Hisamuddin Alam Shah dari Selangor

Sultan Selangor
Revisi sejak 23 Juli 2024 09.35 oleh Caesario Bintang Agus Pamungkas (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sultan Hisamuddin Alam Shah ibni Almarhum Sultan Alaiddin Sulaiman Shah (13 Mei 1898 – 1 September 1960) merupakan Yang di-Pertuan Agong kedua Malaysia yang menjabat dari tanggal 1 April sampai 1 September 1960, dan Sultan Selangor ke-5.

Hisamuddin
Yang di-Pertuan Agong Malaysia
Berkuasa14 April 1960 - 1 September 1960
PendahuluTuanku Abdul Rahman
PenerusPutra dari Perlis
Sultan Selangor
Berkuasa1938-1942
PendahuluSultan Sulaiman
PenerusMusa Ghiatuddin Riayat Shah
Berkuasa1945-1960
PendahuluMusa Ghiatuddin Riayat Shah
PenerusSultan Salahuddin
Kelahiran(1898-05-13)13 Mei 1898
Selangor, Malaya
Kematian1 September 1960(1960-09-01) (umur 62)
Kuala Lumpur, Malaya
Pemakaman
Royal Mausoleum, Klang
PasanganRaja Jemaah
KeturunanTengku Bariah
Tengku Abdul Aziz Shah
AyahSultan Sulaiman
IbuHasnah binti Pilong

Sultan Hisamuddin Alam Shah merupakan putra sulung Sultan Alaeddin Sulaiman Shah ibni Almarhum Raja Muda Musa (1898-1938) dengan Cik Puan Hasnah binti Pilong, istrinya yang berasal dari kalangan rakyat biasa. Diberi nama Tengku Alam Shah saat muda, ia tidak berkeinginan untuk memerintah disebabkan ia sudah mempunyai dua orang kakak.

Tengku Alam Shah menerima pendidikan di Maktab Melayu Kuala Kangsar (MCKK), dimana pada saat itu Tengku Alam Shah telah dilantik sebagai Sultan Selangor pada tahun 1938 setelah kemangkatan ayahnya. Namun, pada tahun 1942 sampai 1945, ketika Jepang menduduki Malaysia, ia diturunkan dari tahta dan digantikan dengan saudara tiri tertuanya yang dilantik dengan gelar Sultan Musa Ghiatuddin Riayat Shah. Dengan kembalinya pihak Britania Raya, Sultan Hisamuddin Alam Shah dikembalikan ke tahta, sementara Sultan Musa dibuang ke daerah Kepulauan Cocos Keeling.

Sultan Hisamuddin Alam Shah dilantik sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-2 Malaysia pada 14 April 1960 untuk masa jabatan selama 5 tahun, tetapi wafat karena penyakit misterius di Istana Tetamu di Kuala Lumpur pada 1 September 1960 - pada hari penobatannya. Ia dimakamkan di Makam Kerajaan, Klang, Selangor.

Raja Jemaah binti Raja Ahmad merupakan permaisuri Sultan Hisamuddin Alam Shah, dan dari keturunan kerabat keluarga negeri Selangor, yang menjadi Tengku Ampuan Selangor dan Raja Permaisuri Agong ke-2.

Lihat pula

sunting
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Tuanku Abdul Rahman
Yang di-Pertuan Agong
14 April 1960 – 1 September 1960
Diteruskan oleh:
Sultan Syed Putra