Kereta api Siantar Ekspres

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 23 September 2024 10.51 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kereta api Siantar Ekspres (atau biasa disebut Kereta api Sireks) merupakan layanan kereta api lokal yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) dengan melayani rute Medan-Pematang Siantar dan Sebaliknya.

Kereta api Siantar Ekspres
SE
Kereta api Siantar Ekspres berangkat dari Stasiun Bandar Khalipah
Informasi umum
Jenis layananKereta api lokal
StatusBeroperasi
Daerah operasiDivisi Regional I Medan
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia (Persero)
Lintas pelayanan
Stasiun awalMedan
Stasiun akhirPematangsiantar
Jarak tempuh129 km (80 mi)
Waktu tempuh rerata2 jam 42-43 menit - 3 jam 2 menit
Frekuensi perjalananDua kali pulang pergi dalam sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2 (kelas ekonomi)
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiTidak
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanTidak
Fasilitas bagasiTidak
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional45 km/h (13 m/s) - 90 km/h (25 m/s)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwalU77-U80F

Pengoperasian

sunting

Kereta api Siantar Ekspres merupakan rangkaian kereta api penumpang kelas ekonomi (K3) yang menghubungkan Medan dengan Pematangsiantar yang berjarak tempuh sekitar 129 km via Lubuk Pakam dan Tebing Tinggi milik Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh. Kereta api ini berjalan pagi hari dari Stasiun Siantar dan siang hari dari Stasiun Medan.

Saat ini kereta api ini merupakan kereta api satu-satunya yang melayani lintas Medan-Siantar, setelah tidak beroperasinya kereta api Dolok Martimbang.

Stasiun pemberhentian

sunting

Galeri

sunting

Insiden

sunting

Pada tanggal 19 Februari 2024 pukul 22:45, Kereta api Siantar Ekspres U80F anjlok di km 35+100 lintas Tebing Tinggi-Siantar, kejadian ini diduga karena bagian rel yang sedikit amblas akibat dari sungai kecil yang meluap, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun jalur utama terhambat hingga pukul 3 pagi kereta dapat berjalan dengan kecepatan terbatas.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Sari, Kartika. "KA Siantar Express Anjlok di Dolok Merangir, Penumpang Terkejut". detiksumut. Diakses tanggal 2024-02-29.