Krismes Santo Haloho, merupakan pria beretnis Batak dan seorang Akademisi serta Aktivis yang penggiat media sosial asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya (BEM UPR) periode tahun 2016-2017 yang berpasangan dengan Ali Assegaff. Ia juga pernah terpilih menjadi Dewan Pengurus Pusat (DPP) sebagai Wakil Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga di Organisasi Gerakan Pemuda Marhaen[1] (GPM) dan Pengurus DPD Kalimantan Tengah.
Krismes Santo Haloho | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Desember, 1994 Simalungun, Sumatera Utara |
Kebangsaan | Indonesia |
Orang tua |
|
Almamater | Universitas Palangka Raya (S.Hut) |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan
Krismes Santo Haloho berkuliah di Universitas Palangka Raya (UPR) dari tahun 2013-2018 ; dan merupakan mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi yang diselengarakan oleh kepemimpina Presiden Susilo Bambang Yudiyono. Selain aktif akademik dan organisasi, Krismes pernah juga berhasil menjadi Pemenang ke-1 pada kompetisi Lomba Wana Lestari tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2015 Kategori Kader Konservasi Alam (KKA).
Kiprah Organisasi
Krismes santo haloho mulai dikenal saat menjabat sebagai Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya. Saat kepemimpinan bersama pasangannya Ali Assegaff, ia aktif mengkritisi kebijakan pemerintah dan menyuarakan Pembenahan Kampus di Universitasnya. Isu-isu sentral dan pengevaluasian penentuan Uang Kuliah Tunggal menjadi narasi-narasi rakyat yang diteriakkan selama mahasiswa. Namanya melejit ke publik disaat menjadi Koordinator Lapangan Aksi 10 April 2017[2] yang bersama-sama massa aksi kurang lebih 800 mahasiswa. Sebelumnya ia dan rekan-rekan telah melayangkan surat terbuka terhadap Rektor dan telah sidang di Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah (KIP) hingga akhirnya sampai mendapat Surat Teguran (SP1) dari pihak kampus[3]. Kemudian ia terpilih sebagai pengurus DPP Pemuda Marhaenis sebagai Wakil Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga, ketika Kongres ke X Gerakan Pemuda Marhaenis yang merupakan momen Bersejarah yang telah digelar di Bali pada 7 Desember 2021 yang merupakan keberlanjutan dari kongres terakhir pada tahun 1963 di Solo[4].
Referensi
[1] http-lemang-melakukan-pembinaan-dan-pendidikadanncasila/
[2] https://www.borneonews.co.id/berita/59460-ratusan-mahasisw[4]
Pranala Luar
- http://www.menaranews.com/2017/04/polemik-transparansi-ukt-upr-mahasiswa-nilai-kesepakatan-audiensi-janggal/
- https://www.youtube.com/watch?v=HhywCnNWSzg
- http://lppm.upr.ac.id/?page_id=24
- ^ a b "Masyarakat Butuh Lembaga yang Melakukan Pembinaan dan Pendidikan Pancasila". strategi.id (dalam bahasa Inggris). 2020-06-30. Diakses tanggal 2020-07-16.
- ^ a b "Ratusan Mahasiswa Unpar Kembali Demo di Depan Rektorat". www.borneonews.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-16.
- ^ a b "Presiden dan Wakil Presiden BEM UPR Terima SP Setelah Buat Surat Terbuka". www.borneonews.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-16.
- ^ a b "Membanggakan, Krismes Haloho Masuk Pengurus Pusat". Media Online. 2021-12-09.