Pemilihan umum Wali Kota Bekasi 2024 (selanjutnya disebut Pilkada Kota Bekasi 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Bekasi periode 2024-2029.[1]

Pemilihan umum Wali Kota Bekasi 2024
Sebelum
2029
27 November 2024
Kandidat
 
Calon Heri Koswara Uu Saeful Mikdar Tri Adhianto Tjahyono
Partai PKS Golkar PDI-P
Wakil Sholihin Nurul Sumarheni Abdul Harris Bobihoe
Wali Kota dan Wakil Wali Kota petahana
Raden Gani Muhamad (Penjabat)


Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bekasi tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Teknis penyelenggaraan

Pemilihan umum Walikota Bekasi dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan pilkada serentak pada 37 provinsi dan 508 kabupaten - kota se-Indonesia. Berikut adalah jadwal penyelenggaraan pemilihan umum Walikota Bekasi, berdasarkan Peraturan KPU No 2/2004 tentang "Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 [2] :

Tanggal Agenda
27-29 Agustus 2024 Pendaftaran
22 September 2024 Penetapan pasangan calon
25 September - 23 November 2024 Masa kampanye
27 November 2024 Pemungutan suara
16 Desember 2024 Batas akhir rekapitulasi hasil penghitungan suara

Akibat bertambahnya warga pindahan baru ke Kota Bekasi dan remaja yang sudah bertambah usia, daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kota Bekasi 2024 terhitung naik 26.043 orang jika dibandingkan dengan DPT Pemilu 2024 lalu pada bulan Februari.[3] Dengan tambahan data ini, total DPT Pilkada Kota Bekasi 2024 menjadi 1.828.740. Total DPT ini menyusut sekitar 6.248 pemilih dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan.[4]

Pada Jumat, 7 Juni 2024, malam, KPU Kota Bekasi merilis maskot resmi Pilkada Bekasi 2024. Maskot yang dipilih merupakan simbolisasi ikan gabus (Channa striata), fauna khas Bekasi, yang diberi nama "Wara" dan Wiri".[5]

Sebelumnya, DPRD Kota Bekasi bersama Pemerintah Kota Bekasi, pada Senin, 24 Oktober 2022 telah menyepakati anggaran penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota Bekasi 2024 sebesar sekitar Rp 113 milyar. Besar anggaran ini sudah sesuai dengan permohonan dari KPUD dan Bawaslu Kota Bekasi. Pelaksanaan pembiayaan anggaran ini dilakukan bertahap agar tidak membebani keuangan daerah, yaitu sebesar Rp 30 milyar dari APBD perubahan 2022, Rp 30 milyar dari APBD murni 2023, lalu sisanya sebesar Rp 53 milyar lebih dari APBD perubahan 2023.[6]

Calon

Heri Koswara - Sholihin

Nomor urut
1
Heri Koswara Sholihin
Calon Walikota Calon Wakil Walikota
   
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
(2019 - 2024)
Anggota DPRD Kota Bekasi
(2019 - 2024)
Kursi DPRD pengusung
20 / 50
Partai pengusung
PKS PPP PAN PSI
Hanura

Uu Saeful Mikdar - Nurul Sumarheni

Nomor urut
2
Uu Saeful Mikdar Nurul Sumarheni
Calon Walikota Calon Wakil Walikota
   
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi 2022 - 2024[7][8][9] Mantan Ketua KPU
Kota Bekasi
Kursi DPRD pengusung
8 / 50
Partai pengusung
Golkar NasDem
Garuda
Dukungan untuk Uu - Nurul
  •   Dariyanto : Ketua Tim Pemenangan, anggota DPRD Kota Bekasi.[10]

Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe

Nomor urut
3
Tri Adhianto Abdul Harris Bobihoe
Calon Walikota Calon Wakil Walikota
   
Wali Kota Bekasi
(Agustus - September 2023)
Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat
(2019 - 2024)
Kursi DPRD pengusung
22 / 50
Partai pengusung
PDI-P Gerindra PKB Demokrat[11]
Gelora Ummat Buruh Perindo PBB PKN[12]

Syarat pencalonan

Berdasarkan hasil pemilihan legislatif 2024, hanya PKS yang bisa mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi tanpa bergabung dengan partai lain. Hal itu merujuk pada ketentuan UU No 10 / 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, yaitu paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPRD. Pada akhir proses rekapitulasi suara Pemilu 2024, PKS mendapat 11 kursi atau 22% dari jumlah kursi DPRD. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh PDI-P dengan 9 kursi atau 18% dari jumlah kursi DPRD. Dengan begitu, PDI-P harus membangun koalisi dengan parpol lain untuk menggenapi persyaratan paling sedikit 10 kursi atau 20% dari jumlah kursi DPRD.[13] [14]

Berdasarkan keputusan MK yang terbaru, peserta pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meskipun tidak mempunyai kursi di DPRD, dengan ketentuan jumlah minimum suara sah yang disesuaikan dengan besar DPT di masing-masing daerah. Menindaklanjuti hasil putusan MK tersebut, KPU Kota Bekasi, melalui Keputusan KPU Kota Bekasi No 528/2024, memutuskan bahwa syarat minimal pengusungan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Tahun 2024 adalah sebanyak 88.509 suara sah, berdasarkan hasil Pemilu Anggota DPRD Kota Bekasi tahun 2024.[15] Jumlah ini dihitung berdasarkan ketentuan Putusan MK No 60/PUU-XXII/2024 yang mensyaratkan bahwa kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada DPT lebih dari satu juta jiwa, gabungan partai politik harus memperoleh suara sah paling sedikit 6,5% di kabupaten/kota tersebut. DPT Pemilu 2024 untuk Kota Bekasi sebanyak lebih dari satu juta (1.809.574 jiwa).[16]

