Balai Pelatihan PSSI (disingkat BP-PSSI) adalah unit pelaksana teknis (UPT) di bidang pelatihan olahraga yang berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang dibangun di atas tanah seluas 34,52 hektar di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub-WP 1B, kota Nusantara.[1] Pembangunan PSSI Training Center (TC) pada tahap I mendapat dana hibah dari FIFA Forward senilai 5.6 juta atau setara dengan Rp 86 miliar.[2]

Sejarah

Pada tahap awal, Balai Pelatihan PSSI ini dirancang untuk dua lapangan bola, dua ruang ganti, dan dua asrama atau dormitory PSSI Training Center (TC) dan ditargetkan tuntas pada 14 Juli 2024. Tahap I, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain. Untuk asrama Tahap I, total kapasitasnya adalah 70 orang, terdiri dari 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 suite untuk pelatih kepala.[2]

Sesuai blue print, PSSI TC di IKN direncanakan akan memiliki total delapan lapangan sepak bola, pusat rehabilitasi, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang tidak hanya akan bermanfaat bagi tim nasional, namun juga masyarakat sekitar. Selain itu, akan dibangun juga beberapa infrastruktur pendukung seperti kolam renang, area khusus latihan taktis dan fisik, dan stadium mini dengan kapasitas 600 penonton.

Perkembangan

Galeri

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Training center PSSI". pssi.org. 2024. Diakses tanggal 17 Agustus 2024. 
  2. ^ a b "Balai Pelatihan PSSI". ikn.kompas.com. 2024. Diakses tanggal 17 Agustus 2024.