Jembatan Sungai Wain

Revisi sejak 18 Agustus 2024 11.01 oleh Edogang1 (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Jembatan Sungai Wain adalah sebuah jembatan yang berada di wilayah Kota Balikpapan pada Jalan Tol IKN seksi 3A (segmen Karangjoang - KTT Kariangau), Provinsi Kalimantan Timur. Jembatan selebar 2x17,15 m yang melintasi Sungai Wain ini memiliki panjang 913 meter di sisi utara dan 916 meter di sisi selatan. Jembatan yang dirancang oleh seniman I Nyoman Nuarta ini mengambil bentuk mirip tulang dan paruh burung Enggang yang merupakan satwa endemik Kalimantan dan salah satu burung khas dalam kebudayaan masyarakat suku dayak. Penggunaan bentuk dasar Paruh Burung Enggang ini merepresentasikan gerak dinamis, nilai-nilai kebesaran, kemuliaan, kemuliaan dan keperkasaan. [1]

Perencanaan jembatan ini menggunakan struktur atas PCI girder 40,8 m, 45,8 m, 60,8 m dengan struktur bawah yaitu pile cap, pier leg, dan pier head dengan menggunakan pondasi tiang bor (bored pile) berdiameter 100 cm. Dalam merencanakan pondasi suatu bangunan, perlu memperhatikan beberapa faktor seperti jenis pondasi, kedalaman pondasi, jarak antar tiang, beban struktur, kondisi lingkungan, dan struktur tanah. Penggunaan pondasi bored pile sebagai struktur bawah pada proyek jembatan Sungai Wain ini didasari oleh jenis tanah yang terdapat pada lokasi dominan berjenis tanah lempung. [2]

Referensi

  1. ^ "Jembatan Sungai Wain". bandung.com. 2024. Diakses tanggal 17 Agustus 2024. 
  2. ^ "Jembatan Sungai Wain STA 19+350 - 19+600". its.ac.id. 2024. Diakses tanggal 18 Agustus 2024. 

Lihat pula

Pranala luar