Kapau, Tilatang Kamang, Agam

nagari di Kabupaten Agam, Sumatera Barat

Kapau merupakan salah satu nagari yang terdapat dalam kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Kapau
Peta lokasi Nagari Kapau
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenAgam
KecamatanTilatang Kamang
Kodepos
26152
Kode Kemendagri13.06.09.2004 Edit nilai pada Wikidata
Luas475 ha
Jumlah penduduk- jiwa
Situs webwww.kapau.agamkab.go.id
Peta
PetaKoordinat: 0°16′19.200″S 100°24′21.600″E / 0.27200000°S 100.40600000°E / -0.27200000; 100.40600000

Batas Wilayah

Secara geografis, batas Nagari Kapau adalah: Sebelah utara berbatas dengan Nagari Koto Tangah dan Gadut. Sebelah selatan berbatas dengan Mandiangin (Kota Bukittinggi)dan Kecamatan IV Angkat. Sebelah timur berbatas dengan Koto Merapak (Kecamatan IV Angkat) Kabupaten Agam. Sebelah barat berbatas dengan Nagari Gadut.

Kampung atau Desa

Nagari Kapau luasnya hanya 475 ha, adalah Nagari terkecil dari tiga Nagari di Kecamatan Tilatang Kamang. Secara tradisional Nagari Kapau terdiri dari 12 jorong (kampung/desa) yang ditata menjadi 3 sidang. Kemudian Nagari Kapau juga pernah dijadikan tiga desa, sesuai jumlah sidang yaitu Desa Induring, Desa Pandam Basasak dan Desa Pasir.

Namun setelah muncul UU No.22/1999, Sumatera Barat kembali ke pemerintahan Nagari. Dua belas jorong di Nagari Kapau adalah sebagai berikut:

pada Sidang Induring terdiri dari jorong Pandan Banyak, Induring, Koto Panalok, Cingkariang dan Padang Cantiang.

Sedangkan pada Sidang Pandam Basasak adalah, jorong Koto Panjang, Koto Panjang Hilir, Korong Tabik dan jorong Cubadak.

Ada pun untuk Sidang Pasir terdiri dari jorong Parak Maru, Ladang Laweh dan jorong Dangkek atau Paninjauan.

Persukuan

Jumlah suku di Kapau ada sembilan (9) suku, masing-masingnya suku Jambak Gadang, Malayu, Koto, kemudian bergabung dalam satu suku (rumpun) Guci, Pili. Dan suku Tanjung, Pisang, Simabua tergabung pula dalam satu rumpun. Kemudian suku Jambak Kaciak berdiri sendiri. Dengan demikian, ada yang digabungkan menjadi 6 suku (rumpun), dipimpin masing-masing oleh seorang Penghulu. Sehingga bernamalah Kapau VI suku.

Ninik Mamak

Dalam adat enam suku, basuku bainduak babuah parut, kampuang dibari banan tuo, rumah dibari batungganai, panghulu nan anam suku (panghulu pucuak),

itulah yang akan jadi hakim tertinggi dalam Nagari Kapau atapun menurut adat Mamacik arek, mangganggam taguah

Terdiri dari:

Penghulu yang berenam di atas diberi pituo (diingatkan), kalau tumbuh menurut adat Datuk Bandaro, kalau tumbuh menurut syarak Datuak Mangkudun, maka keduanya dibesarkan menurut adat dengan kata mufakat. Kalau melekatkan pusaka kedua orang itu ditambah dengan seekor sapi. Sedangkan mengangkat Ninik Mamak (Penghulu baru) yang satu induk, masing-masing seekor kerbau. Tetapi Datuk Bandaro dan Datuk Mangkudun, satu ekor kerbau dan satu ekor sapi.

Itulah sebabnya Datuk Bandaro dan Datuk Mangkudun sebagai pucuk bulek dalam sukunya masing masing dan pucuk bulek dalam yang enam suku. Penempatan pucuk bulek ini berpedoman kepada yang mula-mula turun dari Bukit Kapau ke Kapau sekarang.

