Tulang belikat

tulang yang menghubungkan tulang lengan atas dan tulang selangka
Revisi sejak 24 Juli 2024 18.21 oleh Scarzmouche (bicara | kontrib) (Image suggestions feature: 1 image added.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam anatomi manusia, tulang belikat (bahasa Inggris: scapula, shoulder blade, bahasa Latin: omo) adalah tulang yang menghubungkan tulang lengan atas dan tulang selangka.

Tulang belikat
Scapula kiri - tampakan depan (fascia costalis)
Scapula kiri - tampakan belakang (fascia dorsalis)
Pengidentifikasi
MeSHD012540
TA98A02.4.01.001
TA21143
FMA13394
Daftar istilah anatomi

Ikhtisar

sunting
 
Anatomi tulang belikat. Terlihat acromion dan processus coracoideus di sisi superior (atas).

Scapula membentuk bagian posterior dari gelang bahu. Berbentuk pipih dan seperti segitiga. Secara anatomis, memiliki dua permukaan (fascia), 3 pinggir (margo), dan 3 sudut (angulus).

Pada bagian anterior, terdapat fossa (alur) subscapularis, di mana tempat melekatnya otot subscapularis.

Bagian permukaan posterior dibagi oleh spina scapula menjadi fossa suprapinosus dan fossa infraspinosus. Pada manusia dan beberapa karnivora, pada ujung spina scapula terdapat bagian acromion. Bagian khas lainnya yaitu processus coracoideus yakni tonjolan yang berasal dari bagian utama scapula sendiri (bukan spina). Ujung dari processus ini dilekati oleh banyak otot seperti otot coracobrachialis.

Di dekat bagian bawah processus coracoideus terdapat angulus lateralis, dan sebuah bagian seperti cekungan yang disebut cavitas glenoidales. Di cavitas inilah tempat melekatnya bonggol kepala dari humerus.

Scapula bersendi dengan clavicula pada acromion.

Perlekatan

sunting

Otot-otot yang melekat pada scapula:

Lihat pula

sunting