Partai politik Hasil Pemilu Legislatif DPRD Kota Bekasi 2024
Kursi (%) Kursi Suara Suara (%)
Partai Keadilan Sejahtera PKS 22
11 / 50
296.139 21.74
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P 18
9 / 50
201.831 14.82
Partai Golongan Karya Golkar 16
8 / 50
205.229 15.07
Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra 12
6 / 50
156.776 11.51
Partai Amanat Nasional PAN 10
5 / 50
97.683 7.17
Partai Kebangkitan Bangsa PKB 10
5 / 50
82.544 6.06
Partai Demokrat Demokrat 4
2 / 50
75.029 5.51
Partai Solidaritas Indonesia PSI 4
2 / 50
64.635 4.75
Partai Persatuan Pembangunan PPP 4
2 / 50
58.518 4.30
Partai NasDem NasDem 0
0 / 50
56.137 4.12
Partai Buruh Buruh 0
0 / 50
18.509 1.36
Partai Ummat Ummat 0
0 / 50
15.016 1.10
Partai Persatuan Indonesia Perindo 0
0 / 50
12.397 0.91
Partai Gelombang Rakyat Indonesia Gelora 0
0 / 50
11.994 0.88
Partai Bulan Bintang PBB 0
0 / 50
4.067 0.30
Partai Hati Nurani Rakyat Hanura 0
0 / 50
3.187 0.23
Partai Kebangkitan Nusantara PKN 0
0 / 50
1.975 0.14

Daftar calon potensial

Sebelum dibukanya masa pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota, terdapat beberapa tokoh di Bekasi yang disebut-sebut potensial menjadi calon, baik melalui liputan media massa hingga deklarasi resmi partai pendukung maupun simpatisan.

Sudah mendapat rekomendasi partai

  •   Heri Koswara : Anggota DPRD Kota Bekasi (2004 - 2009), Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi (2009 - 2014), Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi (2014 - 2019), Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (2019 - 2024), Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terpilih 2024-2029 Dapil Kota Bekasi - Kota Depok, Ketua DPD PKS Kota Bekasi[17][13][18]
  •   Tri Adhianto Tjahyono : Wakil Wali Kota Bekasi 2018 - 2022, Plt Wali Kota Bekasi 2022-2023, Wali Kota Bekasi 2023, Ketua DPC PDI-P Kota Bekasi, Ketua KONI Kota Bekasi, Ketua Umum Persipasi.[19]
  •   Sholihin : Ketua DPC PPP Kota Bekasi.[20]
  •   Abdul Harris Bobihoe : Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (2014 - 2019), Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (2019-2024)[18]
  •   Uu Saeful Mikdar : Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi[21]

Tidak mendapat rekomendasi partai

  •   Mochtar Mohamad : Anggota DPRD Kota Bekasi (1999 - 2003), Wakil Wali Kota Bekasi (2003 -2008), Wali Kota Bekasi (2008 - 2012)[22]
  •   Ade Puspitasari  : Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Ketua PMI Kota Bekasi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terpilih 2024 - 2029 dapil Kota Bekasi - Kota Depok[23][24]
  •   Nofel Saleh Hilabi : Caleg DPR RI Dapil Kota Bekasi - Kota Depok, Pengurus DPP Partai Golkar[23]
  •   Kusnanto Saidi : Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.[25][23]
  •   Abdul Rasyad Irwan Siswadi : Ketua KONI Kota Bekasi (2015-2019 dan 2019-2023), Wakil Ketua I KONI Jabar (2023-2027)[23][26][27]
  •   Faisal : Ketua AMPI Kota Bekasi, Anggota DPRD Kota Bekasi 2019-2024, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Anggota DPRD Kota Bekasi terpilih 2024-2029.[23]
  •   Chairoman J Putro : Ketua DPRD Kota Bekasi (2019 - 2022)[28][29]
  • Koswara Hanafi : Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat[30]
  • Gus Huda Sulistio MD : Ketua Kadin Bekasi[butuh rujukan]
  • Wasis Ginanjar : Ketua HIPAKI JABODETABEK[butuh rujukan]

Peta koalisi

Kekuatan relatif poros koalisi partai politik Pemilihan Wali Kota Bekasi 2024 berdasarkan suara partai pengusung
Pasangan Calon Anggota partai Total suara partai di Pileg 2024 Total persen kursi di DPRD Tanggal deklarasi Keterangan
Tri Adhianto & Abdul Harris Bobihoe
  • PDIP
  • Gerindra
  • PKB
  • Demokrat
  • Gelora
  • Partai Ummat
  • Partai Buruh
  • Perindo
  • PBB
  • PKN
580.138 44%
  • 29 Mei 2024 (Deklarasi koalisi PKB - Gerindra)
  • 24 Juli 2024 (Deklarasi koalisi PDIP - Demokrat)

Sudah resmi mendaftar ke KPU Kota Bekasi pada hari kedua pendaftaran (Rabu, 28 Agustus 2024).

Heri Koswara & Sholihin
  • PKS
  • PPP
  • PAN
  • PSI
  • Hanura
520.162 40%
  • 23 Juli 2024 (Pengumuman nama pasangan calon)
  • 25 Agustus 2024 (Deklarasi)

Sudah resmi mendaftar ke KPU Kota Bekasi pada hari kedua pendaftaran (Rabu, 28 Agustus 2024).

Uu Saeful Mikdar & Nurul Sumarheni
  • Golkar
  • NasDem
  • Garuda
261.366 16%
  • 29 Agustus 2024 (Deklarasi)
Sudah resmi mendaftar ke KPU Kota Bekasi pada hari ketiga pendaftaran (Kamis, 29 Agustus 2024).

