Pemilihan umum Wali Kota Bogor 2018
Pemilihan umum Wali Kota Bogor ke-4
Pemilihan umum Wali Kota Bogor 2018 (selanjutnya disebut Pilwalkot Bogor 2018) akan dilaksanakan pada Juni 2018, mengikuti jadwal pilkada serentak gelombang ketiga oleh KPU untuk menentukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2018–2023. Ini merupakan pemilihan kepada daerah ketiga di Bogor yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan.
27 Juni 2018 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Letak Kota Bogor di Provinsi Jawa Barat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan kali ini akan digelar bersamaan dengan pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Kandidat
KPUD Kota Bogor telah menetapkan empat pasang kandidat peserta Pilwalkot Bogor 2018.[1] Pada 13 Februari lalu, KPUD telah mengundi nomor urut peserta Pilwalkot Bogor.[2]
Nomor Urut |
Pasangan Calon | Partai Politik Pendukung | |
---|---|---|---|
1. | Gerindra PKS PPP | ||
Achmad Ru'yat | Zaenul Mutaqin | ||
2. | Edgar Suratman | Sefwelly Gynanjar Djoyodiningrat | Independen |
3. | Bima Arya Sugiarto | Dedie A. Rachim | Demokrat Hanura NasDem PAN Golkar |
4. | PKB PDI-P | ||
Dadang Iskandar Danubrata | Sugeng Teguh Santoso |
Rujukan