Basreng

salah satu jenis olahan daging
Revisi sejak 21 September 2024 17.23 oleh The Bangsawan (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Basreng (ᮘᮞᮢᮦᮀ pengucapan bahasa Sunda: [basrɛŋ],[a] akronim dari baso digoréng, harf. "bakso digoreng") adalah camilan khas Sunda yang terbuat dari olahan bakso ikan yang diiris tipis kemudian digoreng.[1] Basreng dapat juga disajikan dengan taburan bumbu pedas. Para penjual basreng saat ini menyajikan basreng dengan tingkat kepedasan yang bervariasi. Selain varian pedas, ada juga rasa lain tergantung dari bumbu perisa yang digunakan, antara lain keju, rumput laut dan lain-lain. Selain variasi rasa[2], basreng juga dapat digoreng kering atau setengah matang. Jika digoreng kering, akan terasa renyah seperti kerupuk dan jika setengah matang akan terasa kenyal jika dikunyah.[3]

Basreng
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Keterangan

sunting
  1. ^ huruf e curek, dibunyikan seperti e pada ember

Kutipan

sunting
  1. ^ Yuyun, hlm. 32.
  2. ^ "Arti kata rasa - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2023-12-27. 
  3. ^ "Cilok, Cimol, Cilor, Cireng, Basreng dan Basmut. Apa Bedanya Ya?". Diakses tanggal 1 Desember 2017. 

Rujukan

sunting
  • Yuyun, A. 30 Resep dan Peluang Usaha Snack Kering Dalam Kemasan. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-6460-9. 

Situs web

sunting

Pranala luar

sunting