PKS

Pada 13 April 2024, Heri Koswara, selaku ketua DPD PKS Kota Bekasi mengonfirmasi bahwa PKS Kota Bekasi telah membangun komunikasi politik dengan PAN, Partai Demokrat dan Golkar. [31][32]

"Sedang saya bangun, yang baru saya bangun PAN, Demokrat, Golkar. Yang lain perlu penguatan lagi. Karena sekarang momen hari raya, ya kita bangun lagi. Kita ingin kebersamaan lah. Kita sadar nggak bisa bangun sendiri."

— Heri Koswara, Ketua DPD PKS Kota Bekasi. [32]

Setelah kunjungan Mochtar Mohamad ke Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta pada 29 April 2024, Heri Koswara mengunjungi kediaman Mochtar Mohamad di Jakasampurna, Bekasi Barat, pada 2 Mei 2024. Kunjungan Mochtar Mohamad ke Presiden PKS berkaitan dengan potensi koalisi PKS - PDIP di pemilihan Gubernur Jawa Barat, Walikota Bandung dan Bupati Bandung Barat. Hal ini mengingat jabatan Mochtar, selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Mengenai pertemuannya dengan Heri Koswara, Mochtar mengonfirmasi bahwa hal tersebut merupakan silaturahmi dan upaya menyamakan persepsi mengenai Pilkada. [33]

Pada awal bulan Mei 2024, Heri Koswara mengunjungi tokoh senior Partai Golkar, Idris Laena (anggota DPR RI empat periode sejak 2008 - 2024), untuk mendiskusikan hal-hal terkait komunikasi politik jelang Pilkada Kota Bekasi 2024.[34]

Sebelumnya, PAN sudah menyerahkan surat rekomendasi kepada Tri Adhianto dan pasangan Heri Koswara - Sholihin.[35] Namun akhirnya, pada tanggal 24 Agustus 2024, PAN menyerahkan SK B1-KWK dari DPP PAN kepada pasangan Heri Koswara - Sholihin.[36]

Menjelang pendaftaran ke KPU Bekasi pada Rabu, 28 Agustus 2024, Ketua PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati, menyerahkan surat B1 KWK kepada pasangan Heri-Sholihin.[37]

Koalisi Bekasi Maju (PKB - Gerindra)

DPC PKB Kota Bekasi membuka rekrutmen terbuka bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi sejak 6 April 2024 hingga 31 Mei 2024. Pada tanggal 6 April 2024, tercatat ada tiga nama dari partai lain (dua selaku ketua partai dan satu selaku masyarakat umum) dan satu nama dari internal partai (Sudjatmiko, caleg DPR dapil Kota Bekasi - Kota Depok yang terpilih pada pemilu legislatif tahun ini) yang akan mendaftar. Setiap calon yang mendaftar akan diverifikasi, mulai dari verifikasi administrasi persyaratan KPU, lalu dilanjutkan dengan uji kelayakan kompetensi ke tingkat pimpinan pusat DPP PKB. [38] Beberapa tokoh lainnya yang mengikuti prosedur rekrutmen PKB ini antara lain : [39]

  1. Mochtar Mohamad (Mantan Walikota Bekasi dari PDI-P, datang ke DPC PKB pada 25 April 2024)
  2. Sholihin (Ketua DPC PPP Kota Bekasi, datang ke DPC PKB pada 25 April 2024)
  3. Kemal Hendrayadi (Purnawirawan TNI, datang ke DPC PKB pada 25 April 2024, lalu mengembalikan berkas pada 29 April 2024)[40]
  4. Tri Adhianto (Mantan Walikota Bekasi dari PDI-P, datang ke DPC PKB bersama rombongan pengurus PDI-P pada 27 April 2024)
  5. Kaesang Pangarep (Ketua PSI, pengambilan formulir di DPC PKB diwakilkan oleh tim Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran pada 6 Mei 2024)[41]
  6. Nofel Saleh Hilabi (Caleg DPR RI dari Partai Golkar, datang ke DPC PKB pada 8 Mei 2024)
  7. Dr. Zefri, M.Si (Datang ke DPC PKB pada 13 Mei 2024. Hanya mendaftar sebagai calon wakil walikota, sehingga proses fit and proper test hanya dilakukan di DPC, tidak sampai ke pusat)[42]
  8. Dr. Uu Saeful Mikdar (Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, datang ke DPC PKB pada 13 Mei 2024)

Kaesang Pangarep dipastikan batal maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 karena tidak mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota Bekasi ke PKB. [43] Sudjatmiko juga dipastikan batal maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 karena beliau memilih fokus sebagai anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029.[42]

 
Deklarasi Koalisi Bekasi Maju oleh PKB dan Gerindra Kota Bekasi

Pada Rabu, 29 Mei 2024, Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Riski Topananda, bersama dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bekasi, Tahapan Bambang Sutopo, mengumumkan deklarasi koalisi Bekasi Maju antara Partai Gerindra (12% DPRD) dengan PKB (10% DPRD) di Gedung Graha Kartika, Margajaya, Kota Bekasi. Jumlah suara gabungan kedua partai tersebut telah memenuhi batas ambang minimum 20% untuk dapat mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Wali Kota Bekasi sendiri.[44][45]

"Kalau untuk di Jawa Barat sendiri, untuk PKB-Gerindra memang kurang lebih hampir 13 kabupaten/kota yang sudah bersama-sama (koalisi). Kemungkinan hampir sebagian besar kita satu tarikan di Jawa Barat."

