Marthinus Hukom

perwira tinggi polri

Komjen. Pol. Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.[1] (lahir 30 Januari 1969) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 8 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional.[2]

Marthinus Hukom
Kepala Badan Narkotika Nasional
Mulai menjabat
8 Desember 2023
PresidenJoko Widodo
KapolriListyo Sigit Prabowo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Kepala Detasemen Khusus 88
Masa jabatan
1 Mei 2020 – 7 Desember 2023
Wakil Kepala Detasemen Khusus 88
Masa jabatan
13 Agustus 2018 – 1 Mei 2020
Sebelum
Pendahulu
Eddy Hartono
Sebelum
Masa jabatan
2 April 2015 – 3 Februari 2017
Sebelum
Pendahulu
Eddy Hartono
Pengganti
Eddy Hartono
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir30 Januari 1969 (umur 55)
Ameth, Maluku Tengah, Maluku
Suami/istriNy. Rita Emawati
AlmamaterAkademi Kepolisian (1991)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Badan Narkotika Nasional
Masa dinas1991—sekarang
Pangkat Komisaris Jenderal Polisi
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Marthinus Hukom, lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan sebelumnya adalah Kepala Detasemen Khusus 88.

Penangkapan Ali Imron

Marthinus Hukom merupakan salah satu aparatur penegak hukum Polri yang melakukan operasi penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme yaitu Ali Imron (Teroris Pengeboman Bali pada tahun 2002) di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur bersama Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Carlo Brix Tewu.

Riwayat Pendidikan Kepolisian

  • Akademi Kepolisian (1988-1991)
  • PTIK (1999-2001)
  • Sespimpol (2005)
  • Intelligence Analyst Course, Filipina (2008)
  • Major Case Management Course, Filipina (2008)
  • Lemhannas RI PPRA LIV (2016)
  • Kajian Strategi Intelijen Pascasarjana UI (2015-2018)
  • Program Doktor Filsafat Terorisme Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta (2020-Sekarang)

Riwayat Jabatan Kepolisian

  • 1992 : Pama Polda Jabar
  • 1992 : Pama Polres Purwakarta Polda Jabar
  • 1993 : Kasatsabhara Polres Purwakarta Polda Jabar
  • 1994 : Kasatreskrim Polres Purwakarta Polda Jabar
  • 1996 : Panit Subdit 3 Ditreskrimum Polda Jabar
  • 1996 : Kabagdal Roops Polda Jabar
  • 1997 : Kanit Subdit III Ditreskrimum Polda Jabar
  • 1999 : Pama PTIK Lemdiklat POLRI
  • 2001 : Kasat Gaops A Pukodalops Polda Metro Jaya
  • 2001 : Kasiaga I Bagdalops Polda Metro Jaya
  • 2002 : Kanit Resmob Dit Serse Polda Metro Jaya Ditreskrimum Polda Metro Jaya
  • 2002 : Kanit Subditranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya
  • 2003 : Kanit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya
  • 2005 : Pamen Ditreskrimum Polda Metro Jaya
  • 2005 : Pamen Polda Metro Jaya
  • 2006 : Penyidik Madya unit V Dit I/Kam dan Trannas Bareskrim POLRI
  • 2010 : Dirintelijen Densus 88 AT POLRI
  • 2015 : Wakadensus 88 AT POLRI
  • 2017 : Pamen Densus 88 AT POLRI
  • 2018 : Pati Densus 88 AT POLRI
  • 2018 : Wakadensus 88 AT POLRI
  • 2020 : Kepala Densus 88 AT POLRI
  • 2023 : Kepala Badan Narkotika Nasional

Riwayat Penghargaan Kepolisian

Tanda Kehormatan

   
     
     
     
     
Baris ke-1 Bintang Bhayangkara Pratama Bintang Bhayangkara Nararya
Baris ke-2 Satyalancana Pengabdian 32 Tahun Satyalancana Pengabdian 24 Tahun Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
Baris ke-3 Satyalancana Pengabdian 8 Tahun Satyalancana Ksatria Bhayangkara Satyalancana Bhakti Pendidikan
Baris ke-4 Satyalancana Bhakti Buana Satyalancana Dharma Nusa Satyalancana Operasi Kepolisian
Baris

ke-5

Satyalancana Kebhaktian Sosial Medal of Merit - Timor Leste (2011) Australian Federal Police Partnership Medal (2022)

Kenaikan pangkat kehormatan

  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Kompol ke AKBP atas penangkapan Dr. Azahari bin Husin, Ph.D. (2005)
  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari AKBP ke Kombes. Pol atas penangkapan Noordin Mohammad Top (2010)

Referensi

Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Petrus Reinhard Golose
Kepala Badan Narkotika Nasional
2023—sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Muhammad Syafi'i
Kepala Detasemen Khusus 88
2020—2023
Diteruskan oleh:
Sentot Prasetyo