Boeing 757 adalah pesawat penumpang jarak menengah dibuat oleh Boeing Commercial Airplanes. Pesawat ini didesain bagi Eastern Airlines dan British Airways untuk menggantikan Boeing 727 dan mulai memasuki masa dinas pada tahun 1983. Pembuatan 757 berakhir pada bulan Oktober 2004 setelah diproduksi 1050 pesawat.

Berkas:BA757.jpg
British Airways Boeing 757-200

Berkas:AA757.JPG
American Airlines Boeing 757

Delta Air Lines Boeing 757-232 di LAX pada Agustus 2003. Delta Air Lines adalah operator terbesar Boeing 757, dengan jumlah pembeliannya 147 buah.

Pengenalan

757 (pada mulanya bernama "7N7") didesain oleh Boeing untuk melengkapi fungsi 767 pada jalur yang kurang sibuk. Pesawat ini memiliki jangkauan trans-atlantik, serta merupakan satu dari pelopor pesawat ETOPS-rated karena ia mampu terbang tinggi dan jauh, serta dilengkapi dengan mesin berkekuatan besar. Agar lebih ekonomis, kapasitas penumpangnya ditingkat hingga 50 lebih banyak dari 767. 757 banyak menggunakan komponen-komponen yang sama dengan 767, kedua pesawat ini juga memiliki sertifikasi FAA yang sama sehingga memungkinkan crew-nya memperoleh sertifikat untuk keduanya dengan hanya melakukan satu pelatihan. Fuselage 757 mempunyai diameter yang sama dengan 707, 727 dan 737. Produksi 757 dihentikan setelah mencapai angka 1000 dan digantikan dengan 737-900 walaupun jangkauan terbangnya tidak sama.

757 menjadi favorit perusahaan penerbangan yang membutuhkan pesawat untuk terbang jauh, rute kurus, serta rute antar-benua dan trans-atlantik yang murah. Ia juga disukai oleh perusahaan penerbangan dari iklim "panas dan tinggi" seperti Mexico City. Nilai jual kembali 757 telah meningkat sejak produksinya dihentikan. Malahan pada 29 Desember 2004, order dari Continental Airlines ke Boeing untuk pembuatan 787-8 dan 737-800 baru termasuk sepuluh pesawat 757-300 bekas.

757 merupakan pesawat Boeing pertama yang menggunakan mesin non-US yaitu Rolls-Royce RB211-535. Baru di kemudian hari Pratt & Whitney PW2000 turut ditawarkan sebagai pilihan.

Varian

757 dikeluarkan dalam dua varian dasar. 757-200 lebih pendek dan memiliki jangkauan operasi lebih jauh daripada 757-300. Seri -100 pada mulanya merupakan salah satu varian tetapi tidak dibangun.

757-100

Ini merupakan desain awal 757 dengan kapasitas 150 tempat duduk dan merupakan pengganti langsung dari 727. Akan tetapi, ia gagal menarik perhatian konsumen sehingga tidak pernah diproduksi.

757-200

757-200 adalah versi definitif dan menjadi mayoritas dari 757 yang diproduksi. Ia juga dikeluarkan dalam bentuk pesawat kargo (757-200F) dan versi gabungan penumpang-kargo. Penerbangan pertamanya pada Februari 1982. Jangkauan terbang 4.000 nm.

Crew: 2, Penumpang: 192-239 dalam konfigurasi satu atau dua kelas

757-300

757-300 adalah versi yang dipanjangkan sehingga dapat membawa penumpang lebih banyak dengan mengurangi jangkauan terbangnya. Penerbangan perdananya pada Agustus 1996. Jangkauan terbang 3.500 nm. Pesawat ini kurang diminati sehingga hanya 55 unit yang dipesan.

Crew: 2, Penumpang: 239-289 dalam konfigurasi satu atau dua kelas

Varian Pribadi dan Militer

United States Air Force menggunakan beberapa 757 untuk penerbangan VIP: didesain sebagai C-32, pesawat ini sering digunakan untuk mengangkut Wakil Presiden Amerika Serikat dengan callsign "Air Force Two." Royal New Zealand Air Force juga memiliki dua 757 yang digunakan untuk mengangkut pasukan dan VIP. 757 juga digunakan sebagai pesawat kepresidenan Argentina, dan menjadi bagian dari jajaran pesawat keluarga kerajaan Arab Saudi.

Kandidat presiden John Kerry menyewa pesawat 757-200, Freedom Bird, untuk digunakan selama kampanye Presiden Amerika Serikat tahun 2004.

Paling tidak ada dua 757 yang digunakan sebagai pesawat pribadi: Ron Burkle (pengusaha supermarket) dan Paul Allen (Microsoft co-founder). Allen juga membeli sebuah 757 sebagai pesawat bagi team basket Portland TrailBlazers.

Penggunaan saat ini

Mayoritas 757 digunakan untuk penerbangan domestik bagi perusahaan-perusahaan penerbangan di Amerika Serikat. Sebagian penerbangan seperti Royal Brunei, Royal Nepal Airlines dan Icelandair menggunakan 757 untuk penerbangan internasional mereka. Bagi kebanyakan negara dunia ketiga, 757 merupakan pengganti yang sesuai untuk 707

Pada mulanya, 757 merupakan sebuah model yang sukses tetapi pada pertengahan 1990, penjualannya menurun secara drastis. 757 pada mulanya digunakan untuk penerbangan yang jauh dan tidak sibuk. Akan tetapi, setelah jalur tersebut menjadi sibuk, 757 digantikan dengan pesawat berbadan lebar yang lebih ekonomis. Bagi penerbangan jarak pendek, keluarga 737 dan A320 lebih sesuai digunakan. Bagi penerbanganan dengan penumpang lebih ramai, 737-900 dan A321 digunakan karena lebih ekonomis.

Spesifikasi Umum

757-200 757-200F 757-300
Penumpang
(2 kelas)
200 (12 + 188) 243 (12 + 231)
Penumpang
(1 kelas)
228 280
Kapasitas kargo 43,3 m3; (1,670 ft3) 239 m3; (8,430 ft3) 67,1 m3; (2,370 ft3)
Berat maks untuk lepas landas 115.680 kg (255.000 lb) 123.600 kg (272.500 lb)
Kapasitas bahan bakar 43.490 l 42.680 l 43.400 l
Radius terbang 7.222 km (3.900 mil laut) 5.834 km (3.150 mil laut) 6.287 km (3.395 mil laut)
Kecepatan jelajah 868 km/h (540 mph)
Panjang 47,3 m (155 ft 3 in) 54,5 m (178 ft 7 in)
Rentang sayap 38 m (124 ft 10 in)
Ketinggian ekor 13.6 m (44 ft 6 in)
Tenaga penggerak Dua mesin turbofan high-bypass ratio Rolls-Royce RB211, Pratt & Whitney PW2037, Pratt & Whitney PW2040, atau Pratt & Whitney PW2043,
dengan setiap mesin berkekuatan antara 163 kN (36.600 lbf) hingga 193 kN (43.500 lbf)

Kecelakaan

(Sampai 2004)

  • Pesawat jatuh: 6 dengan korban jiwa 568
  • Kejadian lain: 2 dengan korban jiwa 0
  • Pembajakan : 5 dengan korban jiwa 282

Artikel terkait

Urutan rancangan:

Pesawat berhubungan:

Pesawat mirip:

Pranala luar