Ayah

orang tua laki-laki dari keturunan manusia
Revisi sejak 12 September 2024 11.56 oleh Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ayah adalah orang tua laki-laki seorang anak. Hubungannya dengan sang anak, seorang "ayah" merupakan ayah kandung (ayah secara biologis) bukan ayah angkat. Panggilan "ayah" tidak dapat diberikan kepada seseorang yang secara de facto bertanggung jawab memelihara seorang anak meskipun antar keduanya terdapat hubungan resmi sedarah, contoh seperti seorang keturunan sedarah Ibu kandung seorang anak tersebut.[1]

Di Indonesia

sunting

Bapak dan Papa adalah sebutan lain untuk ayah. Pemanggilan ayah dengan sebutan "papa" sudah menjadi hal yang umum di masyarakat Indonesia. Dalam bahasa gaul ayah disebut dengan Bokap.

Panggilan lain untuk bapak:

  • Bak (Lampung)
  • Babe (Betawi)
  • Abah (Sunda)
  • Bapé / Nanang (Bali)
  • Bapé/Nanang (Bali kasar)
  • Ajik (Bali halus)
  • Amaq (Lombok)
  • Amang (Batak)
  • Apak (Minangkabau)
  • Aba (Dayak Ngaju)
  • Pa'e (Jawa kasar)
  • Romo (Jawa halus)
  • Tetta (Makassar)

Referensi

sunting