Kelenteng Xiao Yi Shen Tang

bangunan kuil di Indonesia
Revisi sejak 15 September 2024 01.08 oleh Cun Cun (bicara | kontrib) (perbaiki)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Xiao Yi Shen Tang (Hanzi=孝意神堂) atau Klenteng Dharma Bakti adalah sebuah kelenteng terapung di tengah laut, sekitar lima kilometer dari darat. Tempat ibadah ini berada di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kelenteng ini merupakan satu-satunya kelenteng di dunia yang berlokasi di tengah laut lepas, jauh dari daratan dan tidak ada bangunan di sekelilingnya.[1]

Klenteng Dharma Bakti (Xiao Yi Shen Tang)
Informasi umum
LokasiIndonesia Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
AlamatLaut Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
Mulai dibangun1969

Warga juga menyebutnya Kelenteng Xiao Yi Shen Tang dengan sebutan Klenteng Timbul atau Pekong Laut. Untuk mencapai kelenteng ini, orang harus menumpang perahu klotok.[2]

Bagi para nelayan setempat, jika malam hari, bangunan Pekong Laut menjadi salah satu petunjuk arah keberadaan muara Sungai Kakap. Sebab, penerangan Pekong ini dinyalakan dengan menggunakan mesin diesel.[3]

Sejarah

sunting

Kelenteng Dharma Bakti ini dibangun pada tahun 1969 oleh umat yang tinggal di Sungai Kakap, Kubu Raya. Umat bergiliran mengirim kayu ulin dan bahan-bahan lain menggunakan perahu. Kelenteng ini dibangun untuk menunjukkan bakti kepada empat Jenderal Laut atau para dewa yang mendampingi umat pada saat mencari ikan.[1] Daerah Sungai Kakap terkenal menjadi tempat permukiman orang Tionghoa yang mengidentifikasikan dirinya dengan sebutan 'Cin', 'Cina', 'Cinday’—Cina Dayak.[2]

Lokasi dan arsitektur

sunting

Kelenteng Xiao Yi Shen Tang dibangun di atas laut dengan dermaga di sisi utara. Ombak laut hanya tenang saat pagi hari, dan menjadi ganas setelah lepas siang. Bangunan kelenteng berukuran 20 meter x 20 meter dan menghadap ke timur. Seluruh bangunan dibuat dari kayu belian (ulin atau "kayu besi") yang sangat kuat.[1] Atap bangunan berwarna merah sementara dinding kayu dicat warna biru.[2]

Keseluruhan bangunan kelenteng terdiri atas tiga buah bangunan dengan bubungan atap kelenteng melengkung khas kelenteng. Bangunan paling depan dihiasi sepasang fenghuang, sementara yang paling belakang dihiasi sepasang long (Naga Tiongkok). Empat buah altar dibangun di keempat sudut kelenteng, sementara sayap kiri bangunan memuat enam buah tempat tidur bersusun untuk tamu. Sayap kanan digunakan sebagai dapur dan toilet.[1] Menurut Agni Malagina, Naga melambangkan elemen Yang, simbol kekuatan tertinggi dan keberuntungan. Sedangkan mutiara merupakan simbol kesehatan dan kesejahteraan. Sementara burung phoenix melambangkan elemen Yin, simbol kerendahan hati, kebajikan, kebaikan, dan kesopanan.[2]

Pintu masuk kelenteng dijaga oleh Qin Qiong dan Yuchi Gong (Shen Shu dan Yu Lei). Dewa utama kelenteng ini adalah Guan Gong.[2]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Doan Widhiandono. Kamis, 30 Januari 2014. "Jawa Pos", Mengunjungi Xiao Shen Tang, Satu-satunya Kelenteng Terapung di Dunia, Hal. 1 dan 15.
  2. ^ a b c d e Mahandis Y. Thamrin (National Geographic Indonesia). 29 Oktober 2013. "Sainsi Kompas", Kelenteng Timbul di Tengah Laut.
  3. ^ Jurnal Wisata. 31 Oktober 2013. Klenteng Darma Bakti – Satu-satunya Klenteng Di Tengah Laut Di Dunia Diarsipkan 2014-02-01 di Wayback Machine..