Video

medium elektronik untuk merekam, menyalin, dan menyiarkan gambar visual bergerak
Revisi sejak 8 September 2024 15.05 oleh Automoderator (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan 26269457 oleh 114.122.132.24 (bicara))

Video adalah suatu bentuk media visual yang menggabungkan gambar bergerak, biasanya dalam format berwarna, dengan tambahan suara/audio. Hal ini menciptakan pengalaman audiovisual yang memungkinkan penonton melihat dan mendengar konten multimedia, seperti film, acara televisi, klip daring, dan banyak lagi. Teknologi video melibatkan perekaman dan reproduksi gambar bergerak dengan menggunakan perangkat elektronik seperti kamera dan pemutar video.

Tiga macam sinyal video analog yang dipakai di seluruh dunia: NTSC, PAL, SECAM

Sejarah dan Perkembangan Teknologi Video

Sejarah video dimulai pada pertengahan abad ke-20 dengan penemuan teknologi perekaman video analog. Pada tahun 1950-an, video tape recorder (VTR) menjadi alat utama untuk merekam dan memutar program televisi. Teknologi ini memungkinkan penyimpanan gambar bergerak dengan cara yang lebih efisien dibandingkan film tradisional, meskipun kualitasnya terbatas pada saat itu[1]. Perkembangan lebih lanjut terjadi dengan munculnya video digital pada akhir 1990-an, yang menawarkan resolusi dan efisiensi lebih tinggi[2].

Era Digital dan Video Streaming

Dalam era digital, video telah menjadi salah satu bentuk media yang paling dominan. Platform seperti YouTube dan Vimeo memungkinkan pengguna untuk mengunggah, menonton, dan membagikan video dengan mudah. Video juga menjadi alat penting dalam pendidikan, dengan banyak institusi yang menggunakan video untuk menyampaikan materi pelajaran secara interaktif[3]. Teknologi streaming memungkinkan video ditonton secara langsung tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu, memudahkan akses dan meningkatkan kenyamanan pengguna[4].

Format

Video analog format encoding

Video analog format elektrik

Video analog format kaset

Video digital format kaset

Disk optik format penyimpanan:

Video digital terpilih format encoding:

  • CCIR 601
  • MPEG-2
  • H.261
  • H.263
  • H.264

Referensi

  1. ^ Specification for interconnections between video-tape recorders and television receivers for 50 Hz, 625 lines systems, BSI British Standards, diakses tanggal 2024-08-04 
  2. ^ Digital Disk Recording. Routledge. 2012-12-11. hlm. 33–56. ISBN 978-0-240-81449-0. 
  3. ^ "Online video sharing platforms". Cite Them Right online - MHRA. 2021. doi:10.5040/9781350928008.35. 
  4. ^ Nguyen, Toan Van; Do, Dang Quoc Minh; Nguyen, Phuc Duc; Huynh, Thuan Huu; Nguyen, Thuc Dinh (2015-08-30). "Designing a high performance cryptosystem for video streaming application". Science and Technology Development Journal. 18 (3): 200–209. doi:10.32508/stdj.v18i3.836. ISSN 1859-0128. 

Lihat pula