John D. Rockefeller
John Davison Rockefeller (8 Juli 1839 – 23 Mei 1937) adalah seorang pebisnis Amerika Serikat. Ia memiliki perusahaan minyak yang bernama Standard Oil, yang menjual minyak di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ia merupakan miliarder pertama dalam sejarah dunia dan dianggap sebagai orang terkaya dalam sejarah Amerika, dan mungkin orang terkaya dalam sejarah dunia.[4][5][6][7]
John D. Rockefeller | |
---|---|
Lahir | John Davison Rockefeller 8 Juli 1839 Richford, New York, Amerika Serikat |
Meninggal | 23 Mei 1937 The Casements Ormond Beach, Florida, A.S. | (umur 97)
Tempat pemakaman | Lake View Cemetery, Cleveland, Ohio, A.S. 41°30′40″N 81°35′28″W / 41.511°N 81.591°W |
Pekerjaan | pengusaha minyak dan philabtropis |
Dikenal atas | Pendiri dan pemimpin Standard Oil, Pengasas Universitas Chicago, Universitas Rockefeller, Universitas Filipina Tengah, Lembaga Pendidikan Umum dan Yayasan Rockefeller |
Kekayaan bersih | US$392 bilion (dolar pada 2016; disamakan oleh inflasi) dalam tahun 1913,[a] menurut Forbes[1][2] (1.5% hingga 2% daripada ekonomi Amerika Serikat; atau kira-kira 1/65 hingga 1/50 daripada KDNK)[b] |
Partai politik | Republikan |
Suami/istri | Laura Celestia Spelman (1864–1915; kematiannya) |
Anak | Elizabeth, Alice, Alta, Edith, dan John Jr. |
Penghargaan | |
Standard Oil
suntingJohn D. Rockefeller mendirikan "Standard Oil" (SO) yang bergerak di bidang pertambangan minyak bumi dan penjualan hasil olahannya bersama William A. Rockefeller, kakaknya serta dengan beberapa mitra yakni : Henry Flagler, Jabez A. Bostwick, Samuel Andrews, dan Stephen V. Harkness.
Setelah beberapa tahun berbisnis, produk-produk SO (seperti bahan bakar dan kerosin) makin terkenal dan permintaan masyarakat pun makin banyak, sehingga perusahaan inipun menghasilkan keuntungan yang banyak juga. Tercatat, pada masa jayanya, Standard Oil menguasai 90% pangsa pasar penjualan olahan minyak bumi di Amerika Serikat.
Kekayaan
suntingKekayaan Rockefeller pun ikut terdongkrak seiring makin cemerlangnya penjualan Standard Oil, dan dalam waktu yang relatif singkat, Rockefeller dapat menjadi orang terkaya di Amerika Serikat, pada waktu itu.
Rockefeller juga berhasil menjadi orang Amerika pertama yang tercatat memiliki kekayaan lebih dari US$1,000,000.
Jika disesuaikan dengan inflasi saat ini, kekayaan Rockefeller sampai ia meninggal, tercatat mencapai USS$336,000,000. Ini pun membuatnya sebagai orang terkaya dalam sepanjang sejarah Amerika, dan bisa jadi dalam sejarah dunia.
Masa Tua
suntingRockefeller menghabiskan masa tuanya di rumahnya di Westchester County, New York. Sebagian besar kekayaannya, ia gunakan sebagai ajang filantropi dengan mendirikan beberapa lembaga yang pada akhirnya memiliki peran signifikan di bidang kesehatan, pendidikan, dan riset ilmiah. Salah satu lembaga riset medisnya dapat mengembangkan cara untuk memusnahkan virus penyebab demam kuning.
Rockefeller juga mendirikan University of Chicago dan Rockefeller University dan mendanai pendirian Central Philippine University di Filipina.
Referensi
sunting- ^ "The All-Time Richest Americans". All the Money in the World. Forbes. September 14, 2007. Diakses tanggal May 4, 2014.
- ^ "The 20 Richest People Of All Time". Business Insider. September 2, 2010. Diakses tanggal May 4, 2014.
- ^ 10 Things You May Not Know About John D. Rockefeller, history.com; accessed October 21, 2016.
- ^ "Top 10 Richest Men Of All Time". AskMen.com. Diakses tanggal 2007-05-29.
- ^ "The Rockefellers". PBS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-29. Diakses tanggal 2007-05-29.
- ^ "The Richest Americans". Fortune magazine. Diakses tanggal 2007-07-17.
- ^ "The Wealthiest Americans Ever". The New York Times. 15 July 2007. Diakses tanggal 2007-07-17.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan