Linda B. Buck

ahli biologi asal Amerika Serikat
Revisi sejak 12 September 2024 05.14 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bio)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Linda Brown Buck (lahir 29 Januari 1947) adalah biolog Amerika yang banyak terkenal untuk karyanya pada sistem penciuman. Linda tertarik mendalami ilmu biologi ketika sedang menempuh studi imunologi di Universitas Washington. Setelah berhasil meraih gelar di bidang mikrobiologi pada 1975, ia kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di bidang imunologi di Universitas Texas pada tahun 1980. Linda kemudian memulai kariernya di Universitas Colombia dan bekerjasama dengan Richard Axel. pada tahun 1991, hasil kolaborasi mereka menghasilkan banyak penemuan baru mengenai kode DNA dalam sistem penciuman.[5] Ia dan Richard Axel memenangkan Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2004 untuk karya mereka pada reseptor penciuman.

Linda Buck
Linda Buck menghadiri Penghargaan Golden Plate pada tahun 2004
LahirLinda Brown Buck
29 Januari 1947 (umur 77)[1]
Seattle, Washington, U.S.
KebangsaanAmerika
Almamater
Dikenal ataspenelitian reseptor olfaktoris
Suami/istriRoger Brent
Penghargaan
Karier ilmiah
BidangAhli biologi
InstitusiPusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson
Universitas Washington, Seattle
Institut Ilmu Kedokteran Howard Hughes
Universitas Columbia
Universitas Harvard[4]
Pembimbing doktoralEllen Vitetta
Situs webwww.hhmi.org/scientists/linda-b-buck

Karier

sunting

Buck menerima gelar sarjana sains (B.S atau B.Sc, atau dalam bahasa Indonesia S.Si) pada tahun 1975 di bidang mikrobiologi dan psikologi dari Universitas Washington dan gelar doktor (P.hD) pada tahun 1980 di bidang imunologi dari Pusat Kedokteran Universitas Texas Barat Daya. Pada awal tahun 1980, di Universitas Columbia di New York, Buck bekerja dengan Axel untuk pertama kalinya. Saat itu, Axel adalah profesor dan Buck adalah murid pascadoktoral. Buck memegang bermacam posisi di Institut Ilmu Kedokteran Howard Hughes dan di Sekolah Ilmu Kedokteran Harvard sejak tahun 1984 hingga tahun 2002, ketika ia mengikuti Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle.[6]

Penelitian

sunting

Pada tahun 1991, Buck dan Axel menerbitkan sebuah jurnal ilmiah berdasarkan penelitian yang mereka lakukan dengan tikus laboratorium, yang menjelaskan secara detail penemuan famili 100 gen yang mengodekan sejumlah reseptor penciuman yang setara. Reseptor ini adalah protein yang bertanggung jawab untuk mendeteksi molekul bau di udara dan berlokasi di sel reseptor penciuman, terkelompok di sebuah area kecil di belakang rongga hidung. Buck dan Axel lalu mengklarifikasi bagaimana sistem penciuman bekerja dengan menunjukkan bahwa setiap sel reseptor hanya memiliki satu tipe reseptor bau, yang terspesialisasi untuk mengenali beberapa bau. Setelah molekul bau melekat pada reseptor, sel reseptor mengirimkan sinyal listrik ke dalam saraf olfaktori di otak, lalu otak melakukan kombinasi terhadap informasi dari berbagai tipe reseptor dengan pola spesifik yang diterjemahkan sebagai bau yang berbeda.[6]

Axel dan Buck menyatakan bahwa sebagian besar detail yang mereka temukan tentang indra penciuman identik untuk tikus, manusia, dan binatang lain, meskipun mereka menemukan pula bahwa manusia haya memiliki 350 tipe reseptor olfaktori yang bekerja, hanya sepertiga dari sejumlah reseptor olfaktori pada tikus. Meskipun demikian, gen yang mengode reseptor olfaktori pada manusia menyumbang sekitar 3% dari keseluruhan gen manusia. Pekerjaan Axel dan Buck mendorong minat ilmiah untuk meneliti kemungkinan eksistensi feromon pada manusia, molekul bau yang diketahui memicu aktivitas seksual dan berbagai perilaku lain pada banyak hewan, dan laboratorium Buck di Institut Ilmu Kedokteran Howard Hughes melakukan penelitian mengenai bagaimana persepsi bau diterjemahkan menjadi respons emosional dan perilaku instingtif.[6]

1975 B.S Mikrobiologi dari Universitas Washington, Seattle.
1980 Ph.D Imunologi dari University of Texas Southwestern Medical Centre, Dallas.
1980-84 Mahasiswi Pacadoktoral Universitas Columbia, New York.
1984-91 Kolega, Institut Ilmu Kedokteran Howard Hughes, Universitas Columbia, New York
1991-96 Guru Besar Pembantu, Bagian Neurobiologi, Sekolah Ilmu Kedokteran Harvard, Boston
1994-97 Investigator Pembantu, Institut Ilmu Kedokteran Howard Hughes
1996-01 Lektor Kepala, Bagian Neurobiologi, Sekolah Ilmu Kedokteran Harvard, Boston
1997-00 Investigator Tak Penuh, Institut Ilmu Kedokteran Howard Hughes.
2001 Investigator, Institut Ilmu Kedokteran Howard Hughes.
2001-02 Guru Besar, Bagian Neurobiologi, Sekolah Ilmu Kedokteran Harvard, Boston.
2002 Anggota Penuh, Divisi Ilmu-ilmu Dasar, Pusat Riset Kanker Fred Hutchinson, Seattle.
2003 Guru Besar Gabungan, Bagian Fisiologi dan Biofisika, Universitas Washington, Seattle, Washington

Hadiah dan penghormatan pilihan

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Buck, Linda B. ukwhoswho.com. Who's Who. 2016 (edisi ke-online Oxford University Press). A & C Black, imprint Bloomsbury Publishing plc.    (perlu berlangganan)
  2. ^ "Linda B. Buck – A Superstar of Science". Superstars of Science. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-10. Diakses tanggal 2015-11-11. 
  3. ^ "Dr Linda Buck ForMemRS, Foreign Member". London: Royal Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-17. Diakses tanggal 2015-11-11. 
  4. ^ "Facts & Figures". Harvard Medical School. Harvard College. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-05. Diakses tanggal 7 November 2012. 
  5. ^ "Linda B. Buck - Facts". www.nobelprize.org. Diakses tanggal 10 Maret 2018. 
  6. ^ a b c "The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2004". NobelPrize.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Maret 2019. 

Pranala luar

sunting