Perkumpulan gastroenterologi Indonesia

Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI)

Logo Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia
Singkatan PGI
Tanggal pendirian 25 Mei 1975
Kantor pusat Apartemen Menteng Square Tower A Ruko No. 06, Jl. Matraman No. 30 E, Kenari, Jakarta Pusat, 10430
Jumlah anggota 650 anggota
Ketua Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACP, FACG, FINASIM
Situs web www.pbpgigastro.com

Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) / Indonesian Society of Gastroenterology (ISG) adalah organisasi profesi kedokteran Indonesia dalam bidang gastroenterologi yang barnaung di bawah Ikatan Kedokteran Indonesia (IDI).


Sejarah

Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) dibentuk sebagai kristalisasi gagasan yang telah dirintis sejak tahun 1969 guna teruwujudnya wadah komunikasi dan pengembangan ilmu gastroenterologi di Indonesia. PGI didirikan pada tanggal 25 Mei 1975 di Jakarta yang merupakan badan otonom yang bernaung di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) [1], dan berazaskan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945. PGI bertujuan menghimpun dan mempererat hubungan antar anggota di seluruh Indonesia, memupuk persatuan serta meningkatkan kesadaran akan pengembangan pengetahuan gastroenterologi untuk diamalkan bagi kepentingan kesejahteraan bangsa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, mengadakan dan memelihara hubungan dengan persatuan dokter spesialis penyakit dalam baik di dalam dan luar negeri, memberikan asupan kepada pemerintah atau institusi formal lain mengenai tindak profesi di bidang gastroenterologi, hepatologi dan endoskopi saluran cerna dalam rangka peningkatan dan perlindungan bagi masyarakat dan melakukan fungsi pendidikan / pelatihan yang dikaitkan dengan program pendidikan dokter spesialis yang terkait. Berdasarkan data anggota, saat ini PB PGI memiliki sekitar 650 dokter yang terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, konsultan gastroenterohepatologi, spesialis anak, spesialis bedah digestif, spesialis radiologi dan spesialis patologi anatomi. Susunan Organisasi Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia terdiri dari: (1) Badan Legislatif (Kongres Nasional dan Konferensi Kerja Nasional); (2) Badan Eksekutif (Pengurus Besar dan Pengurus Cabang); (3) Pengurus Besar Gabungan, merupakan koordinasi antara Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI), Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI), dan Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI); (4) Badan Khusus (Dewan Pertimbangan Keahlian (DPK)), Forum Guru Besar Gastroentero-Hepatologi, dan Badan-badan lain yang diperlukan. Dengan adanya PGI, diharapkan terjalin koordinasi yang baik di antara dokter spesialis di bidang ini, meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan terus mengembangkan ilmu gastroenterologi di Indonesia.


Daftar Ketua PB PGI

1. Prof. dr. Abdul Aziz Rani, SpPD, K-GEH, FINASIM (2003-2007)

2. Dr. dr. Chudahman Manan, SpPD, K-GEH, FINASIM (2007-2011)

3. Prof. dr. Marcellus Simadibrata K, PhD, SpPD, K-GEH, FACG, FASGE, FINASIM (2011-2016)

4. Prof. Dr. dr. Dadang Makmun, SpPD, K-GEH, FACG, FINASIM (2016-2023)

5. Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACP, FACG, FINASIM (2023-Sekarang)


Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang

Saat ini terdapat 20 Cabang PPHI-PGI-PEGI se-Indonesia.

1.     Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Jakarta

2.     Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Surabaya

3.     Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Medan

4.     Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Bandung

5.     Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Makassar

6.     Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Padang

7.     Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Palembang

8.     Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Yogyakarta

9.     Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Surakarta

10. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Semarang

11. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Mataram

12. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Malang

13. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Denpasar

14. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Manado

15. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Banjarmasin

16. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Samarinda

17. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Lampung

18. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Pekanbaru

19. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Banda Aceh

20. Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Kalimantan Barat


Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi (K-GEH)

Sampai saat ini terdapat 222 K-GEH se-Indonesia dengan jumlah K-GEH terbanyak terdapat di wilayah Jakarta [2].


