Pengguna:Fazoffic/Arsip percobaan/Studi tentang "Britania Raya" dan "Inggris Raya"
Ini adalah hasil studi dan riset asli dari Fazoffic (bicara) tentang permasalahan nama "Britania Raya" dan "Inggris Raya". Hasil akhir dari riset ini adalah bahwa nama "Britania Raya" lebih tepat daripada nama "Inggris Raya", namun nama "Inggria Raya" lebih baik daripada nama "Britania Raya".
Permasalahan
United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, disingkat hanya sebagai United Kingdom, dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara atau Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara adalah negara di Eropa Barat Laut, terletak di lepas pantai Eropa daratan.[1][2] Negara ini terdiri dari Inggris (England), Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.[3] Di negara Britania Raya terdapat Pulau Britania Raya, bagian timur laut Pulau Irlandia, dan sebagian besar pulau-pulau berukuran kecil di Kepulauan Britania.[4] Irlandia Utara berbatasan di darat dengan Republik Irlandia; selebihnya, Britania Raya dikelilingi oleh Samudra Atlantik, Laut Utara, Selat Inggris, Laut Keltik, dan Laut Irlandia. Luas total Britania Raya adalah 94.354 mil persegi (244.376 km2), dengan populasi yang diperkirakan hampir menyentuh 67,6 juta jiwa per tahun 2022.
komunitas Wikipedia bahasa Indonesia (WBI) sepakat bahwa United Kingdom tidak memiliki padanan tetap dalam bahasa Indonesia, disamping terjemahan harafiah "Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara". Artikel Britania Raya (sunting | bicara | riwayat | pranala | pantau | log) pertama kali dibuat oleh Meursault2004 (bicara) dan sampai saat ini tidak pernah berganti nama. Sejumlah pengguna tidak setuju dengan penggunaan "Britania Raya", mengusulkan "Inggris Raya", "Kerajaan Inggris", dan sejenisnya sebagai pengganti nama negara ini. Sementara, sejumlah pengguna lainnya mempertahankan "Britania Raya".
Alasan ketidaksetujuan beberapa pengguna ini mungkin bisa diterima, di antaranya adalah karena Indonesia secara historis lebih mengenal istilah "Inggris" daripada "Britania Raya". Namun, hal ini akan membuat ambigu antara artikel Britania Raya (United Kingdom) dengan Inggris (England).
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menggunakan istilah "Britania Raya" untuk menyebut United Kingdom dan menyebut "Inggris" (England) sebagai konstituen dan bagian dari "Britania Raya".[5] Namun, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu), menggunakan istilah "Inggris" untuk menyebut United Kingdom.[6]
Perbandingan
Tinjauan sejarah
Diantara hubungan antara wilayah Nusantara dan United Kingdom awal yang dicatat oleh Sejarah Indonesia Modern (2016) karangan MC Ricklefs, adalah ketika penjelajah Francis Drake singgah di Maluku pada tahun 1579. Orang-orang ini juga kemudian mendirikan benteng di Bengkulu pada 1685 dan 1714. Hal ini terjadi sebelum terjadinya penyatuan Pulau Britania Raya oleh Ratu Anne pada tahun 1707. Diperkuat dengan surat-surat lain yang dikirim oleh Kerajaan-kerajaan Nusantara pada tahun 1600-an sebelum penyatuan Britania Raya.[7]
Dalam pidatonya yang terkenal, Soekarno, presiden pertama Indonesia berkata,
Amerika kita setrika, Inggris kita linggis.
Dalam pidato tersebut, menunjukkan bahwa secara historis, nama "Inggris" memang lebih dikenal oleh bangsa kita sejak awal.
Tinjauan geopolitik
Indonesia, melalui Kemenlu secara khusus menyebut United Kingdom sebagai "Inggris Raya". Mungkin hal ini dilatarbelakangi oleh faktor sejarah yang telah diuraikan di atas. Namun, agak aneh jika KBBI secara tanpa alasan yang jelas, memilih untuk menggunakan "Britania Raya".
Secara demografis, rakyat United Kingdom lebih suka dipanggil sebagai British daripada English. Hal itu dikarenakan rasa nasionalisme mereka yang masih cukup tinggi pada negara konstituen mereka masing-masing, terbukti dengan sejumlah kasus dimana mereka meminta referendum untuk memisahkan diri dari United Kingdom, terutama Skotlandia dan Irlandia Utara.[8][9] Dalam hal ini, kita dapat menyamakan orang yang menyebut "orang Skotlandia" sebagai "orang Inggris" seperti menyebut "orang Sunda" sebagai "orang Jawa".
Mengesampingkan Dependensi Mahkota dan Wilayah Seberang Laut Britania Raya, jika kita menggunakan "Inggris Raya" untuk merujuk United Kingdom, maka yang terjadi adalah kita sama seperti menyebut orang Irlandia Utara dan orang Skotlandia sebagai orang Inggris. Sebaliknya, jika kita mempertahankan "Britania Raya", maka cakupannya akan lebih luas, setidaknya untuk daratan utama yang dikuasai oleh United Kingdom.