Kedua Penghulu ini jugalah yang akan menyelesaikan, memutuskan biang, manabuakan dengan kato nan hak dalam adat, bila ada perselisiahan paham di antara ninik mamak yang enam suku ini.

Daftar wali nagari

Pemimpin Nagari Kapau dari masa ke masa:

Nama Asal Periode Jabatan
Dt. Rajo Labiah Induring 1901 – 1913 Laras / Lareh
Hamzah Dt. Batuah Koto Panalok 1913 – 1931 Kepala Nagari (Inyiak Palo)
Abdul Hamid Dt. Mangkudun Padang Canting 1932 – 1937 Kepala Nagari
Abdul Halim Dt. Nan Gadang Korong Tabik 1938 – 1939 Kepala Nagari
Abdul Manan Dt. Batuah Koto Panalok 1939 – 1945 Kepala Nagari
Rashidin Kari Bagindo Koto Panjang Hilir 1946 – 1947 Wali Nagari
Tadjuddin Malin Sutan Induring 1947 – 1948 Pj. Wali Nagari
Dewan Dt. Maradjo (I) Padang Canting 1948 – 1951 Wali Perang
Haji Sjarbaini Ladang Laweh 1952 – 1958 Wali Nagari
Anas St.Sadjatino Induring 1958 – 1959 Wali Nagari
Dewan Dt. Maradjo (II) Padang Canting 1959 – 1962 Wali Nagari
Dt. Panduko Sinaro Induring 1962 – 1964 Wali Nagari
Aminuddin Dt. Bagindo Basa (I) Koto Panjang Hilir 1964 – 1965 Pj. Wali Nagari
Dewan Dt. Maradjo (III) Padang Canting 1965 – 1969 Wali Nagari
Abdul Wahab Intan Batuah (I) Induring 1970 – 1975 Wali Nagari
Aminuddin Dt. Bagindo Basa (II) Koto Panjang Hilir 1975 – 1981 Wali Nagari
Abdul Wahab Intan Batuah (II) Induring 1981 – 1982 Wali Nagari
Umar Kari Maradjo Induring 1982 – 1983 Pj. Wali Nagari
Desa 1983 – 2002 Kepala Desa (tiga orang)
Muchlis Kari Mangkuto Induring 2002 – 2003 Pj. Wali Nagari
Masnir Rasyidin Majo Nan Tinggi Ladang Laweh 2003 – 2005 Wali Nagari
Yomendra Korong Tabik 2005 – 2006 Pj. Wali Nagari
Edi Gusrianto Ladang Laweh 2006 – 2010 Wali Nagari
Amsesdi Koto Panjang Hilir 2010 Pj.Wali Nagari
Yasril Gazali Koto Panjang 2010 – 2016 Wali Nagari
Zulkarnaini Pandan Banyak 2017 - 2023 Walinagari

Masakan Khas Kapau

Gulai Kapau sangat khas dengan warna kunyitnya yang sangat dominan, dengan rasa gurih dan pedas. Sayur gulai Kapau terdiri dari potongan nangka muda, rebung, kol, pakis, kacang panjang, jengkol dalam kuah yang tidak terlalu kental (tidak terlalu banyak santan) berwarna kuning (kunyit) kemerahan (cabe merah). Yang juga sangat khas adalah gulai tunjang, atau kikil. Pangek ikan paweh batalua (gulai ikan tawes bertelur yang dimasak sampai kering), gulai usus (sapi) berisi campuran telor dan tahu yang dilumatkan, dendeng balado, goreng belut.

Pembagian Wilayah

Nagari Kapau terdiri dari 12 (dua belas) Jorong, yaitu:

Pemekaran nagari

Nagari yang dimekarkan dari nagari ini meliputi:

Pranala luar