Jatipancur, Greged, Cirebon

desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Revisi sejak 26 Juli 2024 08.03 oleh Vicenzoahah (bicara | kontrib) (Memperbaiki typo)

Jatipancur adalah desa di kecamatan Greged, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Jatipancur adalah sebuah nama yang diambil dan dilahirkan dari desa Durajaya, tepatnya pada hari senin tanggal 28 Agustus 1982. Desa Jatipancur memiliki luas 321.082 ha/m2 dengan jumlah penduduk 4.532 jiwa. Yang sebagian besar mayoritas penduduknya bekerja di bidang pertanian dan perkebunan karena desa ini berada di daerah pegunungan, sebagian kecil lainya bekerja sebagai wiraswasta, pedagang dan PNS. Desa Jatipancur memiliki luas tanah persawahan 90.741 Ha, luas tanah pekarangan 47.985 Ha, 4 sumber mata air,2 sungai dan kebun bambu yang tersebar di 10 lokasi.

Jatipancur
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenCirebon
KecamatanGreged
Kode Kemendagri32.09.38.2008 Edit nilai pada Wikidata
Luas3210 km²
Jumlah penduduk4532 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 6°48′39″S 108°32′32″E / 6.81083°S 108.54222°E / -6.81083; 108.54222


Latar Belakang

Sangatlah perlu kiranya ada catatan perjuangan perkembangan Desa Jatipancur, untuk diketahui dihayati, dikenang dan dimiliki serta diteruskan menuju pada kesejahteraan dan kemuliaan desa ini.

Tujuan

1. Agar semua keturunan desa jatipancur dapat terkesan, mengingat kembali asal usulnya desa, desa sebagai tumpah darahnya, sehingga dapat rasa memiliki serta menjunjung tinggi derajat desanya.

2. Agar dapat mempertahankan dan meningkatkan perkembangan pembangunan di segala bidang bagi kemajuan desanya sendiri, tanpa pamrih dari siapapun, dan mencari/menggali potensi yang ada di desa ini, kemajuan pembangunannya dalam era pembangunan masa kini.

Riwayat Sejarah Jatipancur

Jatipancur adalah sebuah nama yang diambil dan dilahirkan dari Desa Durajaya tepatnya pada hari Senin tanggal 28 Agustus 1982 jam 00.05 WIB.

Sebelum lahir kami sebagai orang tua perlu memberikan nama yang akan dilahirkan :

Sebagai orang tua/ ayahnya adalah sebagai berikut :

1. Bapa Abdul Wahab (sebagai Kepala Desa Durajaya)

2. Bapa Amar (sebagai ketua LKMD Desa Durajaya)

3. Bapa Saki (sebagai ketua LMD Desa Durajaya)

Ketiga tokoh ini merumuskan dan mencari nama untuk bayi yang akan dilahirkan dari desa induk itu, agar nama tersebut sesuai dengan apa yang dituju dalam mengembangkan desa yang baru, agar dapat dengan baik sebagai kekuatan mental membangun dan memeliharanya, maka lahirlah “JATIPANCUR”

JATIPANCUR diambil dari nama tempat yang sangat berguna bagi pembangunan masyarakat yaitulokasi kebun jati. (yang sekarang diberi nama gang jati)

PANCUR adalah sebuah nama tempat keramat untuk orang yang masih percaya pada kebatinan yaitu tempat pemandian (tampian) yang apabila orang sulit jodohnya, mandi dipancuran tersebut akan segera dapatkan jodohnya, tempat tersebut bernama tampian “CIPANCUR”.

Artian : dalam bahasa indonesia adalah :

              JATI adalah kayu yang sangatkuat, siapapun kemanapun dicari jati tersebut, (buruk-buruk papan jati ku urang kudu diboro).

PANCUR adalah memancar atau mengalir walaupun sebesar rambut tetap mancur/tidak berhenti selamanya.

Artinya dalam sejarah perjuangan (Motio)

JATI adalah sesuatu kekuatan segala hal tiada yang akan menghalanginya.

PANCUR adalah semangat yang terus menerus tanpa hentinya dalam melaksanakan dan memelihara hal pembangunan, bagi seluruh warga desa ini, dalam peribahasa (sedikit sedikit lama-lama menjadi bukit).

Demikianlah sejarah JATIPANCUR, semoga apa-apa yang di cita-citakan dapat terwujud nyata serta bermanfaat bagi keturunan Jatipancur untuk selamanya, untuk dipertahankan, diperjuangkan, ditingkatkan, diteruskan serta dipelihara dilestarikan, sehingga keturunan Jatipancur tetap dalam kebahagiaan dan kesejahteraan selalu dari generasi kegenerasi seterusnya.

Dimohon dengan hormat dan sangat kepada seluruh warga Jatipancur, agar permohonan tersebut diatas dapat dilaksanakan serta mendapat perhatian yang serius dari semua pihak, untuk meneruskan cita-cita dan harapan orang tuamu yang menginginkan Desa Jatipancur ini tetap berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun dalam menciptakan pembangunan disegala bidang yang diperlukan oleh semua warga.

Bagaimana, apapun alesannya kami sebagai orang tuamu, titip semua warga jatipancur, untuk memperingati kelahirannya, yang sudah baku tiap tanggal 24 Agustus agar diadakan kegiatan : yang positif dalam pembangunan Desa ini, sebagai rasa syukur kepadanya menjadi warga Desa Jatipancur yang baik.

Walaupun sederhana dalam memperingati Hari Ulang Tahun ini : Arak-arakan/ Iring-iringan/Pawai keliling Desa yang harus dilaksanakan oleh seluruh warga desa ini, tanpa pandang bulu sebagai kegiatan Utama, selain kegiatan lainnya, sesuai dengan kemampuan yang ada.

Saya sebagai orang tua yang mendapat titipan dari Karuhun yang menjaga Desa Jatipancur ini, Janganlah sekali-kali mempunyai keinginan merusak atau memperkosa desa ini, karena tidak mampu melawan yang gaib, sebagai penjaga/ berjasa di Desa kita ini.

Ini saya serukan/ beritahu, agar dapat dimengerti dan dituruti dengan semestinya, agar warga Desa ini jangn kena noda atau kutukan dari syang penjaga.