Tapi kan, United Kingdom bukan hanya Britania saja, ada juga Irlandia Utara.
Benar, tapi coba lihat peta geopolitik yang disajikan di bawah:
Kira-kira Anda dapat mengerti mana istilah yang lebih mewakili dan mendekati makna dari United Kingdom itu sendiri.
Tinjauan Wikipedia
Wikipedia menganut asas WP:COMMONNAME dalam memberikan judul kepada sebuah artikel. Tak jarang sejumlah pengguna bingung bagaimana standar "Common" yang dimaksud. Namun, standar yang diakui adalah ketika publik sudah mengenal istilah tersebut. Dalam hal ini, kedua istilah ("Inggris Raya" dan "Britania Raya") telah sama-sama populer, dan secara khusus, mesin telusur Google menunjukkan "Britania Raya" sebagai negara di Eropa yang merujuk kepada United Kingdom.[10]
Meskipun begitu, Wikipedia juga tidak serta merta harus mengikuti KBBI, dan dalam penamaan negara, lebih mengedepankan sumber resmi, seperti Tiongkok dan Paraguay, daripada COMMONNAME ataupun KBBI. Sehingga, hal yang sama mungkin juga diharapkan oleh sejumlah pengguna agar "Inggris Raya" yang digunakan secara resmi oleh Kemenlu digunakan sebagai judul artikel, sama seperti Tiongkok dan negara-negara lainnya.
Istilah lainnya
Terdapat istilah-istilah lainnya yang diajukan sebagai pengganti "Britania Raya" atau "Inggris Raya".
- Kerajaan Inggris, seperti yang disebutkan di awal, United Kingdom tidak hanya terdiri atas Inggris, namun juga atas Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, Dependensi Mahkota dan Wilayah Seberang Laut. Tidak adil jika hanya menyebut Inggris untuk merujuk wilayah yang luas.
- Kerajaan Bersatu atau Persatuan Kerajaan, walaupun ini memang secara harfiah sesuai dengan makna United Kingdom, namun istilah ini tidak pernah digunakan di Indonesia, baik resmi maupun tidak.
- Britania Serikat atau Inggris Serikat, masalahnya ada pada kata "serikat". Secara geopolitik, bentuk negara serikat dipahami sebagai Federasi, seperti Amerika Serikat, sementara United Kingdom mengambil bentuk negara kesatuan.
- BRIU, Britania Raya dan Irlandia Utara? Singkatan ini tidak pernah digunakan dan membingungkan.
Hasil
Hasil akhir dari riset ini adalah:
- Berdasarkan tinjauan sejarah dan WP:COMMONNAME, nama "Inggris Raya" memang umum digunakan, namun "Britania Raya" juga tidak kalah populer.
- Berdasarkan tinjauan geopolitik, "Britania Raya" dapat mewakilkan makna dari United Kingdom lebih tepat daripada "Inggris Raya".
- Berdasarkan tinjauan Wikipedia, nama "Inggris Raya" lebih baik untuk digunakan, karena digunakan oleh pemerintah.
Karena itulah, pada kesimpulannya, istilah "Britania Raya" lebih tepat untuk menggambarkan United Kingdom daripada "Inggris Raya". Namun, "Inggris Raya" lebih baik untuk digunakan daripada "Britania Raya".
Referensi
- ^ "Toponymic guidelines for map and other editors, United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland". GOV.UK. 9 November 2023. 10.2 Definitions. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2018. Diakses tanggal 12 February 2024.
usually shortened to United Kingdom ... The abbreviation is UK or U.K.
- ^ "United Kingdom". Encyclopædia Britannica. 12 February 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 October 2023. Diakses tanggal 12 February 2024.
- ^ "A Beginners Guide to UK Geography (2023)". Open Geography Portal. Office for National Statistics. 24 August 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2023. Diakses tanggal 9 December 2023.
- ^ "Definition of Great Britain in English". Oxford University Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2013. Diakses tanggal 29 October 2014.
Great Britain is the name for the island that comprises England, Scotland and Wales, although the term is also used loosely to refer to the United Kingdom.
- ^ "Inggris – KBBI Kemdikbudristek". kbbi.kemdikbud.go.id.
- ^ "Indonesia dan Inggris: Hubungan Indonesia - UK". Kemenlu. 2022. Diakses tanggal 2024-08-12.
- ^ Gallop, Annabel Teh (2003). "Seventeenth-century Indonesian letters in the public record office". Indonesia and the Malay World. 31 (91): 412. ISSN 1363-9811.
- ^ "Skotlandia inginkan referendum kedua pemisahan dari Inggris". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2024-09-12.
- ^ Samosir, Hanna Azarya (25 Juni 2016). "Referendum Irlandia Utara dan Skotlandia Masih Sebatas Wacana". BBC. Diakses tanggal 2024-09-12.
- ^ "britania raya - Penelusuran Google". www.google.com. Diakses tanggal 2024-09-12.