Sarmin

Revisi sejak 21 September 2024 17.35 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh 180.254.66.206 (bicara) ke revisi terakhir oleh HsfBot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sarmin adalah film drama Indonesia yang dirilis tahun 2017. Film ini bercerita tentang perjuangan anak desa meraih cita-citanya dengan keterbatasan ekonomi keluarganya.[1][2]

Sarmin
SutradaraDefri Dahler
ProduserPustekkom Kemdikbud Riset dan Teknologi
Wiwin Mulyani
PemeranAdam Maestro

Andi Saputro
Zainal Febiyanto
Nurul Vinda Indriati
Dwiki Hermanto

Pujangga Reogavi
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
2017
Durasi100 Menitan
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Jawa
Bahasa Indonesia

Film berdurasi 100 menitan ini disutradarai oleh Defri Dahler. Film ini dibintangi di antaranya oleh Adam Maestro, Andi Saputro, Pujangga Reogavi, Zainal Febiyanto, Dwiki Hermanto, Nurul Vinda Indriati, dan Azid Purnomo.[2]

Film yang mengangkat jamu dan bakso Wonogiri ini diproduksi oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.[2] Film Sarmin diputar di program Belajar dari Rumah TVRI pada 12 Mei dan 15 September 2020.[3]

Alur Cerita

sunting

Sarmin memiliki tiga kawan akrab. Mereka adalah Cipto, Wakijan, dan Tanti. Sarmin yang merupakan anak buruh tani dan penjual jamu gendong kadang-kadang merasa iri terhadap Cipto, yang hidupnya lebih berkecukupan. Cipto sendiri suka pamer barang-barang yang baru dibelikan ayahnya. Sedangkan Wakijan memiliki watak peragu dan tidak punya pendirian. Tanti yang paling akrab dengan Sarmin. Ia lemah lembut dan gadis yang sederhana.

Suatu ketika Sarmin meminta untuk dibelikan tas sekolah baru ke ayahnya. Meski uangnya terbatas, ayahnya menyanggupinya. Tapi kemudian datang berita ayahnya meninggal karena kecelakaan saat pulang membelikan tas sekolah tersebut. Benda berupa tas sekolah tersebut merupakan benda terakhir peninggalan ayahnya.

Tanpa ayahnya, maka Sarmin berusaha lebih keras untuk bekerja dan belajar karena ia takut sekali putus sekolah. Ia membantu ibunya menyiapkan dagangan jamu gendong, lalu ia merawat kambing-kambing milik pamannya. Ia kemudian mendapat kesempatan meraih pendidikan yang lebih di kota lain. Seorang di kota tersebut kemudian membantunya. Saat itulah ia terpikir untuk mengembangkan usaha jamu setelah melihat kios yang tak digunakan oleh paman yang baik hati tersebut.

Pemeran

sunting
  • Adam Maestro sebagai Sarmin
  • Andi Saputro sebagai Cipto

Referensi

sunting
  1. ^ Paramardhika, Arya. "Film Sarmin | Ulasan Film". Diakses tanggal 2021-05-29. 
  2. ^ a b c "Sarmin Film Anak Desa Berjuang Sekolah Tayang Malam Ini di TVRI". tirto.id. Diakses tanggal 2021-05-29. 
  3. ^ "SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TVRI Selasa 12 Mei 2020, Ada Jalan Sesama sampai Film Sarmin". Tribun Bali. Diakses tanggal 2021-05-29.