Pemilihan umum Bupati Poso 2024
Pemilihan umum Bupati Poso 2024, umumnya disingkat menjadi Pilkada Poso 2024 atau Pilbup Poso 2024, akan dilaksanakan pada 27 November 2024 dalam rangka memilih Bupati dan Wakil Bupati Poso untuk periode 2024-2029. Pemilihan ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian pilkada serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
2029 27 November 2024 | |||
Kandidat | |||
| |||
Peta persebaran suara
Peta Provinsi Sulawesi Tengah yang menyoroti Kabupaten Poso | |||
|
Sistem pemilihan
Pemilihan di Poso ini, sama seperti pemilihan kepala daerah serentak lainnya di seluruh Indonesia pada tahun 2024, mengikuti sistem pemenang undi terbanyak (first-past-the-post), yaitu pasangan calon dengan suara terbanyak akan memenangkan pemilihan, meskipun mereka tidak memenangkan mayoritas suara. Apabila hanya ada satu pasangan calon yang ditetapkan untuk maju (tanpa lawan), mereka masih diharuskan memenangkan suara mayoritas melawan opsi "kotak kosong". Jika pasangan calon gagal melakukannya, pemilihan akan diulang pada lain waktu.
Pencalonan
Menurut Undang-Undang Pemilihan Umum Tahun 2017, agar dapat berpartisipasi dalam pemilihan, pasangan calon diwajibkan untuk mendapatkan dukungan dari suatu partai politik atau koalisi partai politik dengan jumlah 6 kursi di DPRD Kabupaten Poso. Karena berhasil merebut 7 kursi di DPRD pasca pemilihan umum legislatif 2024, Partai Demokrat adalah satu-satunya partai yang dapat mengusung calon tanpa membentuk koalisi dengan partai lain. Pasangan calon juga dapat memilih cara alternatif, yaitu dengan mengumpulkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).
Pasca putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, KPU mengeluarkan PKPU Nomor 10 Tahun 2024 yang mengatur pencalonan kepala daerah. Untuk kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap (DPT) sampai dengan 250.000 jiwa, partai politik atau koalisi partai politik peserta pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 10% di kabupaten tersebut. Di Kabupaten Poso, akumulasi suara sah berjumlah 134.925 dari total DPT sebanyak 178.999 jiwa,[1] sehingga partai politik atau koalisi partai politik harus meraup total 10% atau 13.493 suara sah agar dapat mengusung pasangan calon.
Peta politik
Pasca pemilu legislatif 2024, ada delapan partai yang mendapatkan kursi di DPRD Poso:[2]
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Poso | ||||
Partai politik | Jumlah | |||
---|---|---|---|---|
Kursi | % | (2019) | ||
Partai Demokrat (Demokrat) | 7 / 30 |
23,33% |
2 | |
Partai Golongan Karya (Golkar) | 4 / 30 |
13,33% |
3 | |
Partai Nasional Demokrat (NasDem) | 4 / 30 |
13,33% |
0 | |
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) | 4 / 30 |
13,33% |
1 | |
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) | 3 / 30 |
10% |
0 | |
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) | 3 / 30 |
10% |
1 | |
Partai Amanat Nasional (PAN) | 2 / 30 |
6,67% |
1 | |
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) | 2 / 30 |
6,67% |
1 | |
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | 1 / 30 |
3,33% |
1 |
Calon potensial
Berikut adalah individu-individu yang secara publik namanya sering disebut-disebut sebagai calon potensial, baik itu dengan cara menyatakan keinginan mereka untuk mencalonkan diri secara terbuka, atau dianggap sebagai calon potensial oleh media:
- Verna Inkiriwang, petahana Bupati Poso periode 2021–2024 (bakal calon bupati)[3]
- Darmin Sigilipu, mantan Bupati Poso periode 2016–2021 (bakal calon bupati)[3]
- Sonny Tandra, anggota DPRD Sulawesi Tengah (bakal calon bupati)[3]
- Sulaiman Agusto, perwira tinggi TNI–AD
(bakal calon bupati)[3] (mencalonkan sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada Sulteng 2024) - Yasin Mangun, petahana Wakil Bupati Poso periode 2021–2024 (bakal calon bupati)[3]
- Edward Tamboto, purnawirawan perwira menengah Polri (bakal calon bupati)[3]
