Tikus kerinci

sejenis tikus pegunungan endemik Sumatera
Revisi sejak 15 September 2024 12.54 oleh Mitgatvm Bot (bicara | kontrib) (migrasi)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tikus kerinci (Rattus korinchi) adalah sejenis hewan pengerat yang termasuk dalam suku Muridae. Tikus ini hanya ditemukan di wilayah pegunungan di Sumatra, Indonesia; sejauh ini spesimen contoh baru didapatkan dari Gunung Kerinci dan Gunung Talamau.[3]:4

Tikus Kerinci
Rattus korinchi Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Kekurangan data
IUCN19339 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KelasMammalia
OrdoRodentia
SuperfamiliMuroidea
FamiliMuridae
TribusRattini
GenusRattus
SpesiesRattus korinchi Edit nilai pada Wikidata
Tata nama
Sinonim takson

Pengenalan

sunting

Tikus yang berukuran sedang; panjang kepala dan tubuh 166-169 mm (dari dua spesimen), dan ekor yang relatif panjang (yakni 209–224 mm). Panjang kaki belakang (HF, hind foot) 34–35 mm, sementara panjang tengkorak 41.0-41.8 mm. Tubuh tertutupi oleh rambut-rambut yang padat dan tebal; panjang rambut lunak yang menutupi badan antara 10–15 mm, sementara di bagian punggungnya terdapat pula rambut-rambut yang lebih panjang dan kaku, namun lebih jarang, yang panjangnya mencapai 20–25 mm.[3]:5-6

Tubuh bagian punggung berwarna bungalan gelap, sementara sisi bawah tubuh berwarna putih kelabu. Jalur putih lebar terdapat mulai tenggorokan, dada, hingga perut bagian bawah. Sisi kepala dan badan lebih pucat dari bagian atas punggung, namun tidak ada batas yang tegas antara warna punggung dengan bagian bawah badan.[3]:5-6 Ekor berwarna cokelat, satu warna saja hingga ke ujungnya.[3]:6

Sebaran dan ekologi

sunting

Sejauh ini, dua lokasi ditemukannya tikus kerinci adalah Gunung Kerinci pada ketinggian 7.300 kaki (2.225 m dpl.) dan dekat puncak Gunung Talamau pada ketinggian 9.100 kaki (2.774 m dpl.), di Sumatera Barat.[3]:3 Ekologinya sebagai tikus pegunungan mungkin mirip dengan R. hoogerwerfi dari Gunung Leuser, Aceh.[3]:21 Dua spesies Rattus tersebut diduga merupakan keturunan dari gelombang pertama invasi dan kolonisasi Rattus ke wilayah Dangkalan Sunda.[4]

Etimologi

sunting

Nama spesiesnya, korinchi, berasal dari ejaan bahasa Belanda ketika itu untuk menyebut (Gunung) Kerinci.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Robinson, H.C. & C.B. Kloss. (1916). "Preliminary diagnoses of some new species and subspecies of mammals and birds obtained in Korinchi, West Sumatra, Feb.-June 1914". Jour. Straits Branch Roy. Asiatic Soc., 73: 269-278.
  2. ^ Clayton, E.; Kennerley, R. (2019). "Rattus korinchi". The IUCN Red List of Threatened Species. 2019: e.T19339A22440359. doi:10.2305/IUCN.UK.2019-1.RLTS.T19339A22440359.en. 
  3. ^ a b c d e f Musser, G.G. (1986). "Sundaic Rattus: Definitions of Rattus baluensis and Rattus korinchi. American Museum Novitates 2862: 1-24.
  4. ^ Camacho-Sanchez, M. & J. Leonard. (2020) "Mitogenomes reveal multiple colonization by Rattus in Sundaland". Journal of Heredity, (2020): 392–404. DOI: https://doi.org/10.1093/jhered/esaa014