Konsensus, Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan Buku Saku

PGI terus memfasilitasi para dokter untuk meningkatkan pengetahuan serta memberikan informasi terkini khususnya dalam bidang Gastroenterologi. Penyusunan tersebut mengacu pada berbagai literatur terkini yang serupa dan disusun oleh berbagai sentra medis di dunia yang didasarkan pada evidence-based medicine. Sampai saat ini PGI telah membuat dan merevisi konsensus-konsensus, membuat PNPK Perdarahan Saluran Cerna yang telah disahkan oleh Menteri Kesehatan dan membuat Buku Saku [3].

Konsensus-Konsensus:

  1. Peranan Endoskopi dan Patologi Anatomi dalam Diagnosis IBD
  2. Adendum Konsensus Nasional Penalataksanaan Dispepsia dan H.pylori Tahun 2024
  3. Adendum Konsensus Nasional Penatalaksanaan Konstipasi di Indonesia Tahun 2023
  4. Konsensus Nasional Peranan Probiotik Dalam Penatalaksanaan Penyakit Saluran Cerna di Indonesia Tahun 2023
  5. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Konstipasi di Indonesia (Revisi 2023)
  6. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas Non-Varises di Indonesia (Revisi 2022)
  7. Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD di Indonesia (Revisi 2022)
  8. Konsensus Nasional Penatalaksanaan IBD di Indonesia (Revisi 2022)
  9. Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD di Indonesia (Revisi 2019)
  10. Konsensus Nasional Penatalaksanaan IBD di Indonesia (Revisi 2019)
  11. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Konstipasi di Indonesia (Revisi 2019)
  12. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Dispepsia dan Infeksi H.pylori di Indonesia (Revisi 2021)
  13. Konsensus Nasional Penatalaksanaan IBS dan Dispepsia Fungsional di Indonesia (Revisi 2021)
  14. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Dispepsia dan Infeksi Helicobater Pylori di Indonesia Tahun 2014
  15. Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD di Indonesia Tahun 2013
  16. Konsensus Nasional Penatalaksanaan IBS di Indonesia Tahun 2013
  17. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Perdarahan Saluran Cerna Atas non Varises di Indonesia Tahun 2012
  18. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Pankreatitis Akut di Indonesia Tahun 2011
  19. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Gastro-enteropati OAINS di Indonesia Tahun 2011
  20. Konsensus Nasional Penatalaksanaan IBD di Indonesia Tahun 2011
  21. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Konstipasi di Indonesia Tahun 2010
  22. Konsensus Nasional Penatalaksanaan NSAID Gastropathy di Indonesia Tahun 2010
  23. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Diare Akut pada Dewasa di Indonesia Tahun 2009

Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran

  1. Tatalaksana Perdarahan Saluran Cerna

Buku Saku

  1. Buku Saku Gastropati dan Enteropati
  2. Buku Saku Infeksi H.pylori
  3. Buku Saku Penyakit Refluks Gastroesofageal
  4. Buku Saku Ulkus Peptikum


The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy (INA-JGHE)

The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy ​adalah jurnal resmi berbahasa Inggris dari Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia, Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, dan Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PGI-PPHI-PEGI). INA-JGHE adalah jurnal medis ilmiah yang telah diterbitkan sejak tahun 1995. Saat ini INA-JGHE terindeksasi pada Crossref, Directory of Open Access Journals (DOAJ), EBSCO, Google Scholar, WorldCat, Asian Citation Index, dan Indonesian Publication Index (IPI). Selain itu, Ina-JGHE juga telah mendapatkan akreditasi DIKTI dengan kategori SINTA 2 [4].


Referensi

  1. ^ "Daftar Perhimpunan di Bawah IDI". IDI. Diakses tanggal 13 Agustus 2024. 
  2. ^ "Daftar K-GEH se-Indonesia". PGI. Diakses tanggal 13 Agustus 2024. 
  3. ^ "Konsensus PGI". PGI. Diakses tanggal 13 Agustus 2024. 
  4. ^ "The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy". INA-JGHE. Diakses tanggal 13 Agustus 2024. 

Pranala Luar

* [Situs Resmi Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI)](https://pbpgigastro.com)

* [The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy](https://www.ina-jghe.com)