Ahendra

Hadits riwayat Shahih Muslim dengan tambahan redaksi dari Ahmad bin Syuaib An-Nasa'i bahwasanya Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: إياكم ومحدثات الأمور، فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة Waspadalah terhadap muhdats (perkara2 baru), karena setiap muhdats adalah bid'ah (inovasi beragama), dan setiap bid'ah adalah kesesatan. Beliau juga bersabda, 'Barangsiapa memasukkan sesuatu yang bukan merupakan bagian dari masalah kami ini, maka ia tertolak...

udah itu aja haditsnya :)

proyek translasi

Pertempuran Firadh
Bagian dari Perang Kekhalifahan-Bizantium dan Penaklukan Islam di Persia
Peta perjalaan Khalid bin Walid di Iraq
Tanggal Januari 634 Lokasi Firadh, Mesopotamia (Irak) Hasil Kemenangan Kekhilafahan Rasyidin
Pihak terlibat
Kekhalifahan Rasyidin	Kekaisaran Sassania Kekaisaran Romawi timur Federasi suku-suku Arab Kristen
Tokoh dan pemimpin
Khalid Walid	Hormuz Jadhuyih
Kekuatan
15.000	beberapa kali lipat dari pasukan Kekhilafahan 150-200.000
Korban
Tidak diketahui	hampir 100.000

Khalid ingin menyerang Ctesiphon namun Intel Khalid melaporkan pasukan besar gabungan berkumpul di perbatasan Firadh

Khalid gave the enemy the option to cross the Euphrates. As soon as the enemy had crossed the Euphrates, Khalid commanded the Muslim force to go into action. The united forces of the Persians and the Byzantines had the river at their back. At Firaz, Khalid adopted the same tactics as he had adopted at Mazar. As the front ranks of both the forces committed themselves in the fighting, Khalid fixed his enemy on either flank with the help of his rear wings. Making a swift movement, the Muslims dashed for the bridge on the river, and succeeded in occupying it. The enemy was thus held in a pincer movement.