Aljazair-Prancis
suku bangsa di Prancis
Aljazair-Prancis adalah orang berdarah atau berkebangsaan Aljazair yang mendiami Prancis. Orang berdarah Aljazair merupakan bagian besar dari total populasi di Prancis. Beberapa di antaranya berimigrasi selama era kolonial di Aljazair dimulai pada tahun 1920-an, dan berjumlah besar memilih beremigrasi ke Prancis dari tahun 1960-an hingga seterusnya akibat kekacauan politik di Aljazair.[8]
| Jumlah populasi | |
|---|---|
| 4.000.000 (Orang berdarah Aljazair)[1][2] (465.849) orang kelahiran Aljazair[3][4][5] | |
| Bahasa | |
| Prancis (Prancis Maghreb), Arab (Arab Aljazair), Berber (Berber Kabyle) dan (Berber Chaoui) | |
| Agama | |
| Mayoritas Islam Sunni Minoritas Yudaisme, Kekristenan,[6][7] Tidak beragama[7] | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Maroko-Prancis Tunisia-Prancis |
Referensi
- ^ fr:Diaspora algérienne
- ^ Portrait de la diaspora algérienne et de ses forces Diarsipkan 2017-07-30 di Wayback Machine., Ecomnews Med
- ^ "Statistiques et études". Insee.
- ^ "7 millions de Franco-Algériens". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-07-22.
- ^ Fiches thématiques – Population immigrée – Immigrés – Insee Références – Édition 2012, Insee 2012
- ^ Fontaine, Darcie (2016). Decolonizing Christianity: Religion and the End of Empire in France and Algeria. Cambridge University Press. hlm. 173-175. ISBN 9781107118171.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamareligion2020 - ^ "Résultats de la recherche | Insee".