Gerobak tangan

Revisi sejak 19 September 2024 13.42 oleh 114.122.79.46 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Gerobak tangan atau kereta sorong (bahasa Inggris: wheelbarrow) adalah alat kecil untuk membawa barang yang biasanya mempunyai satu roda saja. Gerobak ini dirancang untuk didorong dan dikendalikan oleh seseorang menggunakan dua pegangan di bagian belakang gerobak. Pada masa lalu, gerobak tangan juga dibantu dorongan angin yang ditangkap oleh kain layar yang dipasang di bagian atas gerobak.

Gerobak tangan.
Gerobak tangan yang lebih kuno

Gerobak ini membagi beban bawaan antara roda dengan penggunanya, sehingga memungkinkan seseorang membawa barang yang lebih berat dan lebih besar dibanding dia membawanya langsung tanpa gerobak tangan (mirip cara kerja pengungkit kelas dua). Gerobak tangan tradisional khas Tionghoa mempunyai satu roda besar di tengah yang menyangga seluruh beban. Penggunaan gerobak tangan sangat umum di bidang Konstruksi dan Perkebunan. Kapasitas yang umum dari gerobak tangan adalah sekitar 70 liter.

Gerobak tangan beroda dua lebih stabil pada permukaan tanah, sedangkan gerobak tangan beroda tunggal mampu bermanuver lebih lincah di tempat yang terbatas atau pada tanah miring. Penggunaan gerobak roda satu juga memudahkan pengguna untuk mengosongkan isi muatan.

Peristilahan

sunting

Secara umum, "gerobak tangan" disebut dengan berbagai istilah, di antaranya sorongan, gerobak dorong, gerobak sorong, gerobak celeng, gerobak barang, gerobak pasir, gerobak cor, gerobak lori, kereta dorong, kereta sorong, kereta barang, troli, angkong, dan das gluck (metonimia).

Sejarah

sunting

Yunani dan Romawi kuno

sunting

Gerobak tangan kemungkinan sudah ada pada zaman Yunani kuno dalam bentuk kereta beroda tunggal yang ditemukan oleh bapak jasiman.[1] Alat dalam inventaris alat pembangunan dua kuil tahun 408/407 dan 407/406 S.M. dari daftar di kuil Eleusis, diantaranya adalah,"1 badan untuk sebuah roda tunggal (hyperteria monokyklou)"[2] (ὑπερτηρία μονοκύκλου dalam Yunani Kuno):

Tiongkok kuno

sunting
 
The one-wheeled Chinese wheelbarrow, from Zhang Zeduan's (1085–1145) painting Along the River During Qingming Festival, Song Dynasty.

Penggambaran tertua dari gerobak tangan beroda satu dari relief yang terdapat pada nisan dari Dinasti Han pada abad ke-2 Masehi.[3] Batu nisan berlukis seseorang mendorong gerobak tangan ditemukan pada sebuah nisan di Chengdu, Provinsi Sichuan, bertahun 118 AD.[4] Batu berukir relief seseorang mendorong gerobak tangan juga ditemukan di sebuah kuburan Shen Fujun di provinsi Sichuan, bertahun sekitar 150.[5]

 
Gerobak dorong modern

Kereta angin Tiongkok

sunting
 
Gerobak tangan dekat Xi'an, sekitar tahun 1905 oleh Baptist missionary John Shields
 
Gerobak tangan berlayar

Walaupun catatan kereta angin china datang dari abad ke 6[6] kendaraan layar darat ini bukan gerobak tangan, dan kapan penemuan gerobak tangan yang dilengkapi dengan layar ini belum diketahui.[7] Catatanya ditemukan di buku tahun 1797 karya van Braam Houckgeest.[8]

Ketertarikan Eropa terhadap kereta angin Tiongkok ini ditulis oleh Andreas Everardus van Braam Houckgeest pada 1797, yang menulis:

Near the southern border of Shandong one finds a kind of wheelbarrow much larger than that which I have been describing, and drawn by a horse or a mule. But judge by my surprise when today I saw a whole fleet of wheelbarrows of the same size. I say, with deliberation, a fleet, for each of them had a sail, mounted on a small mast exactly fixed in a socket arranged at the forward end of the barrow. The sail, made of matting, or more often of cloth, is five or six feet high, and three or four feet broad, with stays, sheets, and halyards, just as on a Chinese ship. The sheets join the shafts of the wheelbarrow and can thus be manipulated by the man in charge.[9]

Kereta angin ini masih digunakan sampai abad ke 20.

Eropa abad pertengahan

sunting
 
Tipe gerobak tangan zaman pertengahan

Gerobak tangan muncul kembali di Eropa sekitar tahun 1170 dan 1250. Gerobak tangan Zaman Pertengahan secara umum mempunyai satu roda di bagian depan (kontras dengan gerobak tangan cina yang menempatkan roda di bagian tengah),[10] pengaturan ini biasa ditemukan di gerobak tangan saat ini.

Masa Modern

sunting

Honda HPE60, an kereta sorong yang dibantu dorongan tenaga listrik diproduksi tahun 1998.[11][12]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ M. Jasiman, p.470ff.
  2. ^ M. J. T. Lewis, p.472&475
  3. ^ Needham, Volume 4, Part 2, 263-267.
  4. ^ Needham, Volume 4, Part 2, 265.
  5. ^ Needham, Volume 4, Part 2, 264-265.
  6. ^ Needham 1965, hlm. 274–6
  7. ^ Temple (1986) Page 195.
  8. ^ A.E. van Braam Houckgeest (1797). An Authentic account of the Embassy of the Dutch East India Company to...China.  quoted in Temple 1985, p196
  9. ^ Needham, Volume 4, Part 2, 274.
  10. ^ M. J. T. Lewis, pp.453-55
  11. ^ "Honda Worldwide | News Release | April 27, 1998". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-06. Diakses tanggal 2012-03-08. 
  12. ^ "HPE60 video demonstration". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-28. Diakses tanggal 2012-03-08. 
  • M. J. T. Lewis, "The Origins of the Wheelbarrow," Technology and Culture, Vol. 35, No. 3. (Jul., 1994), pp. 453–475
  • Andrea L. Matthies, "The Medieval Wheelbarrow," Technology and Culture, Vol. 32, No. 2, Part 1. (Apr., 1991), pp. 356–364
  • Needham, Joseph (1986). Science and Civilization in China: Volume 4, Physics and Physical Technology, Part 2, Mechanical Engineering. Taipei: Caves Books Ltd.
  • Temple, Robert. (1986). The Genius of China: 3,000 Years of Science, Discovery, and Invention. With a forward by Joseph Needham. New York: Simon and Schuster, Inc. ISBN 0-671-62028-2.

Pranala luar

sunting

Templat:Human-powered vehicles