Monorel Tokyo

sistem angkutan cepat di Jepang
Revisi sejak 10 Juni 2006 11.37 oleh AFP (bicara | kontrib)

Monorel Tokyo (東京モノレール, Tōkyō Monorēru) ialah sistem monorel yang menghubungkan Bandara Internasional Tokyo (Haneda) keStasiun Hamamatsucho di bagian yang ramai di Tokyo, Jepang. Kereta itu beroperasi sepanjang jalur yang ditinggikan yang mengikuti pesisir Teluk Tokyo. Perjalanan dari bandara ke Hamamatsucho memakan waktu 21 menit, dan biayanya ¥470 sekali jalan. (Alternatif ke monorel ialah Jalur Bandara Jalur Keihin Kyuko antara bandara dan Stasiun Shinagawa.)

Sejarah

 
Monorel Tokyo di Stasiun Seibijo

Jalur ini dibuka pada 1964 bertepatan dengan Olimpiade Musim Panas 1964. Gerbong pertama dibuat di Jepang dari desain ALWEG dari Jerman (juga digunakan di Seattle dan Monorel Disneyland yang asli), dan digantikan model yang lebih baru pada 1969, 1977, 1982, dan 1989.

Aslinya, monorel ini hanya melayani Hamamatsucho dan bandara. Stasiun pertama yang dibangun di antaranya ialah Oi Race Track pada 1965, diikuti Seibijo in 1967. Kini, jalur ini melayani 9 stasiun dan melayani sekitar 300.000 penumpang tiap hari kerja, beroperasi dari 5:30 AM sampai tengah malam dengan lebih dari 500 kereta. Stasiun 1, perpanjangan 0,9 km ke Terminal 2 yang baru di Haneda dibuka pada 1 Desember 2004; pemanjangan ke Stasiun Shinbashi sedang dipelajari.

Sering dikutip sebagai jalur monorel tersibuk dan paling menguntungkan di dunia (lebih dari 1 miliar penumpang sejak permulaan) kini menjadi agak kurang terkenal akibat kompetisi dengan Jalur Keihin Kyuko.

Japanese National Railways mengoperasikan monorel sampai 1981, saat jalur itu diswastanisasi. Kini dioperasikan oleh Tokyo Monorail Co., Ltd. (東京モノレール株式会社, Tōkyō Monorēru Kabushiki-gaisha), JR East membeli stok di jalur ini pada 2002, kini memiliki 70%; sisanya sedang dibagi antara Hitachi, Ltd. (12%), Japan Airlines (9%) dan All Nippon Airways (9%).

Keistimewaan

Kereta 6 gerbong ("2000 Series") meluncur pada kecepatan lebih dari 80 km/jam (50 mph), walau, dengan menghitung saat berhenti, rata-ratanya sekitar 45 km/jam (30 mph). Setiap gerbong memiliki gabungan kursi bangku yang menghadap ke depan, dan kursi yang saling membelakangi, dan kursi di tengah laluan. Kereta ini juga membentuk jarak ekstra untuk bawaan tangan, seperti yang dinikmati penumpang udara.

Monorel Tokyo ialah salah satu dari jalur rel "swasta" yang menggunakan sistem kartu bayar Suica JR East.

Akses ke bandara

Penumpang yang menggunakan monorel untuk berjalan ke bandara bisa memanfaatkan fasilitas Terminal Udara Kota Tokyo di Hamamatsucho. Maskapai dalam negeri Jepang (JAL, ANA, Skymark Airlines, dan Air Do) memiliki konter check-in dan mesin tiket di kanan stasiun. Tiket Monorel Tokyo bisa juga dibeli di tingkat yang lebih rendah di Bandara Internasional Kansai di Osaka, Bandara Itami (juga di Osaka), seperti Bandara Naha di Okinawa.

Lihat juga

Pranala luar