. Hanya dalam tiga bulan sejak mulai direvitalisasi, Halte Karet Sudirman kembali melayani penumpang pada 1 September 2023 pagi, sehari setelah Halte Bundaran Senayan dibuka kembali.[6][7]

Bangunan dan tata letak

Usai dipindahkan dari bawah JLNT K.H. Mas Mansyur, Halte Karet pun memiliki desain yang lebih terbuka dan luas. Dengan 6 peron pada tiap sisinya, pada halte ini pun kemudian ditambahkan fasilitas musala yang tersedia di ujung utara halte seiring dengan meningkatnya kebutuhan penumpang dan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dalam menggunakan Transjakarta.

Barat   tujuan Kota dan
  tujuan Balai Kota (Dukuh Atas)
Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan
Timur (Bendungan Hilir)   tujuan
Blok M
  tujuan Ragunan
(Widya Chandra)

Setelah direvitalisasi, Halte Karet memiliki susunan 6 pasang peron pada tiap-tiap sisinya, yang tak jauh berbeda dengan halte sebelumnya. Namun, halte yang baru memiliki desain yang ikonik. Terhubung pula dengan JPO Phinisi Karet yang terkenal, halte ini semakin megah dengan tampilan yang futuristik. Tersedia pula fasilitas musala yang ditingkatkan serta penambahan fasilitas toilet ramah disabilitas di ujung Utara halte.

Layanan bus kota non-BRT

Jenis Trayek Rute Keterangan
Bus kota Transjakarta 1B Stasiun PalmerahSimpang Temu Dukuh Atas Di dalam halte
1N Stasiun Tanah AbangTerminal Blok M
(Reguler)
Di luar halte
1P Terminal Senen – Terminal Blok M
(MetroTrans)
4C Pemuda MerdekaBundaran Senayan
(MetroTrans EV)
6D Stasiun Tebet–Bundaran Senayan
(MetroTrans EV)
9D Terminal Pasar Minggu —Stasiun Tanah Abang
(Reguler)
Di dalam halte
Royaltrans Transjakarta 1T Cibubur JunctionBalai Kota DKI Jakarta Di luar halte
Bus wisata Transjakarta BW4 Pencakar Langit Jakarta
(Jakarta Skyscrapers)

Galeri

Referensi

  1. ^ Tambun, Lenny Tristia (2013-07-03). "Istaka Karya: Pembangunan Paket KH Mas Mansyur Sudah 90%". BeritaSatu. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-20. 
  2. ^ Aziza, Kurnia Sari (2014-05-28). "4 Juni, Halte Transjakarta Karet dan Setiabudi Ditutup". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-13. Diakses tanggal 2022-08-20. 
  3. ^ "Pagi Kak. Untuk Halte Karet Sudirman akan mulai di Revitalisasi pukul 22:00 WIB..." Twitter. Jakarta. 2023-05-31. Diakses tanggal 2023-05-31. 
  4. ^ Azzahra, Tiara Aliya. "10 Halte TransJ Tutup Selama Revitalisasi, Ada Bundaran Senayan-Cawang UKI". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-20. Diakses tanggal 2023-05-15. 
  5. ^ Humas (2023-08-08). "Presiden Jokowi: Semua Terkait KTT Ke-43 ASEAN Sudah Disiapkan". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2023-08-31. 
  6. ^ Sofian, Dedi (2023-09-01). "Sempat Ditutup, Halte Transjakarta Karet Kembali Beroperasi". JPNN. Jakarta. Diakses tanggal 2023-09-01. 
  7. ^ Nurhaliza, Siti (2023-09-01). Muryono, Sri, ed. "Halte Karet mulai uji coba untuk layani penumpang". Antara News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-09-01. Diakses tanggal 2023-09-01. 

Pranala luar