Kronosaurus

Revisi sejak 30 Agustus 2024 10.55 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Kronosaurus adalah sejenis plesiosauria raksasa berleher pendek (Pliosauroidea) yang hidup pada awal Periode Kapur di lautan Australia dan Kolombia. Reptil laut ini dinamakan Kronosaurus (yang berarti "Kadal Kronos", Kronos adalah nama pimpinan para Titan dalam mitologi Yunani) karena ukurannya yang tergolong besar, sekitar 9-11 meter panjangnya. Kronosaurus hidup pada periode Kapur Awal, (Aptian hingga Albian Akhir.[2][3] Reptil laut ini juga merupakan salah satu jenis pliosauria terbesar, bersama dengan Simolestes (7–10 m), Brachauchenius (10 m), dan Pliosaurus (12 m).

Kronosaurus Edit nilai pada Wikidata
Periode Aptian-Late Albian
~120–100 jtyl

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
GenusKronosaurus Edit nilai pada Wikidata
Longman, 1924[1]
Tipe taksonomiKronosaurus queenslandicus
Longman, 1924[1]
Tata nama
Dinamakan berdasarkanKronos Edit nilai pada Wikidata
Spesies lain
  • K. boyacensis
    Hampe 1992[2]

Penemuan

sunting
 
Kronosaurus boyacensis

Spesimen fosil pertama yang diketahui adalah 6 buah gigi yang ditemukan oleh Andrew Crombie di Hughenden, Queensland pada 1899. Duapuluh lima tahun kemudian, spesimen ini kemudian dideskripsikan oleh Heber Longman sebagai Kronosaurus queenslandicus.[1][4] 5 tahun kemudian, fosil Kronosaurus yang lebih lengkap (termasuk sebuah tengkorak) ditemukan di tempat yang sama dengan fosil pertama.[4]

 
kerangka Kronosaurus dipamerkan di Museum Sejarah Alam Harvard

Kemudian pada 1932, sebuah ekspedisi pencarian fosil dari Universitas Harvard kembali menemukan fosil Kronosaurus di dekat Hughenden, bahkan fosil ini adalah spesimen kerangka Kronosaurus terlengkap yang pernah ditemukan hingga kini.

Pada 1977, seorang petani di Moniquirá, Kolombia menemukan satu fosil kerangka Kronosaurus yang hampir utuh ketika ia sedang membajak sawah. Fosil tersebut terlihat menonjol dari sebongkah batu raksasa.[5] Spesimen ini kemudian diumumkan pada 1992 sebagai spesies kedua dari Kronosaurus, yakni K. boyacensis.

Ekologi

sunting
 
kronosaurus sedang berburu plesiosaurus

Seperti pliosauria lain, Kronosaurus memiliki kepala yang besar dan ramping, serta leher dan ekor yang pendek. Ia juga memiliki empat sirip, dengan sepasang sirip belakang yang lebih besar dari dua sirip depannya. Kronosaurus hidup berdampingan dengan beragam jenis reptil laut besar lain, yang kebanyakan adalah plesiosauria berleher panjang yang merupakan kerabat dekatnya sendiri. Di antara jenis plesiosauria tersebut adalah Eromangasaurus dan Woolungasaurus.

Walaupun begitu, ada sejenis hiu raksasa bernama Cardabiodon yang merupakan pesaing utama bagi Kronosaurus. Hiu ini mampu mencapai panjang hingga 8–9 m, hampir sama dengan seekor Kronosaurus dewasa.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Longman HA. 1924. A new gigantic marine reptile from the Queensland Cretaceous, Kronosaurus queenslandicus new genus and species. Memoirs of the Queensland Museum 8: 26–28.
  2. ^ a b Hampe O. 1992. Ein großwüchsiger Pliosauride (Reptilia: Plesiosauria) aus der Unterkreide (oberes Aptium) von Kolumbien. Courier Forschungsinstitut Senckenberg 145: 1–32.
  3. ^ Kear BP. 2003. Cretaceous marine reptiles of Australia: a review of taxonomy and distribution. Cretaceous Research 24: 277–303.
  4. ^ a b Mather, Patricia, with Agnew, N.H. et al. The History of the Queensland Museum, 1862–1986 Retrieved from archive.org
  5. ^ "Museo El Fósil". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-20. Diakses tanggal 2021-08-08.