Suku Dughlat

Revisi sejak 26 September 2024 10.01 oleh BONE2024 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Klan Dughlat''' ({{lang-kk|Дулат, Dulat|lit=ruthless or fierce warrior}}; bahasa Mongol: ''Dolood/tujuh'', ''Doloo/tujuh''; bahasa Mongol Pertengahan: ''Doluga'', ''Dolugad''; ''Dulğat''; {{zh|c=杜格拉特}}) adalah klan Mongol<ref>Rashid-al-Din Hamadani "Jami' al-tawarikh"</ref> (kemudian Turko-Mongol) yang melayani khan Chagatai sebagai penguasa baw...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Klan Dughlat (bahasa Kazakh: Дулат, Dulat; bahasa Mongol: Dolood/tujuh, Doloo/tujuh; bahasa Mongol Pertengahan: Doluga, Dolugad; Dulğat; Hanzi: 杜格拉特) adalah klan Mongol[1] (kemudian Turko-Mongol) yang melayani khan Chagatai sebagai penguasa bawahan turun-temurun di beberapa kota di Cekungan Tarim barat, di Xinjiang modern, dari abad ke-14 hingga abad ke-16. Anggota klan yang paling terkenal, Mirza Muhammad Haidar, adalah seorang petualang militer, sejarawan, dan penguasa Kashmir (1541–1551). Karya sejarahnya, Tarikh-i Rashidi, menyediakan banyak informasi yang diketahui tentang keluarga tersebut.

Catatan

sunting
  1. ^ Rashid-al-Din Hamadani "Jami' al-tawarikh"

Referensi

sunting
  • Barthold, W. "Dughlat." The Encyclopedia of Islam, Volume 2. New Ed. Leiden: E. J. Brill, 1965.
  • Elias, N. Commentary. The Tarikh-i-Rashidi (A History of the Moghuls of Central Asia). By Mirza Muhammad Haidar. Translated by Edward Denison Ross, edited by N. Elias. London, 1895.
  • Grousset, René. The Empire of the Steppes: A History of Central Asia. Trans. Naomi Walford. New Jersey: Rutgers, 1970. ISBN 0-8135-1304-9
  • Kim, Hodong. The Early History of the Moghul Nomads: The Legacy of the Chaghatai Khanate. The Mongol Empire and Its Legacy. Ed. Reuven Amitai-Preiss and David Morgan. Leiden: Brill, 1998. ISBN 90-04-11048-8
  • Mirza Muhammad Haidar. The Tarikh-i-Rashidi (A History of the Moghuls of Central Asia). Translated by Edward Denison Ross, edited by N.Elias. London, 1895.

Pranala luar

sunting