— Misbahudin, Sekretaris DPC Gerindra Kota Bekasi[46]

Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi, Tahapan Bambang Sutopo, mengatakan bahwa terhitung tanggal 29 Mei 2024, sudah ada dua orang yang telah mendaftar sebagai bakal calon Walikota Bekasi melalui DPC Gerindra, yaitu Kemal Hendrayadi dan Tri Adhianto. Tri, selaku Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, menjelaskan bahwa kedatangannya ke DPC Gerindra merupakan bentuk tindak lanjut hasil Rakernas dan perintah ketua umum.[47] Keesokan harinya, Mochtar Mohamad juga ikut mengembalikan formulir penjaringan calon kepala daerah di DPC Gerindra pada 30 Mei 2024.[48] Kemudian, pada hari yang sama (30 Mei 2024), Nofel Saleh Hilabi juga mendaftar penjaringan bakal calon Walikota Bekasi melalui kantor DPC Gerindra Kota Bekasi.[49] Masa pendaftaran bakal calon walikota dari Partai Gerindra masih akan dibuka hingga tanggal 5 Juni 2024.

Pada 5 Juni 2024, jajaran pengurus DPC PKB Kota Bekasi mendatangi kantor DPC Demokrat di Jalan Chairil Anwar. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk balasan, karena sebelumnya pengurus DPC Demokrat juga sudah terlebih dahulu mendatangi kantor DPC PKB beberapa waktu yang lalu.[50]

Pada 17 Juni 2024, DPC Partai Gerindra Kota Bekasi terkonfirmasi sudah memulai komunikasi intens dengan beberapa partai bagian Koalisi Indonesia Maju pada Pilpres 2024 kemarin, yaitu Golkar, PSI dan Demokrat, untuk bekerjasama dalam Pilkada Kota Bekasi.[51]

Pada 18 Juni 2024, Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizky Topananda, mengungkapkan bahwa enam bakal calon Walikota Bekasi akan mengikuti proses Uji Kompetensi dan Kelayakan ke Dewan Pengurus Pusat PKB, yaitu Mochtar Mohamad, Tri Adhianto, Solihin, Novel Saleh Hilabi, Uu Saiful Mikdar dan Kemal Hendrayadi. Sementara itu, surat tugas PKB direncanakan akan terbit pada bulan Juli.[52]

Prabowo Subianto sudah menandatangani surat tugas tunggal untuk Abdul Harris Bobihoe pada 23 Juli 2024.[53] Sementara itu, PKB telah mendeklarasikan dukungannya kepada Tri Adhianto pada 26 Juli 2024. [54]

PDI-P

Imam Haryo Pradigdo, selaku Sekretaris Bappilu DPD PDI-P Provinsi Jawa Barat, telah mengonfirmasi bahwa DPD PDIP Provinsi Jawa Barat sudah menerima pengembalian empat formulir Bakal Calon Walikota Bekasi, yaitu :

  1. Tri Adhianto (Walikota Bekasi 2023, Ketua DPC PDI-P Kota Bekasi)
  2. Mochtar Mohamad (Walikota Bekasi 2008 - 2012, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Jawa Barat)
  3. Adi Bunardi (Akademisi)
  4. Nofel Saleh Hilabi (Pengusaha, politisi Partai Golkar)

Kemudian, keempat nama-nama tersebut akan menjalani tes kelayakan dan kepatutan di DPD PDI-P Provinsi Jawa Barat, sebelum selanjutnya akan dikirim kembali ke DPP PDI-P. [55]

Fraksi Demokrat Solidaritas Indonesia (Partai Demokrat - PSI)

Pada Selasa, 28 Mei 2024, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan, bersama Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati, mendeklarasikan pembentukan Fraksi Demokrat Solidaritas Indonesia (F-DSI) di DPRD Kota Bekasi.[56] Fraksi ini hanya berfokus untuk DPRD dan tidak untuk Pilkada Kota Bekasi, karena total kursi gabungan fraksi tersebut tidak mencukupi batas ambang 20%. Fraksi ini diketuai oleh politisi senior Partai Demokrat, Arwis Sembiring.Pada pemilu legislatif 2024 lalu, Partai Demokrat Kota Bekasi berhasil mendulang 75 ribu suara, sedangkan PSI Kota Bekasi berhasil mendapat 65 ribu suara.

Pada 31 Mei 2024, DPP Partai Demokrat Kota Bekasi menerbitkan surat tugas konsolidasi yang memerintahkan Mochtar Mohamad untuk (1) melakukan komunikasi dengan partai politik untuk memenuhi persyaratan koalisi kursi DPRD minimal 20%; (2) mengusulkan nama calon wakil wali kota; dan (3) melaporkan hasil survei terkini. Merespon surat tersebut, Mochtar menyatakan apresiasinya kepada Partai Demokrat. Ia menyatakan bahwa kini internal PDI-P sendiri masih menunggu hasil survei yang saat ini sedang berjalan. [57]

PAN

Pada tanggal 9 Mei 2024, DPD PAN Kota Bekasi menyelenggarakan acara Halal Bihalal dan Silaturahmi yang dihadiri oleh beberapa ketua partai politik se-Kota Bekasi, diantaranya : Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara, Ketua DPD PAN Kota Bekasi Fathurrahman Duante, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Tri Adhianto, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari, Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi Tahapan Bambang, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi Rizky Topananda, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi Ronny Hermawan, Ketua DPC PPP Kota Bekasi Solihin, serta perwakilan dari Partai Solidaritas Indonesia. Selain itu, sejumlah bakal calon Wali Kota Bekasi juga turut hadir dalam kegiatan itu, di antaranya Mochtar Mohamad, Nofel Saleh Hilabi, Abdul Rasyad Irwan dan Kusnanto Saidi. [58]