- Bertho Orbain Sowolino, birokrat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (bakal calon bupati)[4]
- Nasruddin L. Midu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu (bakal calon wakil bupati)[3]
- Ilhan Lasahido, birokrat Kementerian Keuangan (bakal calon wakil bupati)[4]
- Sukimin, Kepala Inspektorat Kabupaten Poso (bakal calon wakil bupati)[3]
- Burhanuddin Andi Masse (bakal calon wakil bupati)[3]
- Farid Awad (bakal calon wakil bupati)[3]
Calon resmi
Berikut ini adalah para pasangan calon yang didukung oleh koalisi partai politik:
Verna–Suharto
Calon dari Demokrat dan Golkar | |
Verna Inkiriwang | Suharto Kandar |
---|---|
untuk Bupati | untuk Wakil Bupati |
Bupati Poso (2021–2024) | Anggota DPD Golkar Kabupaten Poso |
Suara sah dan perolehan kursi | |
50.281 / 134.925 (37%) 11 / 30 (37%)
Golkar (4 kursi) |
Pada hari perdana pendaftaran, 27 Agustus 2024, Verna Inkiriwang dan Suharto Kandar menjadi pasangan calon pertama yang mendaftar di gedung KPU Kabupaten Poso. Awalnya, mereka diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, dan Perindo.[5] Namun, pihak KPU mengembalikan berkas mereka karena surat kesepakatan dukungan dari Partai Perindo tidak ditandatangani oleh Ketua DPC Perindo Poso, Sony Liston Kapito.[6] Perindo kemudian dikeluarkan dari koalisi pengusung,[7] dan berkas Verna–Suharto akhirnya dinyatakan lengkap pada hari terakhir pendaftaran.[8]
Nomor urut | Partai politik | Ketua | Perolehan suara (2024) | Perolehan kursi (2024) | Perubahan kursi (2019) | Diumumkan | Deklarasi | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
DPRD Kabupaten Poso | ||||||||||
14 | Partai Demokrat | Demokrat | Ellen Ester Pelealu | 28.832 | 21,37% | 7 / 30 |
8 Agustus 2024[9] | 28 Agustus 2024 | ||
4 | Partai Golongan Karya | Golkar | Yus Mangun | 21.449 | 15,89% | 4 / 30 |
29 Agustus 2024 | 28 Agustus 2024 |
Darmin–Samsinar
Calon dari NasDem dan PAN | |
Darmin Sigilipu | Samsinar Z. Moga |
---|---|
untuk Bupati | untuk Wakil Bupati |
Bupati Poso (2016–2021) | Bendahara DPW PAN Sulawesi Tengah |
Suara sah dan perolehan kursi | |
22.886 / 134.925 (17%) 6 / 30 (20%)
PAN (2 kursi) PSI (0 kursi) |
Pada hari kedua pendaftaran, yaitu 28 Agustus 2024, pasangan calon Darmin Sigilipu dan Samsinar Z. Moga mendaftarkan diri di gedung KPU Kabupaten Poso.[10][11] Mereka diusung oleh koalisi Partai NasDem, PAN, serta PSI.[12] Pendaftaran mereka dinyatakan memenuhi syarat kelengkapan dan diterima oleh KPU.[13]
Lukky–Nasruddin
Calon dari PDI-P dan Gerindra | |
Lukky Semen | Nasruddin L. Midu |
---|---|
untuk Bupati | untuk Wakil Bupati |
Wakil Ketua Komite II DPD-RI (2019–2024) | Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso |
Suara sah dan perolehan kursi | |
34.830 / 134.925 (26%) 8 / 30 (27%)
Gerindra (3 kursi) PKB (1 kursi) Buruh (0 kursi) Ummat (0 kursi) |
Pada siang hari terakhir pendaftaran, yaitu 29 Agustus 2024, pasangan calon Lukky Semen dan Nasruddin L. Midu mendaftarkan diri di gedung KPU Kabupaten Poso. Meski sempat terkendala terkait kelengkapan berkas (surat B1 KWK dukungan PKB tertinggal di Kota Palu), berkas keduanya akhirnya dinyatakan lengkap dan diterima.[14]
Sony–Jusuf
Calon dari Perindo dan PKS | |
Sony Liston Kapito | Jusuf Al-Kaffi |
---|---|
untuk Bupati | untuk Wakil Bupati |
Anggota DPRD Kabupaten Poso (2019–2024) | Anggota DPD PKS Kabupaten Poso |
Suara sah dan perolehan kursi | |
23.832 / 134.925 (18%) 5 / 30 (17%)
PKS (3 kursi) PPP (0 kursi) Hanura (0 kursi) |
Pasangan calon Sony Liston Kapito dan Jusuf Al-Kaffi mendaftar pada malam hari terakhir pendaftaran di gedung KPU Kabupaten Poso. Keduanya diusung oleh koalisi Partai Perindo, PKS, PPP, serta Hanura. Berkas pendaftaran mereka kemudian dinyatakan lengkap.[15]
Lihat pula
Referensi
- ^ "KPU Poso Menetapkan DPT Sebanyak 178.999". Mercusuar. 22 Juni 2023. Diakses tanggal 4 September 2024.
