Joko Suprianto

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia (lahir 1966)
Revisi sejak 23 September 2024 10.11 oleh Kakei Yukata (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Joko Suprianto (lahir 6 Oktober 1966) adalah mantan pemain bulu tangkis asal Indonesia. Kini dia adalah pelatih timnas bulu tangkis Indonesia. Kariernya telah dimulai pada tahun 1985 dan mulai merambah dunia bulu tangkis profesional sejak 1990 sampai 2002. Joko merupakan pemain yang menjadi pemain muda regenerasi Eddy Kurniawan yang telah pensiun sebelum dirinya.

Joko Suprianto
Informasi pribadi
KebangsaanIndonesia
Lahir6 Oktober 1966 (umur 58)
Solo, Jawa Tengah
Tinggi174 cm (5 ft 9 in)
PeganganKanan
Rekor bertandingTunggal putra
Profil di BWF

Karier

sunting

Joko Suprianto adalah atlet yang selalu ditunjuk setiap dua tahun sejak 1986 sampai 2000 untuk membela tim Piala Thomas Indonesia dan menang, hanya beberapa kali kalah dari beberapa atlet tunggal putra Malaysia yaitu Foo Kok Keong dan Rashid Sidek. Pada tahun 1993 dia memenangkan Kejuaraan Dunia IBF 1993 di final ia melawan rekan negaranya, Hermawan Susanto. Pada 1996, ia ditunjuk untuk bertanding di final melawan Poul-Erik Høyer Larsen dan menang. Pada Olimpiade 1996, ia hanya sampai di babak perempat final usai dikalahkan lawan berbuyutannya, Rashid Sidek yang selanjutnya mendapatkan medali Perunggu. Namun, ia merupakan atlet nomor kedua dunia di atas Poul-Erik Høyer Larsen yang berada di urutan ketiga.

Setelah menjadi atlet senior selama 17 tahun, kariernya tidak perlu diragukan lagi.

Prestasi

sunting

Kehidupan Pribadi

sunting

Joko juga memiliki adik pembulu tangkis nasional, Bambang Suprianto yang sukses di nomor ganda putra. Joko menikah dengan mantan pemain bulu tangkis nasional, Zelin Resiana, pada tahun 1999. Ia kemudian mempunyai anak kembar pada tanggal 24 Mei 2003, Bilqis Pratista dan Bilqis Prasista, yang juga mengikuti rekam jejak kedua orang tua nya menjadi pemain bulu tangkis nasional. Kini ia hanya aktif menjadi pelatih.

Pranala luar

sunting