Manuver politik

PAN

Pada 18 Juli 2024, PAN menerbitkan surat rekomendasi bernomor 1319/VII/2024 yang menugaskan Tri Adhianto untuk mencari pasangan Bakal Calon Wali Kota Bekasi, mendapatkan koalisi partai politik lain untuk memenuhi persyaratan, melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, DPC dan DPRt PAN untuk menggerakkan mesin partai, dan menanggung biaya survey oleh lembaga survey yang ditunjuk DPP PAN. Surat rekomendasi ini ditandatangani oleh Tim Pilkada DPP PAN, yakni Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto dan Pangeran K Saleh. Afrizal, selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PAN Kota Bekasi, mengabarkan bahwa penyerahan surat rekomendasi ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, pukul 14.30 WIB di Sanset Cafe Grand Galaxy Kota Bekasi.[59]

Pada hari itu, Tri Adhianto datang langsung ke Sanset Cafe untuk menerima surat rekomendasi dari perwakilan jajaran DPD PAN Kota Bekasi, seperti Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) DPD PAN Kota Bekasi, Afrizal, dan anggota DPRD Kota Bekasi dari fraksi PAN, Agus Rohadi. Namun Ketua DPD PAN Kota Bekasi, Fatur R Duata, tidak hadir. Tri Adhianto mengatakan bahwa sebelumnya ia telah menghubungi Ketua DPD PAN Kota Bekasi mengenai kegiatan penyerahan surat rekomendasi PAN untuk dirinya. Kepadanya, Fatur mengaku berhalangan hadir karena ada kegiatan lain.[60]

Namun selanjutnya, pada Rabu, 24 Juli 2024, Heri Koswara & Sholihin mengunjungi kantor DPD PAN Kota Bekasi di Rawalumbu untuk menerima surat rekomendasi dari PAN.[61][62] Ketua DPD PAN Kota Bekasi, Fathur R Duata, menyebutkan bahwa pemberian surat rekomendasi kepada lebih dari satu bakal calon merupakan hal yang biasa. Ia menegaskan bahwa tidak ada pembatalan untuk surat yang sebelumnya telah diserahkan.

"Namun yang jelas surat ini kita serahkan resmi di lembaga yang resmi, di kantor DPD, oleh ketua DPD. Bukan di warung."

— Ketua DPD PAN Kota Bekasi, Fathur R Duata[61]

Pada akhirnya, di tanggal 24 Agustus 2024, PAN menyerahkan SK B1-KWK dari DPP PAN kepada pasangan Heri Koswara - Sholihin.[36]

Gerindra

Pada Kamis, 22 Agustus 2024, DPP PDIP resmi mengumumkan calon kepala daerah yang akan direkomendasikan pada Pilkada Kota Bekasi 2024, yakni Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe.[63] Di hari yang sama, DPC PKB Kota Bekasi juga telah menyerahkan SK B1-KWK kepada Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe.[64] Sementara itu, Partai Gerindra sendiri sudah merekomendasikan Jeje Ritchie Ismail dan Abdul Harris Bobihoe untuk maju pada Pemilihan Bupati Bandung Barat.

"TB Ardi Januar yang awalnya akan mendampingi Jeje dapat penugasan di Jakarta. Maka kami menugaskan salah satu kader terbaik kami saudara Harris Bobihoe, yang merupakan anggota DPRD 2 periode dan Sekretaris Gerindra Jawa Barat. Semoga pasangan Jeje dan Harris Bobihoe bisa memperoleh kemenangan dan membawa perubahan untuk masyarakat di Kabupaten Bandung Barat."

— Andre Rosiade, Anggota DPP Partai Gerindra[63]

Akhirnya, pada hari Minggu, 25 Agustus 2024 di Kantor DPP Partai Gerindra Jawa Barat, Abdur Harris Bobihoe menerima rekomendasi dari DPP Gerindra untuk maju dalam Pilkada Kota Bekasi. [65] Jeje Ritchie Ismail memastikan bahwa Harris mundur sebagai pasangannya dalam Pilkada Kabupaten Bandung Barat.[66]

Demokrat

Pada 31 Mei 2024, Partai Demokrat Kota Bekasi telah menerbitkan surat tugas konsolidasi kepada Mochtar Mohamad, salah satu bakal calon Walikota Bekasi dari PDIP.[57] Pada masa ini, spanduk Mochtar Mohammad terpasang di sudut-sudut Kota Bekasi. Dalam spanduk ini, juga terpampang foto Ono Surono, selaku bakal calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP.[67]

Pada Selasa, 16 Juli 2024 di Graha Girsang, Bekasi Selatan, DPP PDIP menyerahkan surat tugas kepada Tri Adhianto sebagai bakal calon Walikota Bekasi. Dalam sesi penyerahan ini, turut hadir Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono.[68][69]

Pada Rabu, 24 Juli 2024, Partai Demokrat mengumumkan koalisi dengan PDIP, sekaligus mengalihkan dukungannya dari Mochtar Mohamad kepada Tri Adhianto.[70]

Partai non parlemen

Pada Jumat, 24 Mei 2024, perwakilan sembilan partai politik non parlemen Kota Bekasi mendatangi kediaman Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Solihin, di daerah Rawalumbu untuk membahas potensi koalisi pada Pilkada Kota Bekasi. Pada waktu itu, Solihin sendiri tengah mengikuti proses penjaringan bakal calon Wali Kota Bekasi di PKB Kota Bekasi dan PSI Kota Bekasi.[71]

Berikut adalah perolehan suara kesembilan parpol non parlemen tersebut pada pemilu legislatif 2024 :

