Mgr. Herman Tillemans, M.S.C. (31 Juli 1902 – 23 Agustus 1975) adalah Uskup Agung Merauke pertama. Ia menjabat sejak ditunjuk sebagai Vikaris Apostolik Merauke pada 25 Juni 1950 hingga mengundurkan diri pada 26 Juni 1972.


Herman Tillemans

Uskup Agung Emeritus Merauke
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Merauke
Penunjukan25 Juni 1950
(47 tahun, 329 hari)
Masa jabatan berakhir
26 Juni 1972
(69 tahun, 331 hari)
PenerusJacobus Duivenvoorde, M.S.C.
Imamat
Tahbisan imam
19 Agustus 1928[1]
(26 tahun, 19 hari)
Tahbisan uskup
5 November 1950
(48 tahun, 97 hari)
oleh Nicolas Verhoeven, M.S.C.
Informasi pribadi
Nama lahirHerman Henry Anthon Maria Tillemans
Lahir(1902-07-31)31 Juli 1902
Belanda Grave, Brabant Utara, Belanda
Meninggal23 Agustus 1975(1975-08-23) (umur 73)
Indonesia Merauke, Indonesia
DenominasiKatolik Roma

Karya

Ia masuk sebagai Anggota MSC pada tahun 1915 ketika berusia 13 tahun di Novisiat Rooi Harten di Tilburg, kemudian pindah ke rumah misi di Breda.[2] Ia ditahbiskan menjadi imam M.S.C. pada tanggal 19 Agustus 1928. Pada 1929, ia ditugaskan untuk bermisi ke Guinea Baru (kini Irian Jaya). Pater Tillemans menginjakkan kakinya pertama kali di Wissel Merren (kini Paniai), sebelum Pdt. Walter Post dan Pdt. Russel Dabler dari misi The Christian Misionari Alliance (CMA) yang diutus Pdt. Robert Alexander Jaffray pada akhir tahun 1937.[3] Pada 27 Desember 1929, ia meneruskan misi di Pantai Selatan dan memperluas wilayah pelayanan gereja sampai ke daerah pegunungan di sepanjang daerah Paniai.[4] Pada 15 Juni 1930, ia membuka stasi kedua di daerah Mimika, yaitu Uta.[5] Pada waktu-waktu yang ada, ia kemudian melakukan ekspedisi. Sejak 1932, ia pindah dari Uta ke Kokonao untuk menggantikan Pastor Kowatzky yang kerap sakit.[5]

Pada tahun 1935, ia membawa seorang dokter pemerintah yang kemudian dipusatkan di Enarotali, yakni Dr. J. V. Debruijn.[6] Pada 1935-1936 ia mengambil sebagai penerjemah, seorang antropolog Henry Bijlmer yang berpartisipasi dalam ekspedisi dari Mimika ke pegunungan Guinea Baru. Pada tahun 1936, ia mengunjungi Asmat bagian utara dengan perahu dayung dari Pusat Misi MSC di Mimika, yang menjadikan karya misi pertama di wilayah Asmat.[7]

Mgr. Tillemans ditunjuk sebagai Vikaris Apostolik Merauke dengan gelar Uskup Tituler Berissa pada 25 Juni 1950. Penunjukan ini terkait pendirian Vikariat Apostolik Merauke sebagai pemekaran dari Vikariat Apostolik Amboina satu hari sebelumnya. Pada 5 November 1950 di Merauke,[8] ia ditahbiskan menjadi uskup oleh Nicolas Verhoeven, M.S.C. yang merupakan Vikaris Apostolik Manado bergelar Uskup Tituler Hermonthis. Mgr. Verhoeven dibantu oleh Pastor Oscar Cremers, O.F.M. yang merupakan Prefek Apostolik Hollandia.

Selama menjadi pemimpin di Merauke, Tillemans dikenal sebagai tokoh pendidikan di sana.[9] Sebuah sekolah Katolik di Paniai dinamai menurutnya, yakni Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik YPPK Tillemans milik Keuskupan Timika. Pada 1 November 1961, ia mengangkat R.P. Francis Pitka, O.S.C. menjadi Vikaris Delegatus untuk daerah Asmat.[7]

Pada tanggal 15 November 1966, Vikariat Apostolik Merauke ditingkatkan statusnya menjadi Keuskupan Agung dan ia diangkat menjadi Uskup Agung. Ia menjabat sampai mengundurkan diri pada tanggal 26 Juni 1972. Ia kemudian menjadi Uskup Penahbis Utama bagi Mgr. Jacobus Duivenvoorde, M.S.C. sebagai Uskup Agung Merauke pada 1 Oktober 1972.

Biografi

  • Frans Ign. Bobii (2015). Herman Tillemans Awee Pitoo. [10]

Referensi

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Pertama Vikaris Apostolik Merauke
25 Juni 1950 – 15 November 1966
Diteruskan oleh:
Jacobus Duivenvoorde, M.S.C.
Uskup Agung Merauke
15 November 1966 – 26 Juni 1972