Ereksi

fenomena fisiologis menegangnya penis laki-laki (jantan)
Revisi sejak 27 September 2024 17.40 oleh Skirtiot (bicara | kontrib) (.)

Ereksi penis (bahasa Inggris: penile erection; terj. har.'penegakan penis') adalah membesar atau menegangnya penis. Ereksi merupakan kejadian yang menjadi prasyarat berhasilnya senggama atau persetubuhan pada hewan yang memiliki penis untuk mamalia, dan hemipenis untuk reptilia. Pada unggas tertentu, terutama bangsa itik, ereksi ditandai dengan keluarnya organ seperti tabung memanjang dari kloaka, meskipun secara teknis ini tidak disebut ereksi.

Ereksi
Pengidentifikasi
MeSHD010410
TETemplat:TerminologiaEmbryologica
Daftar istilah anatomi

Fisiologi

 
Berbagai tahapan ereksi penis.

Penis berisi tiga struktur berbentuk tabung yang memanjang, yaitu dua buah corpora cavernosa dan sebuah corpora spongiosa yang berisi uretra. Ereksi penis terjadi bila darah mengalir dan memenuhi corpora cavernosa karena berbagai bentuk rangsangan. Selain yang paling umum karena rangsangan seksual, ereksi pada manusia laki-laki juga dapat terjadi karena tekanan kandung kemih yang penuh. Ereksi juga terjadi secara otonom (tanpa kesadaran), misalnya pada saat tidur di dalam fase REM.

Secara normal, ereksi akan berakhir ketika rangsangan seksual berakhir atau telah terjadi ejakulasi sperma. Priapisme adalah kejadian ereksi tanpa dikehendaki yang berlangsung dalam rentang waktu abnormal dan secara medik tergolong sebagai kejadian darurat. Ereksi priapistik juga dapat terjadi pada orang yang mati secara mendadak (misalnya karena tergantung).

Ketidakmampuan penis untuk ereksi secara penuh disebut sebagai disfungsi ereksi (impotensi). Penyebabnya dapat bersifat fisik maupun kejiwaan (psikis). Impotensi menjadi permasalahan banyak orang dan penyembuhannya dilakukan secara medik maupun alternatif.[butuh rujukan]

Catatan kaki

Referensi

Pranala luar