  1. Partai NasDem (56.137 suara)
  2. Partai Buruh (18.509 suara)
  3. Partai Ummat (15.016 suara)
  4. Partai Perindo (12.397 suara)
  5. Partai Gelora (11.994 suara)
  6. Partai Bulan Bintang (4.067 suara)
  7. Partai Hanura (3.187 suara)
  8. Partai Kebangkitan Nusantara (1.975 suara)
  9. Partai Garuda (0 suara)

Ketua DPD Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Syahbana menegaskan dukungan partainya kepada Tri Adhianto untuk maju sebagai calon Walikota Bekasi. Keputusan ini diambil setelah NasDem Kota Bekasi melakukan rapat konsolidasi internal di Graha 96, Kalimalang, Kota Bekasi pada 16 Agustus 2024.[72]

Pada hari kedua pendaftaran di KPU, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Buruh, Perindo, PBB dan PKN dilaporkan telah bergabung pada tim koalisi koalisi pendukung Tri - Harris.[12]

Pada hari terakhir pendaftaran di KPU, Golkar, NasDem dan Partai Gelora mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Uu Saeful Mikdar & Nurul Sumarheni.

Pendaftaran

Pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota Bekasi akan diselenggarakan selama tiga hari dari Selasa, 27 Agustus 2024 sampai Kamis, 29 Agustus 2024 di Kantor KPU Kota Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda No 163, Bekasi Jaya, Kota Bekasi. Pada hari pertama dan kedua, kantor KPU akan menerima pendaftaran dari jam 8 pagi sampai jam empat sore. Sedangkan pada hari terakhir, waktu pendaftaran akan ditutup sampai jam 23.59 malam.[73]

Pasangan Tri-Harris dan Heri-Sholihin sama-sama mendaftar pada hari kedua, yaitu Rabu, 28 Agustus 2024. Tri-Harris mendaftar pada pagi hari, sedangkan Heri-Sholihin mendaftar pada siang hari.

Pasangan Tri-Harris mendaftar ke KPU dengan diiringi dengan berbagai pagelaran budaya, diantaranya angklung, reog Ponorogo, barongsai dan palang pintu. Sebelum berangkat, keduanya melakukan ziarah ke makam pahlawan M Hasibuan di belakang Masjid Agung Al Barkah. Mereka tiba di kantor KPU sekitar pukul 09.40 WIB.[11]

Pasangan Heri-Sholihin mengendarai vespa dari posko pemenangan tim di Kalimalang, melintasi Jalan Ahmad Yani, lalu berlanjut ke Jalan Ir Juanda ke Kantor KPU Kota Bekasi. Mereka tiba di kantor KPU sekitar pukul 15.00 WIB.[74][75]

Pada hari terakhir, Kamis malam, 29 Agustus 2024, pasangan Uu Saeful & Nurul Sumarheni datang ke kantor KPU beserta perwakilan partai pendukungnya, yaitu Golkar, NasDem dan Partai Garuda.[76]

Setelah proses pendaftaran selesai, KPU Kota Bekasi akan menyelenggarakan tes kesehatan bagi masing-masing pasangan calon di RSPAD Jakarta.[76]

