Stasiun Kanigoro
Stasiun Kanigoro (KNO) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Sidorejo, Wungu, Madiun. Stasiun yang terletak pada ketinggian +78 m ini berada di bawah naungan Kereta Api Indonesia Wilayah Penjagaan Aset VII Madiun. Nama "Kanigoro" diduga berasal dari nama bekas kawedanan tempat stasiun ini berada.
Stasiun Kanigoro | |
---|---|
Lokasi | |
Ketinggian | +78 m |
Operator | Kereta Api Indonesia Wilayah Penjagaan Aset VII Madiun |
Jalur | km 7+541 lintas Madiun–Ponorogo–Slahung |
Informasi lain | |
Kode stasiun | KNO • 4125 |
Sejarah | |
Dibuka | 15 Mei 1907 |
Ditutup | 1984 |
Stasiun ini pertama kali dibuka pada tanggal 15 Mei 1907, bersama dengan pembukaan jalur kereta api Madiun–Mlilir sejauh 23,5 kilometer. Lalu dilanjut dengan Mlilir–Ponorogo pada tanggal 1 September 1907 dengan panjang 9 km. Alhasil, jalur yang panjangnya sejauh 32,5 km ini selesai dibangun.[1]
Pada masanya, Stasiun Kanigoro digunakan sebagai stasiun transit pendistribusian gula dari Pabrik Gula Kanigoro dan Pabrik Gula Rejosari.
Jalur dan stasiun ini dinonaktifkan pada akhir tahun 1984 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Bangunan stasiun kini dijadikan sebagai rumah tinggal.
Galeri
sunting-
Papan aset yang terpampang di dinding bangunan stasiun
-
Terdapat tulisan timbul nama stasiun di sisi samping
Referensi
sunting- ^ Anonim (1897). Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Rejosari (Madiun) menuju Madiun
|
Madiun–Ponorogo | Kepuh (Madiun) menuju Ponorogo
|
7°39′39″S 111°32′13″E / 7.660892°S 111.536934°E