Kopi Lampung

Revisi sejak 27 Juli 2024 12.17 oleh Ded182 (bicara | kontrib) (Lahan terluas perkebunan kopi di Indonesia.)

Kopi Lampung adalah varietas kopi (utamanya robusta) yang dikembangkan di Provinsi Lampung, Indonesia.[1] Robusta Lampung adalah salah satu robusta unggulan Indonesia yang dipasarkan hingga ke mancanegara. Adakalanya kopi yang ditanam di luar Lampung pun, seperti Sumatera Selatan dan Bengkulu, dilabeli kopi Lampung untuk memasok permintaan pasar.[2] Pulau Sumatra menjadi penghasil kopi terbesar di Indonesia.

Sejarah

 
Perkebunan kopi di Way Lima, Lampung.

Budidaya kopi di Lampung dimulai pada tahun 1841 setelah dilakukan penelitian umum. Hal ini lalu diwujudkan dengan mendatangkan sejumlah ahli pertanian dan perkebunan dari Jawa untuk memberikan pengetahuan seputar budidaya padi dan kopi kepada masyarakat. Perkebunan di Lampung saat itu menanam jenis arabika dari Jawa, disebut sebagai kopi Jawa. Sebagian lainnya menanam Liberika. Namun pada 1910, ketika terjadi infeksi terhadap varietas arabika dan liberika, kopi robusta diperkenalkan di Lampung sebagai penggantinya.[3]

Sebaran

Pusat perkebunan kopi robusta Lampung menempati beberapa kawasan, yakni:[3]

  • Daerah Kotabumi, hingga perbatasan Bengkulu dan Martapura (Palembang).
  • Daerah utara Talang Padang, dengan dataran Ulu-ulu dan Ulu Semuong, hingga Way Tenong.
  • Daerah sepanjang teluk Betung, Kalianda, Batu Serampuh, hingga Rajabasa.

Referensi

  1. ^ "Apa Itu Kopi Lampung? Dan Jenisnya". ahlikopilampung. 2018-02-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-22. Diakses tanggal 2020-05-15. 
  2. ^ Montratama, Ian (2019-01-02). Indonesia Inc. Elex Media komputindo. ISBN 978-602-04-8652-9. 
  3. ^ a b M.Hum, Yuli Kristian. POLITIK EKONOMI BELANDA TERHADAP LAMPUNG PADA TAHUN 1800-1942. Uwais Inspirasi Indonesia. ISBN 978-623-227-099-2.