Referensi

  1. ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
  2. ^ Kominfo Newsroom (27 April 2024) "Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024"
  3. ^ Zaenal Aripin (28 Mei 2024) "DPT Pilkada Kota Bekasi 2024 Bakal Bertambah 26 Ribu Lebih Calon Pemilih" Radar Bekasi
  4. ^ Tim Redaksi (20 September 2024) "Sah, DPT Pilkada Kota Bekasi Tembus 1.828.740 Pemilih" Klik Bekasi
  5. ^ Tim Redaksi (8 Juni 2024) "Pilkada Kota Bekasi Resmi Diluncurkan, KPU Harap Pilkada Bukan Cuma Hajat Elit Politik" Klik Bekasi
  6. ^ Denis Arfian (26 Oktober 2022) "Fix, Ongkos Pilwalkot Bekasi Rp 113 M" Radar Bekasi
  7. ^ Zaenal Aripin (27 Oktober 2022) "13 Pejabat Eselon 2 Bekasi Dirotasi, 3 Pos Jabatan Ini Tetap, Ini Daftarnya" Radar Bekasi
  8. ^ Denis Arfian (18 Mei 2022) "Dewan Minta Usut Penyebar Draft" Radar Bekasi
  9. ^ Zaenal Aripin (19 Mei 2022) "72 Pejabat Eselon III dan IV Mutasi dan Rotasi, Ini Target Plt Wali Kota Tri Adhianto" Radar Bekasi
  10. ^ Tim Redaksi (23 September 2024) "Dikomandoi Anggota Dewan Senior, Tim Pemenangan Uu-Nurul Resmi Dideklarasikan" Klik Bekasi
  11. ^ a b Eko Iskandar (28 Agustus 2024) "Reog Ponorogo hingga Barongsai Iringi Pendaftaran Tri Adhianto – Harris Bobihoe ke KPU Kota Bekasi" Radar Bekasi
  12. ^ a b Zaenal Aripin (28 Agustus 2024) "Resmi, Ridho Terdaftar Paslon Wali Kota Bekasi-Wakil Wali Kota Bekasi" Radar Bekasi
  13. ^ a b Denis Arfian (2024) "Otak-Atik Bangun Koalisi Pilkada : Herkos Direstui DPP, Tri Sudah Deklarasi" Radar Bekasi
  14. ^ Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara di Rapat Pleno KPUD Kota Bekasi
  15. ^ Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi (23 Agustus 2024) "Keputusan KPU Kota Bekasi No 528/2024"
  16. ^ Tim Redaksi (21 Agustus 2024) "MK Goyang Peta Koalisi" Harian Radar Bekasi - hal 1
  17. ^ Zaenal Aripin (5 Juni 2024) "Rekam Jejak Heri Koswara Calon Wali Kota Bekasi 2024" Radar Bekasi
  18. ^ a b Harian Radar Bekasi (Jum'at, 19 April 2024) "Seleksi Calon Wali Kota Dimulai"
  19. ^ Eko Iskandar (2024) "Tri Adhianto Optimis Raih Kemenangan di Pilkada 2024 Kota Bekasi" Radar Bekasi
  20. ^ "Sandiaga Uno Doakan Sholihin PPP Jadi Wali Kota Bekasi". Radar Bekasi. 25 Agustus 2023. Diakses tanggal 11 Mei 2024. 
  21. ^ Ahmadi Madong (13 Mei 2024) "Desk Pilkada DPC PKB : Menerima Pendaftaran Dr. UU Saeful Mikdar" DPC PKB Kota Bekasi
  22. ^ "Pilkada 2024, Mochtar Mohamad Maju Jadi Bacawalkot Bekasi". Liputan 6. 8 Mei 2024. Diakses tanggal 11 Mei 2024. 
  23. ^ a b c d e M.Y. Ardiansyah (6 April 2024) "Masuk Dalam Bursa Kandidat Calon Wali Kota Bekasi, Ian Rasyad Penuhi Undangan DPP Golkar" Gobekasi.id
  24. ^ Inijabar.com (24 November 2023) "Ketum Golkar Percayakan Ade Puspitasari Jadi Calon Walikota Bekasi 2024"
  25. ^ Eko Iskandar (2024) "Berpotensi Ikut Pilkada 2024 Kota Bekasi, Ini Segudang Prestasi Kusnanto Saidi" Radar Bekasi
  26. ^ Tim Redaksi (5 April 2024) "Ian Rasyad, Kandidat Alternatif Golkar di Pilkada Kota Bekasi 2024" Klik Bekasi
  27. ^ Zaenal Aripin (2 September 2024) "Isak Tangis Keluarga dan Sahabat Sambut Kedatangan Jenazah Yan Rasyad" Radar Bekasi
  28. ^ Denis Arfian (8 April 2021) "Dua Kader Masuk Radar Cawalkot" Radar Bekasi
  29. ^ Bam Sinulingga (4 Maret 2022) "PKS Jelaskan Alasan Pencopotan Chairoman J Putro dari Ketua DPRD Kota Bekasi" Liputan6
  30. ^ Tim Redaksi (23 Maret 2024) "Deretan Calon Wakil Wali Kota di Pilkada Kota Bekasi 2024" Klik Bekasi
  31. ^ Tim Redaksi (5 Desember 2022) "PKS Siap Lawan Petahana di Pilkada Bekasi, Buka Peluang Koalisi dengan Golkar" Klik Bekasi
  32. ^ a b Ihsan, Dny (15 April 2024) "PKS Kota Bekasi Jalin Komunikasi Antar Parpol" Pos Kota. hal 12
  33. ^ Yusuf Bachtiar (2 Mei 2024) "Heri Koswara Bertemu Mochtar Mohamad : Isu Duet Di Pilkada Kota Bekasi Mencuat" Tribun Jakarta
  34. ^ Zaenal Aripin (13 Mei 2024) "Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara Silaturahim ke Tokoh Senior Golkar" Radar Bekasi
  35. ^ Zaenal Aripin (24 Juli 2024) "Ini Perbedaan Surat Rekomendasi PAN ke Heri Koswara-Sholihin dengan Surat Rekomendasi ke Tri Adhianto" Radar Bekasi
  36. ^ a b Tim Redaksi (24 Agustus 2024) "PAN Resmi Berikan SK B1-KWK untuk pasangan Bang Heri dan Bang Sholihin" Bekasi Guide
  37. ^ Zaenal Aripin (28 Agustus 2024) "Jelang Pendaftaran Heri-Sholihin Terima SK B1 KWK PSI" Radar Bekasi
  38. ^ Eko Iskandar (6 April 2024) "PKB Kota Bekasi Cari Figur untuk Pilkada 2024, Empat Nama Bakal Daftar" Radar Bekasi
  39. ^ "Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi". Diakses tanggal 11 Mei 2024. 
  40. ^ Tim Redaksi (30 April 2024) "Brigjen TNI ( Purn ) H.Kemal Hendrayadi Bacalon Walikota Bekasi Kembalikan Formulir Pendaftaran PKB Call" elegannews
