Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia
Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia atau yang biasa disingkat Mupenas, adalah sebuah museum yang berada di bawah naungan Unversitas Pendidikan Indonesia.[butuh rujukan] Terletak di area universitas yang beralamat di
Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia museum | ||||
---|---|---|---|---|
Tempat | ||||
Negara berdaulat | Indonesia | |||
Provinsi di Indonesia | Jawa Barat | |||
Kota di Indonesia | Bandung | |||
Negara | Indonesia | |||
Sejarah | ||||
Pembuatan | 25 November 2015 | |||
Informasi tambahan | ||||
Zona waktu | ||||
Lain-lain | ||||
Situs web | Laman resmi | |||
Fungsi khusus museum ini untuk memberikan informasi mengenai sejarah dan perkembangan pendidikan di Indonesia. Museum ini juga menghadirkan informasi mengenai pendirian dan perkembangan Universitas Pendidikan Indonesia. Gagasan pembangunan museum dicetuskan oleh Sunaryo Kartadinata atas dukungan Gubernur Jawa Barat saat itu, yaitu Ahmad Heryawan. Proses peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 20 Mei 2013[1]. Gedung museum selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 2 Mei 2015 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Masyarakat umum dapat mengunjungi museum sejak tanggal 25 November 2015.[butuh rujukan]
Pengelolaan
suntingMuseum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia dikelola oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Tujuan awal dari pendirian museum ini untuk menjelaskan perkembangan berkaitan dengan pendidikan di masa depan. Dalam pengelolaannya, museum ini menjadi pusat penelitian, sumber belajar dan tempat pembelajaran mengenai mutu pendidikan. Museum Pendidikan Nasional juga dikelola untuk tujuan wisata budaya di Jawa Barat dan Indonesia. Di dalam museum terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung seperti melakukan pengamatan sambil berbagi pengalaman. Pengunjung juga dapat membeli sesuatu yang dijual di dalam museum sebagai cendera mata. Kegiatan lain yang dapat dilakukan ialah mendengarkan sejarah tentang pendidikan nasional melalui kegiatan konservasi, pendidikan, penelitian dan rekreasi.[2]
Fasilitas
suntingMuseum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia terdiri dari lima lantai . lantai. Laitai satu berisi ruangan audio visual, ruang pameran kontemporer dan ruang cinderamata. Lantai dua berisikan koleksi diorama perkembangan pendidikan Indonesia pada masa klasik, masa kolonial masa pergerakan nasional, masa awal kemerdekaan hingga masa reformasi serta terdapat fasilitas ruang perpustakaan dan ruang riset. Lantai tiga menyajikan koleksi sejarah pendidikan guru dari zaman kolonial hingga reformasi, serta fasilitas interaktif berupa dinding puzze yang dapat disusun. Lantai empat berisi koleksi yang menggambarkan perjalanan sejarah UPI sejal tahun 1954 hingga masa kini. Pada lantai lima, terdapat area rekreasi berupa taman dan tempat makan[3].
Layanan
sunting- Layanan edukasi konten museum
- Edupreneur dan Eduwisata
- Kerjasama, berupa pelatihan untuk dosen, mahasiswa, alumni dan masyarakat.
- Penyewaan tempat untuk bisnis.
Waktu Kunjung Museum
suntingSenin - Jum'at : 08.00 - 15.00[butuh rujukan]
Tiket Masuk
suntingMasyarakat Umum : Rp 15.000,-[butuh rujukan]
Civitas UPI : Rp 5.000,-[butuh rujukan]
Lokasi
suntingJalan DR. Setiabudhi Nomor 229, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Titik koordinat: 6°51’35.2” Lintang Selatan dan 107°35’39.0” Bujur Timur.
Jarak Tempuh
sunting- Bandar Udara Husein Sastranegara (8,7 km),
- Stasiun Bandung (8,1 km),
- Terminal Ledeng (130 meter).[4]
Referensi
sunting- ^ "Museum Nasional Pendidikan Dibangun di UPI Bandung". Tribunnews.com. 2024-05-20. Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ Museum Pendidikan Nasional. "Tentang Kami". museumpendidikannasional.upi.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 7 Juli 2021.
- ^ "Museum Pendidikan Nasional UPI, Destinasi Wisata Baru Kota Bandung – BERITA UPI". Berita UPI Edu. 2015-05-01. Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 352. ISBN 978-979-8250-66-8.