Sjofjan Rassat
dr. Sjofian Rassat (berbagai variasi ejaan seperti Sjofjan, Sofjan) adalah seorang dokter Indonesia yang aktif pada masa Hindia Belanda.[1]
Ia lahir di Payakumbuh pada 23 Oktober 1892, ia memperoleh gelar Indisch Arts dari School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) pada 1918. Mulanya, ia ditempatkan sebagai dokter sipil di Bangkinang selama enam tahun, sebelum pindah ke Kayutanam. Di situ, ia memimpin rumah sakit rakyat selama setahun. Sejak 1924 sampai 1939, ia mengepalai rumah sakit ingatan dan bersalin di Tarandam, Padang.
Sitti Djanewar Bustami Aman dalam memoarnya mencatat, Sjofian Rassat saat di Padang mendapat penugasan mempopulerkan pemakaian kakus serta persalinan di kalangan rakyat.[2]
Usai tugas di Padang, Sjofian Rassat pindah ke Tanjung Priok sebagai dokter pembasmian malaria sampai tahun 1942. Pada masa awal pendudukan Jepang, ia diangkat menjadi Wakil Kepala Pusat Pembasmian Malaria untuk Jawa.
Di luar kesibukannya, ia menjadi pengurus Het Nederlands-Indische Rode Kruis (NIRK, Palang Merah) Padang dan Stichting Centraal Vereneging Tuberculosa Besttriding (SCVT) Sumatera Barat.
Karya tulis
- Ibu dan Anak: Pemeliharaan Wanita Hamil dan Baji (1960)
- Pertolongan Pertama pada Ketjelakaan (1964)
Referensi
- ^ Orang Indonesia jang terkemoeka di Djawa. Gunseikanbu. 1944.
- ^ Sitti Djanewar Bustami Aman (2001). Nostalgia Liau Andeh. Balai Pustaka. ISBN 978-979-666-657-7.