Syarif Abdullah Umdatuddin

Revisi sejak 16 Agustus 2024 08.19 oleh Raden Salman (bicara | kontrib) (Perbaikan Tabel)

Sultan Syarif Abdullah adalah raja pertama Champa yang pusat pemerintahannya berada di Panduranga (di Provinsi Ninh Thuan se rang), setelah pusat pemerintahan Kerajaan Champa sebelumnya yaitu Vijaya (sekitar kota Qui Nhơn, Provinsi Binh Dih sekarang) direbut oleh Vietnam pada tahun 1471.[1]

As-Syekh

Syarif Abdullah Umdatuddin
( Wan Bo Tri Tri )
Sultan Champa
Masa jabatan
1471–1478
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
GelarSultan Maulana Syarif Abdullah Mahmud Umdatuddin
Informasi pribadi
Lahir
Syarif Abdullah Umdatuddin
AgamaIslam
Pasangan
Anak
Orang tua
DenominasiSunni

Keluarga

Syarif Abdullah Umdatuddin memiliki dua orang putra dari pernikahannya dengan Rara Santang, putri Sri Baduga Maharaja.[2]

  1. Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati (lahir tahun 1448) yang merupakan Raja Cirebon ke-2 periode 1479 - 1568. Syarif Hidayatullah kemudian berputra Maulana Hasanuddin yang menjadi Raja Banten pertama & Pangeran Muhammad Arifin Sultan Cirebon.
  2. Syarif Nurullah atau Wan Abul Muzaffar/Sultan Muzaffar Syah (lahir tahun 1450) yang kemudian memiliki dua putra: Nik Jamaluddin (ayah dari Sultan Adiluddin bin Jamaluddin, Sultan Kelantan periode 15791597 dan 16021605. Juga ayah dari Sultan Samiruddin bin Jamaluddin, Sultan Kelantan periode 16051616). Nik Mustafa yang menjadi penerus Kerajaan Champa sampai dua generasi selanjutnya

Referensi

  1. ^ Marvau (2015-10-30). "Champa: Kerajaan yang bertahan 1500 tahun di Vietnam Selatan". Elshinta.com. Diakses tanggal 2017-04-29. 
  2. ^ "KELANT2". www.royalark.net. Diakses tanggal 2017-04-29. 

Pranala luar

  • (Melayu) Suzana Hj Othman dan Hj Muzaffar Dato' Hj Mohamad (2006). Ahlul Bait (Keluarga) Rasulullah SAW & Kesultanan Melayu. Crescent News (KL) Sdn. Bhd. ISBN 983-3020-01-1. 
  • (Indonesia) M. Adnan Amal, Maluku Utara, Perjalanan Sejarah 1250 - 1800 Jilid I, Universitas Khairun Ternate 2002.
  • (Indonesia) Willard A. Hanna & Des Alwi, Ternate dan Tidore, Masa Lalu Penuh Gejolak, Pustaka Sinar Harapan Jakarta 1996.