Hattori Naoaki
Hattori Naoaki adalah seorang birokrat Jepang yang pernah menjadi Gubernur (Shūchōkan) Sumatera Barat pada masa pendudukan Jepang. Ia menjabat sejak 6 April 1944 sampai 12 Mei 1945.[1] Ia menggantikan pendahulunya, Yano Kenzo yang mengundurkan diri. Audrey Kahin menyebut Hattori Naoaki sebagai "seorang yang sangat hati-hati dan waspada".[2]
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | September 1899  |
| Kematian | 17 Oktober 1949 (50 tahun) |
 Governor of Kōchi Prefecture (en)  | |
| | |
| Data pribadi | |
| Pendidikan | Universitas Tokyo |
| Kegiatan | |
| Pekerjaan | politikus |
Sebelum menjadi gubernur, Hattori Naoaki menjabat sebagai Naiseiboetjo di kantor pusat pemerintahan militer Jepang di Bukittinggi dan Gubernur Tapanuli.[3]
Ia meninggal dunia pada Oktober 1949 di rumah sakit Boolweg, Medan karena menderita sakit TBC. Sebelumnya, pada 27 Desember 1948, ia dijatuhi hukuman 10 tahun oleh pengadilan tentara Belanda sementara di Medan atas dituduh sebagai penjahat perang,[1]
Referensi
- ^ a b Waspada. 14 Oktober 1949.
- ^ Audrey R. Kahin (2005). Dari pemberontakan ke integrasi Sumatra Barat dan politik Indonesia, 1926-1998. Yayasan Obor Indonesia. ISBN 978-979-461-519-5.
- ^ Kita Sumatora Sinbun. 8 April 1944.