Hangiri

Revisi sejak 23 Juli 2024 10.06 oleh Kuramochi Akihiko (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{short description|Bak nasi kayu Jepang}} {{Italic title|reason=Kategori:Kata dan frasa Jepang}} jmpl|upright|Sebuah ''hangiri''. Contoh ini berdiameter {{cvt|41|cm}}. Dalam masakan Jepang, {{nihongo3||寿司桶 |'''sushi oke'''}}, juga dikenal sebagai '''hangiri''', adalah bak atau tong kayu berbentuk bundar dengan dasar rata yang digunakan dalam langkah terakhir menyiapkan nasi untuk sushi.<ref>{{cite book|title=The B...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam masakan Jepang, sushi oke (寿司桶 ), juga dikenal sebagai hangiri, adalah bak atau tong kayu berbentuk bundar dengan dasar rata yang digunakan dalam langkah terakhir menyiapkan nasi untuk sushi.[1] Hangiri tradisional dibuat dari kayu cemara yang diikat dengan dua tali tembaga. Diameternya berkisar dari sekitar 30 cm (12 in) untuk digunakan di rumah, hingga 1 m (3 ft 3 in) untuk digunakan di restoran.

Sebuah hangiri. Contoh ini berdiameter 41 cm (16 in).

Pengaduk kayu shamoji digunakan dengan hangiri untuk menghidangkan dan mendinginkan nasi. Setelah dimasak, nasi dipindahkan ke hangiri dan dibumbui dengan saus yang terbuat dari cuka beras, gula, dan garam. Setelah pencampuran selesai, nasi ditutup dengan kain dan dibiarkan dingin.

Harga hangiri biasa bisa mencapai dua atau tiga kali lipat dari harga panci baja yang mahal.

Referensi

sunting
  1. ^ Omae, Kinjiro (1994). The Book of Sushi. Kodansha International. ISBN 9784770019547.