Daftar Qariah Terbaik MTQ Nasional
Musabaqah Tilawatil Quran (disingkat MTQ) adalah sebuah festival pemuliaan kitab suci umat Islam (Al-quran) yang diselenggarakan secara puncaknya pada tingkat nasional. Berikut ini adalah daftar Pembaca Wanita Terbaik (Qari'ah) sejak MTQ pertama yang dilaksanakan di Kota Makassar pada tahun 1968.[1]
Tahun 1960-an
sunting- 1968: Marwiyah Rafe'i - Sumatera Selatan
- 1969: Tidak Ada Pemenang
Tahun 1970-an
sunting- 1970: Wahdah Muhsin - Kalimantan Barat
- 1971: Darmawati Tahir - Sulawesi Selatan
- 1972: Wahdah Arsyad - Kalimantan Selatan
- 1973: Nurbaini Ramli - Kalimantan Barat
- 1974: Nursiah Ismail - Kalimantan Barat
- 1975: Hj. Darmawati - Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- 1976: Hj. Nursiah Ismail - Kalimantan Barat
- 1977: Qusthaniyah - Kalimantan Timur
- 1979: Hj. Sarini Abdullah - Sulawesi Utara
Tahun 1980-an
sunting- 1981: Sarini Abdullah - Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- 1983: Siti Aminah H. N. Ismail - Jawa Barat
- 1985: Fatmawati Kasim - Sulawesi Tengah
- 1988: Dahlia Achmad - Sulawesi Tengah
Tahun 1990-an
sunting- 1991: Fadilah Umar - Lampung
- 1994: Masniati Nur Aini A. S. - Sumatera Selatan
- 1997: Wildayati Nusril - Sumatera Barat
Tahun 2000-an
sunting- 2000: Hasna - Sulawesi Selatan
- 2003: Hj. Jihadia Badar - Maluku Utara
- 2006: Lilis Khalisah - DKI Jakarta
- 2008: Hj. Afrisa - Sumatera Barat
Tahun 2010-an
sunting- 2010: Afriatinis - Kepulauan Riau
- 2012: Rahmawati Hunawa - Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- 2014: Nursiah - Kepulauan Riau
- 2016: Khoirunnisa', S.Pd. - Nusa Tenggara Timur
- 2018: Wardatun Nisa Hasan - Papua Barat
Tahun 2020-an
sunting- 2020: Rofiatul Muna - Jawa Timur
- 2022: Hj. Raudhah - Kalimantan Selatan
- 2024: Putri Diana - DKI Jakarta
Lihat Juga
suntingReferensi
sunting- ^ Gayo, H.M. Iwan (2008). "Musabaqah Tilawatil Quran" dalam Buku Pintar: Seri Senior. Pustaka Warga Negara. hlm. 263.
Pranala luar
sunting- "Ini Daftar Juara MTQ Nasional XXVI Tahun 2016". Kementerian Agama Republik Indonesia. 7 Agustus 2016. Diakses tanggal 31 Desember 2016.[pranala nonaktif permanen]