Maluka

negara merdeka di Kalimantan (1812-1816)
Revisi sejak 23 Juli 2024 02.15 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan oleh 101.128.121.5 (bicara) ke revisi terakhir oleh Leonidlednev())
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Maluka (atau Maluko) adalah sebuah negara merdeka kecil yang terletak di sekitar Sungai Maluka, sebelah tenggara Bandjermassin di pulau Kalimantan.[1] Negara ini didirikan di sebuah lahan konsesi yang diakuisisi oleh petualang Britania Raya Alexander Hare dari Sultan Banjarmassin pada tahun 1812 dan berlangsung selama 4 tahun sampai tahun 1816.[2]

Maluka

1812–1816
Ibu kotaMaluka
PemerintahanMonarki absolut
Raja 
Era SejarahImperialisme Baru
• Pendirian
1812
• Dibubarkan
1816
Didahului oleh
Digantikan oleh
kslKesultanan
Banjar
Imperium Belanda
Sekarang bagian dari Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

sunting

Setelah invasi Britania Raya yang sukses ke Jawa yang sebelumnya merupakan wilayah Prancis dan pendirian koloni Britania, Wakil Gubernur Thomas Stamford Raffles mengirim Hare ke wilayah tersebut dan menunjuknya sebagai Residen Banjarmasin dan Komisaris Pulau Borneo ketika kendali Belanda sesaat diteruskan kepada Britania Raya (1811-16).

Hare kemudian mengakuisisi 1,400 mil persegi tanah dari Sultan Bandjermassin dan menetapkannya sebagai negara merdeka yang ia jalankan sebagai wilayah pribadi, dengan Rajah dari Maluka dan mengeluarkan uangnya sendiri.[3] Dengan demikian dia bisa disebut Rajah Putih pertama di Kalimantan, 30 tahun sebelum James Brooke mendirikan dinasti Rajah Putih sendiri di Sarawak.

Pemasukan narapidananya sebagai buruh budak, terutama perempuan, menjadi terkenal dan diketahui telah mendirikan sebuah harem.[4] Sebuah penyelidikan dilakukan oleh William Boogie, Residen Britania di Samarang pada tahun 1837 untuk menemukan bagaimana dia mengoperasikan apa yang telah dikenal sebagai Bandjemassin Enormity[1] atau Banjermasin Outrage[4]

Negara tidak lagi ada ketika Belanda kembali pada tahun 1816 dan Hare dan haremnya yang berjumlah 40 wanita Melayu[5] dipaksa untuk meninggalkan wilayah tersebut.[6]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b De man die vrouwen verzamelde; Een koloniale geschiedenis van de Kokos-eilanden by Joop van den Berg (‘s-Gravenhage 1998)
  2. ^ Gibson-Hill, C.A. (1952). "Documents Relating to John Clunies Ross, Alexander Hare and the establishment of the Colony on the Cocos-Keeling Islands. Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society, vol. 25, parts 4 and 5". 
  3. ^ "Coin - Doit, Maluka, Indonesia, 1813". Museums Victoria Collections. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-15. Diakses tanggal 6 Agustus 2017. 
  4. ^ a b "Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde van Neêrlands Indië". Nijhoff. 6 August 2017. Diakses tanggal 6 August 2017 – via Google Books. 
  5. ^ Wright, Tony (1 November 2014). "A battle and an odyssey from Cocos remembered". Diakses tanggal 6 Agustus 2017 – via The Sydney Morning Herald. 
  6. ^ Far East and Australasia 2003. Routledge. 2002. hlm. 145. ISBN 1-85743-133-2. 

Bacaan lebih lanjut

sunting

3°32′S 114°41′E / 3.53°S 114.68°E / -3.53; 114.68