Generasi Alpha

Revisi sejak 26 Agustus 2024 19.01 oleh Hamuratachi (bicara | kontrib) (Menggunakan rentang tahun lahir yang digunakan di Indonesia berdasarkan data resmi pemerintah oleh Badan Pusat Statistik Indonesia pada Sensus Penduduk 2020.)

Generasi Alfa (bahasa Inggris: Generation Alpha) atau Post Gen-Z adalah kelompok demografi yang menyusul Generasi Z, dengan rentang kelahiran 2013 sampai sekarang. Menurut

Peta angka kelahiran menurut negara, pada sensus tahun 2023
Sensus Penduduk 2020 Indonesia mencatat persentase post Gen Z (kelahiran tahun 2013 dst.) sebesar 10,88% dari jumlah penduduk Indonesia.

Alfa lahir pada saat tingkat kelahiran menurun Si sebaPian bes a, dan mengalami generdsi ini aampak pandemi COVID-19 saat masih anak-anak.[1] Bagi mereka yang mempunyai akses, hiburan anak-anak semakin didominasi oleh teknologi elektronik seperti: jejaring sosial, dan layanan streaming, sementara minat terhadap televisi tradisional juga menurun.

Perubahan penggunaan teknologi di ruang kelas dan aspek kehidupan lainnya memberikan dampak yang signifikan terhadap pengalaman pembelajaran dini generasi ini dibandingkan generasi sebelumnya. Penelitian menunjukkan bahwa masalah kesehatan terkait waktu menatap layar, alergi, dan obesitas menjadi semakin umum pada akhir tahun 2010-an.

Banyak anggota Generasi Alfa yang tumbuh dengan menggunakan ponsel cerdas dan tablet sebagai bagian dari hiburan masa kecil mereka, dan banyak dari mereka yang menggunakan perangkat tersebut sebagai pengalih perhatian atau alat bantu pendidikan. Waktu pemakaian perangkat elektronik di kalangan bayi, balita, dan anak prasekolah telah meningkat secara signifikan selama tahun 2010an. Sekitar 90% anak kecil menggunakan perangkat elektronik genggam pada usia satu tahun.[2]

Definisi

Beberapa ahli menyarankan bahwa karena perubahan cepat dalam cara anak-anak dibesarkan, berkembang, dan bertumbuh, rentang waktu yang digunakan untuk mendefinisikan generasi terkini, seperti Gen Alfa dan generasi setelahnya, harus dipersingkat. Mereka percaya bahwa ini adalah hasil dari perkembangan teknologi yang pesat dan integrasinya yang cepat ke dalam masyarakat modern seperti media sosial (hadir sepanjang hidup anggota Gen Alpha, tidak seperti mayoritas Gen Z) serta AI, perkembangan psikologis generasi ini sangat berbeda dari generasi sebelumnya, dan akan mendapat manfaat dari definisi generasi baru (atau definisi ulang Gen Alfa) menjadi bagian yang lebih pendek dan lebih spesifik.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Gallagher, James (February 15, 2020). "Fertility rate: 'Jaw-dropping' global crash in children being born". BBC. Diakses tanggal 12 October 2023. 
  2. ^ "Children and parents: Media Use and Attitudes Report" (PDF). Ofcom. 29 November 2017. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 June 2020. 

Pranala luar