  41. ^ CNN Indonesia (7 Mei 2024) "Kaesang Didaftarkan Relawan Maju Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB"
  42. ^ a b Eko Iskandar (5 Juni 2024) "PKB Kota Bekasi Usul Enam Nama Bakal Calon Wali Kota ke DPP, Rekomendasi Belum Keluar" Radar Bekasi
  43. ^ Adi Warsono (14 Mei 2024) "Kaesang Tak Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Bekasi ke PKB" Tempo
  44. ^ Zaenal Aripin (29 Mei 2024) "Koalisi PKB-Gerindra Pilkada Kota Bekasi 2024, Usung Siapa?" Radar Bekasi
  45. ^ Ahmadi Madong (29 Mei 2024) "Deklarasi Koalisi dan Kerjasama Politik Partai Gerindra dan PKB Kota Bekasi dalam Pilkada 2024" DPC PKB Kota Bekasi
  46. ^ Eko Iskandar (8 Juni 2024) "Koalisi Bekasi Maju untuk Pilkada Bentukan PKB-Gerindra Masih Terbuka bagi Partai Lain" Radar Bekasi
  47. ^ Zaenal Aripin (29 Mei 2024) "Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Bekasi ke Partai Gerindra" Radar Bekasi
  48. ^ Zaenal Aripin (30 Mei 2024) "Mochtar Mohamad Kembalikan Formulir Pendaftaran Balon Wali Kota Bekasi ke Partai Gerindra" Radar Bekasi
  49. ^ Rendy Rutama (30 Mei 2024) "Ini Alasan Nofel Saleh Hilabi Mendaftar Penjaringan Bacawalkot Bekasi Melalui DPC Gerindra" Warta Kota
  50. ^ Dea (6 Juni 2024) "DPC PKB Sambangi DPC Demokrat, Tanda Bakal Koalisi?" Radar Bekasi
  51. ^ Eko Iskandar (18 Juni 2024) "Koalisi Bekasi Maju Rajut Komunikasi Intens dengan Tiga Partai" Radar Bekasi
  52. ^ Zaenal Aripin (18 Juli 2024) "Surat Tugas PKB ke Balon Wali Kota Bekasi Bakal Terbit Juli, Cek Nama-namanya" Radar Bekasi
  53. ^ Tim Redaksi (24 Juli 2024) "Gerinda Siap Amankan Pencalonan Haris Bobihoe di Pilkada Kota Bekasi" Klik Bekasi
  54. ^ Alvin (26 Juli 2024) "PKB Kota Bekasi Dukung Tri Adhianto sebagai Bakal Calon Wali Kota Bekasi" Info Bekasi
  55. ^ Zaenal Aripin (13 Mei 2024) "4 Nama Bacalon Wali Kota Bekasi di Kantong DPD PDI Perjuangan Jabar" Radar Bekasi
  56. ^ Zaenal Aripin (28 Mei 2024) "Partai Demokrat-PSI ‘Kawin’ di DPRD Kota Bekasi, Ini Nama Fraksinya" Radar Bekasi
  57. ^ a b Zaenal Aripin (7 Juni 2024) "Partai Demokrat Lirik Politisi PDI Perjuangan Calon Wali Kota Bekasi, M2: Tunggu Hasil Survey Internal" Radar Bekasi
  58. ^ Zaenal Aripin (10 Mei 2024) "Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara Bertemu 7 Ketua Parpol" Bekasi : Radar Bekasi
  59. ^ Eko Iskandar (20 Juli 2024) "Tri Adhianto Terima Rekomendasi Bakal Calon Wali Kota Bekasi dari DPP PAN" Radar Bekasi
  60. ^ Andi Ahmad S (20 Juli 2024) "Ketua DPD PAN Kota Bekasi Tak Hadir Saat Penyerahan Surat Rekomendasi untuk Tri Adhianto, Ada Apa?" Suara.com
  61. ^ a b Ran (24 Juli 2024) "Berikan Rekomendasi untuk Heri Koswara, Begini Penjelasan Ketua DPD PAN Kota Bekasi" Bekasi Ekspres
  62. ^ Rendy Rutama (24 Juli 2024) "Duet Heri Koswara dan Sholihin Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilkada 2024" Tribun Bekasi
  63. ^ a b Tim Redaksi (22 Agustus 2024) "Gerindra Usung Harris Bobihoe di Bandung Barat, PDIP Usung Harris Dampingi Tri di Kota Bekasi" Ini Jabar
  64. ^ Febryan Kevin Candra Kurniawan, Irfan Maullana (23 Agustus 2024) "Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe Kantongi SK Maju Pilkada Kota Bekasi 2024" Kompas.com
  65. ^ Eko Iskandar (26 Agustus 2024) "Tri Adhianto-Harris Bobihoe Dapat Rekomendasi DPP Gerindra untuk Pilkada Kota Bekasi" Radar Bekasi
  66. ^ Dewi Yatini (26 Agustus 2024) "Pendamping Jeje Mundur di Pilkada Bandung Barat"
  67. ^ Wisnu Dewanto (8 Juni 2024) "Siapa Itu Ono Surono yang Spanduknya Ramai di Kota Bekasi?" Jakarta Inside
  68. ^ Tim Redaksi (16 Juli 2024) "PDIP Tugaskan Mantan Wali Kota Tri Adhianto Maju di Pilkada Bekasi 2024" Merdeka.com
  69. ^ Galih Prasetyo (16 Juli 2024) "Ono Surono Bongkar Alasan Mochtar Mohamad Mangkir saat PDIP Beri Surat Tugas untuk Tri Adhianto" Suarabekaci
  70. ^ Galih (24 Juli 2024) "Demokrat Resmi Berkoalisi dengan PDI Perjuangan" Bekasi Satu
  71. ^ Zaenal Aripin (25 Mei 2024) "Gus Sol PPP Galang Koalisi 9 Parpol Non Parlemen Pilkada Kota Bekasi 2024" Radar Bekasi
  72. ^ Giri (18 Agustus 2024) "DPD NasDem Kota Bekasi Dukung Tri Adhianto Sebagai Cakada Kota Bekasi" Matras News
  73. ^ Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi (24 Agustus 2024) "Pengumuman No 18/PL.02.2-PU/3275/2024 tentang Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Tahun 2024"
  74. ^ Zaenal Aripin (28 Agustus 2024) "Heri-Sholihin Kendarai Vespa Menuju KPU Kota Bekasi" Radar Bekasi"
  75. ^ Adi T (28 Agustus 2024) "Naik Vespa Klasik, Paslon Heri-Sholihin Daftar ke KPU Kota Bekasi" Info Bekasi
  76. ^ a b Media Center KPU Bekasi (29 Agustus 2024) "Pendaftaran Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Hari Ke-3"