Tesadesrada Ryza
Tesadesrada Ryza (lahir 15 Desember 1984) adalah seorang praktisi perfilman dan juga pendiri dari rumah produksi Temata (Telinga Mata Nusantara) di Jakarta, Indonesia pada tahun 2015. Sebuah rumah produksi yang memiliki visi untuk menjadi telinga dan mata Indonesia melalui karya audio visual anak bangsa yang dapat memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Semangat ini menjadi motivasi Ryza untuk membangun usaha rumah produksi dalam rangka menyalurkan kontribusinya terhadap bangsa dan negara.
Tesadesrada Ryza | |
---|---|
Lahir | 15 Desember 1984 Surabaya, Jawa Timur |
Pekerjaan | Pendiri Temata, Produser, Praktisi perfilman |
Tahun aktif | 2006 – sekarang |
Karier
suntingRyza mulai berkarier di industri hiburan, khususnya dalam dunia perfilman dari berbagai posisi, sejak tahun 2006. Ia pernah menjadi aktor dalam beberapa film dan terlibat sebagai asisten sutradara hingga produser untuk beberapa proyek film dokumenter, baik di dalam maupun luar negeri, dan berbagai film komersial. Sejak tahun 2015, Ryza, bersama dengan Temata, telah memproduksi konten audio visual untuk berbagai perusahaan baik nasional maupun internasional, antara lain Chevron, Star Energy, Manulife, Schlumberger, Ferrari, BMW, Djarum Foundation, Blibli.com, Pertamina, dan lain-lain. Pada tahun 2017, Ryza, berkolaborasi dengan Mahaka Pictures, menjadi produser serial TV Jepang berjudul “Secret Sky” [1] yang disiarkan pada Tokyo MX dan Jaktv. Di tahun yang sama, Ryza membuat kanal Youtube bernama “Taste Drive”, sebuah kanal yang menceritakan tentang keunikan dan keragaman budaya Indonesia melalui dunia otomotif yang dikemas dalam video asdf. Pada tahun 2018, Ryza diberikan kepercayaan untuk menjadi produser video Opening Ceremony Asian Games 2018 yang dibintangi oleh Presiden RI, bapak Ir. H. Joko Widodo.
Setelah terbukti prestasinya dalam skala internasional, maka pada tahun berikutnya, Ryza memproduseri program serial berjudul “Indonesia Menuju Broadway”,[2] berkolaborasi dengan Djarum Foundation dan Passport To Broadway. Sebuah program beasiswa pelatihan dari Indonesia Kaya bagi seniman muda untuk mendapatkan ilmu seni pertunjukan dengan standar broadway di Indonesia.
Ryza juga pernah menjabat sebagai Script Analyst dalam pembuatan film Satria Dewa: Gatotkaca yang digarap oleh PT Satria Dewa Studio pada tahun 2019.[3] Tidak lama setelah itu, ia menjadi produser untuk film Kadet 1947[4] bersama dengan Celerina Judisari, yang diproduksi oleh Temata Studios dan didukung oleh TNI AU, Legacy Pictures dan Screenplay Films.
Filmografi
suntingTahun | Film | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2006 | Lentera Merah | ||
2008 | Pencarian Terakhir | ||
2009 | Heart-break.com | ||
2010 | Aku atau Dia | ||
2011 | The Perfect House | ||
2012 | Negeri 5 Menara | - | |
Make Money | |||
2013 | Cinta Dalam Kardus | ||
Adriana | |||
2017 | Negeri Dongeng | ||
2019 | Satria Dewa: Gatotkaca | - | |
2021 | Kadet 1947 | Produser[5] |
Referensi
sunting- ^ Pramantie, Caroline (8 Januari 2017). "Intip Keindahan Jepang Lewat Miniseri 'Secret Sky'". Kumparan. Diakses tanggal 2021-07-05.
- ^ CNN Indonesia (28 Agustus 2019). "13 Anak Muda Indonesia Sukses Berguru di Broadway New York". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-07-05.
- ^ Nurcahyadi, Ghani (16 Desember 2019). "SDS Garap Film Satria Dewa Gatotkaca Sebarkan Kearifan Lokal RI". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2021-07-05.
- ^ CNN Indonesia. "Kadet 1947, Film Adaptasi dari Sejarah Tak Populer". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-07-05.
- ^ Mawaddah Putri, Lifia (23 November 2021). ""Kadet 1947" tayang bioskop mulai 25 November 2021". Antara News. Diakses tanggal 23 November 2021.
Pranala luar
sunting- Profil di IMDB
- Temata
- Taste Drive Diarsipkan 2021-07-09 di Wayback Machine.
- Indonesia Kaya