Bernard Tomic

Revisi sejak 29 Juli 2024 03.06 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl|Bernard Tomić '''Bernard Tomic''' ({{IPAc-en|ˈ|t|ɒ|m|ɪ|k}}; {{lang-hr|Bernard Tomić}}, {{IPA-sh|běrnard tômitɕ, – tǒː-|pron}}; {{lahirmati||21|10|1992}}) adalah seorang atlet tenis asal Australia. Di turnamen Miami Masters 2012, ia meminta wasit untuk mengeluarkan ayahnya sendiri dari tribun. Pada 2013, ia didakwa dengan hukuman penjara delapan bulan karena menyundul dan mematahkan hidung rekanny...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bernard Tomic (/ˈtɒmɪk/; bahasa Kroasia: Bernard Tomić, pelafalan [běrnard tômitɕ, tǒː-]; lahir 21 Oktober 1992) adalah seorang atlet tenis asal Australia. Di turnamen Miami Masters 2012, ia meminta wasit untuk mengeluarkan ayahnya sendiri dari tribun. Pada 2013, ia didakwa dengan hukuman penjara delapan bulan karena menyundul dan mematahkan hidung rekannya yang memukul, Thomas Drouet. Dia juga menghadapi larangan satu tahun dari ATP World Tour menyusul perilakunya yang tidak pantas.

Bernard Tomić

Selama konferensi pers Wimbledon 2015 usai kalah dari Novak Djokovic, ia mengomel tentang Tenis Australia karena kurangnya rasa hormat, dukungan, dan pendanaan. Setelah gagal lolos ke Australia Open 2018, ia berkomentar dirinya hanya mementingkan uang. Di Wimbledon 2019, ia kalah dari Jo-Wilfried Tsonga. Dia didakwa dengan denda 45 ribu poundsterling karena tidak memenuhi 'standar profesional yang disyaratkan'.[1]

Referensi

sunting