Bukit

wujud alam wilayah
Revisi sejak 18 Agustus 2024 08.34 oleh Losstreak (bicara | kontrib) (Mengembangkan Artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bukit adalah suatu bentuk wujud alam wilayah bentang alam yang memiliki permukaan tanah yang lebih tinggi dari permukaan tanah di sekelilingnya namun dengan ketinggian relatif rendah dibandingkan dengan gunung.[1] Perbukitan adalah rangkaian bukit yang berjajar di suatu daerah yang cukup luas.

Sebuah perbukitan di Montalcino, Italia

Dalam Bahasa Melayu, bukit juga dapat berarti gunung. Dalam buku A Descriptive Dictionary of the Indian Islands and Adjacent Countries (1856), John Crawfurd menulis bahwa bukit dalam Bahasa Melayu sama dengan gunung dalam Bahasa Jawa, yaitu dataran yang tinggi. Contohnya, pegunungan yang berjejer di Pulau Sumatra, dinamakan dengan Bukit Barisan.[2]

Ciri-ciri bukit

sunting

Adapun beberapa ciri-ciri dari bukit yaitu:

Hanya terdiri dari satu gundukan permukaan tanah saja di suatu wilayah, Memiliki ketinggian mulai dari 200-600 meter di atas permukaan laut, Memiliki sisi yang curam dan miring, Gundukan terbentuk secara alamiah, yaitu karena erosi atau patahan, Puncaknya bulat dan mudah untuk didaki oleh manusia.[3]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Society, National Geographic (2011-01-21). "hill". National Geographic Society (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-30. 
  2. ^ (Indonesia)Bukit Barisan, Tulang Belakang Sumatra. kompas, Akses:29-04-2012.
  3. ^ Mawardi, Rafi Aufa. "Apa Itu Bukit? Begini Pengertian dan Ciri-cirinya". detikedu. Diakses tanggal 2024-08-18. 

Pranala luar

sunting