- ^ "Hasil Pemilu 2024, Anggota DPRD Poso Resmi Dilantik". Mercusuar. 27 Agustus 2024. Diakses tanggal 4 September 2024.
- ^ a b c d e f g h i j Amalrahman (12 Oktober 2023). "Sejumlah Tokoh Disebut Maju Pilkada Poso". MetroSulawesi. Diakses tanggal 19 September 2024.
- ^ a b "Paket Bertho dan Ilham Siap Bertarung di Pilkada Poso 2024". Sulteng Raya. 6 Mei 2024. Diakses tanggal 19 September 2024.
- ^ Arya, Subandi (28 Agustus 2024). "Pilkada Poso 2024: Verna-Suharto Mendaftar di KPU Didukung Dua Partai Besar". Metro Sulteng. Diakses tanggal 4 September 2024.
- ^ Nurlela (27 Agustus 2024). "KPU Poso Kembalikan Berkas Pendaftaran Verna Inkiriwang-Soeharto Kandar". Kabar Selebes. Diakses tanggal 4 September 2024.
- ^ "Pilkada Poso, Verna-Suharto Tanpa Perindo". Mercusuar. 30 Agustus 2024. Diakses tanggal 4 September 2024.
- ^ Nurlela (29 Agustus 2024). "Singkirkan Perindo Dari Koalisi, Berkas Pendaftaran Verna-Soeharto Dinyatakan Lengkap". Kabar Selebes. Diakses tanggal 4 September 2024.
- ^ Mawangi, Genta Tenri (8 Agustus 2024). Merung, Guido, ed. "Demokrat dukung 108 bakal calon, termasuk istri dan anak menteri". Antaranews. Diakses tanggal 13 September 2024.
- ^ "Pilkada Poso, Ratusan Massa Antar Darmin-Samsinar". Mercusuar. 29 Agustus 2024. Diakses tanggal 6 September 2024.
- ^ Nurlela (28 Agustus 2024). "Diantar Ratusan Pendukung, Darmin–Samsinar Daftar ke KPU Poso". Kabar Selebes. Diakses tanggal 6 September 2024.
- ^ "Diusung 3 Partai, Berkas Pendaftaran DAS Bersinar Untuk Pilkada Poso Lengkap". Swaraqta. 28 Agustus 2024. Diakses tanggal 6 September 2024.
- ^ Towengke, Simson (28 Agustus 2024). "Dinyatakan Lengkap, KPU Poso Terima Berkas Pendaftaran DAS–Bersinar". Posoline. Diakses tanggal 6 September 2024.
- ^ Nurlela (30 Agustus 2024). "Lolos Berkas Pencalonan, Lukky Semen: Rakyat Inginkan Pemimpin Baru". KabarSelebes. Diakses tanggal 18 September 2024.
- ^ Sulayapi, Saiful (2 September 2024). Hantono, Syahril, ed. "Injury Time, Sony Kapito Maju di Pilkada Poso". MetroSulawesi. Diakses tanggal 12 September 2024.