Sajarah Banten

babad banten
Revisi sejak 10 Agustus 2024 13.02 oleh Naval Scene (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 19108204 oleh Haikal FK 1705 (bicara), dalam referensi tidak disebut aksara Sunda kuno (hanya aksara Sunda saja))

Sajarah Banten, merupakan nama sekumpulan karya sastra sejarah tradisional berbentuk babad, yang menceritakan sejarah Kesultanan Banten; yaitu sejak kedatangan Syarif Hidayatullah dan Maulana Hasanuddin ke Banten[1] hingga mendekati masa-masa akhir menjelang keruntuhannya.[2] Pada umumnya naskah-naskah Sajarah Banten menggunakan bahasa Jawa dengan aksara Jawa atau huruf Arab Pegon; namun ada pula yang menggunakan bahasa Melayu dengan aksara Latin, serta bahasa Sunda dan aksara Sunda.[2] Sebagian besar naskah-naskah tersebut berbentuk tembang, dan sebagian kecil berbentuk gancaran (prosa).[2]

P.A. Hoessein Djajaningrat berpendapat bahwa naskah-naskah Sajarah Banten tersebut ditulis antara kurun 1662/1663 hingga + 1725, tetapi versi bahasa Melayunya yang berbentuk prosa masih ditulis hingga akhir abad ke-18.[2] Saat ini diketahui setidaknya terdapat 32 naskah Sajarah Banten dan sejenisnya yang tersebar di berbagai tempat penyimpanan, baik di dalam maupun di luar negeri.[2][3]

Di antara naskah-naskah tersebut ada beberapa yang telah diidentifikasi secara khusus, antara lain sbb.:[2][4]

  • Sajarah Banten Kecil, atau nama tersendirinya Wawacan Sajarah Haji Mangsur, sebagaimana disampaikan C. Snouck Hurgronje dan J.L.A. Brandes.
  • Sajarah Banten Rante-Rante; berisi kumpulan mitos dan legenda dari bagian-bagian tertentu dalam sejarah Banten.
  • Hikayat Hasanuddin; yaitu versi bahasa Melayu dari bagian tertentu Sajarah Banten Rante-Rante
  • Sajarah Banten naskah Cibeber, Cilegon; yang telah diteliti oleh Munadi Padmadiwiria yang isinya berkisah tentang Maulana Hasanuddin dan merupakan bagian tertentu dari Sajarah Banten Rante-Rante

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Tjandrasasmita, Uka (2009). Arkeologi Islam Nusantara. Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 168-169. ISBN 979-9102-12-X, 9789799102126. 
  2. ^ a b c d e f Hatmadji, Drs. H. Tri. Prof. Dr. Mundardjito, Drs. Fitra Arda, M. Hum, Drs. Syarif Achmadi, ed. Ragam Pusaka Budaya Banten. Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 134-135. ISBN 979-99324-0-8, 9789799932402. 
  3. ^ Pudjiastuti, Titik (2007). Perang, dagang, persahabatan: surat-surat Sultan Banten. Yayasan Obor Indonesia. hlm. 305-307. ISBN 979-461-650-8, 9789794616505. 
  4. ^ Ōta, Atsushi (2006). Changes of Regime And Social Dynamics in West Java: Society, State And the Outer World of Banten, 1750-1830. 2 dari TANAP Monographs On The History Of The Asian-European Interaction (edisi ke-berilustrasi). BRILL. hlm. 213. ISBN 90-04-15091-9, 9789004150911.